Riyanta, Bambang
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Korosi Atap Aluminium Tipe Kulit Jeruk Tebal 0,8 mm Riyanta, Bambang; Rahmatullah, Ade
Semesta Teknika Vol 8, No 1 (2005): MEI 2005
Publisher : Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui  kasus rusaknya atap plat aluminium gelombang tipe kulit jeruk dengan ketebalan 0,80 mm yang dipesan PT. Amann Jaya di Teluk Betung Selatan Lampung dari PT. Alka Jaya di Jakarta, Plat aluminium tersebut mengalami  kerusakan yaitu timbulnya bercak abu-abu kehitaman yang diduga rusak dikarenakan tutup plastik robek  sehingga basah oleh  air hujan pada waktu pengiriman melalui cargo darat. Oleh karena itu diadakan beberapa pengujian untuk mengetahui timbulnya kerusakan yang terjadi pada pelat aluminium tersebut, pengujian yang dilakukan diantaranya adalah uji komposisi kimia, uji struktur mikro,uji visual, uji fraktografi, dan uji kelembaban. Setelah diadakan beberapa penelitian diatas dapat diketahui bahwa Jenis korosi yang terjadi adalah  korosi sumuran . Plat aluminium tidak rusak karena air hujan pada waktu pengiriman melalui cargo darat melainkan akibat bahan baku terendam banjir sebelum plat mengalami proses pengerolan .
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PELIPAT BAJU DENGAN PENGONTROL SISTEM ELEKTRO PNEUMATIK DAN PLC UNTUK INDUSTRI KONVEKSI Fahmi, M. Iqbal Nur; Wahyudi, Wahyudi; Riyanta, Bambang
JMPM : Jurnal Material Dan Proses Manufaktur Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : JMPM : Jurnal Material Dan Proses Manufaktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dunia industri konveksi tidak terlepas dari berkembangnya mesin-mesin produksi, mulai dari bahan baku, pembuatan sampai dengan pengemasan barang yang sudah jadi. Penggunaan sistem otomasi dalam dunia industri konveksi dapat membantu pekerjaan menjadi lebih efisien, menghemat biaya produksi, mutu pada produk dan konsisten. Salah satu peralatan yang dibutuhkan adalah alat pelipat baju. Hal yang mendasari dalam perancangan adalah cara  melipatcara melipat baju secara manual. Setelah mendapatkan skema melipat baju maka selanjutnya dapat membuat sistem yang akan digunakan, desain alat, simulasi, pemilihan komponen dan bahan yang akan digunakan. Software yang digunakan untuk perancangan yaitu Autodesk Inventor Professional 2013, CX-Programmer dan FluidSIM Pneumatic. Tahap selanjutnya yaitu proses pembuatan prototype. Bahan yang digunakan untuk pembuatan yaitu besi hollow, Aluminium Composite Panel (ACP), Akrilik dan plat besi. Sedangkan komponen utama yang digunakan untuk sistem PLC adalah PLC type CP1E, Power Supply. Sedangkan untuk sistem elektro pneumatik meliputi solenoid valve, air service, control flow dan clynder pneumatic. Alat pelipat baju berdimensi panjang 1100 mm lebar 945 mm dan tinggi  895tinggi   mm895 mm.  Uji  cobaUji coba prototype pelipat baju memperoleh waktu 25 (Detik) untuk setiap satu baju. Dengan kecepatan yang didapatkan tersebut dan dioperasikan 8 jam kerja setiap harinya sehingga prototype ini mampu menyelesaikan lipatan baju kurang lebih sebanyak 1152. Untuk biaya pemakaian alat yang harus dikerluarkan untuk melipatan setiap baju sebesar Rp 9.7. Alat ini dapat membantu industri konveksi khususnya Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk memperpendek siklus proses produksinya