Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN DAN KEUNTUNGAN USAHA KULINER GORENGAN DI KOTA AMBON Jeane Talakua; Al Fitriyani Rumatiga; Ferdy S. Nasela; Nilton Gaspar T G Sequeira; Patmawati Binar; Lafenia Basar; Hania Ningrum Tuasika; Andri Titdoy; Afdalin Umaha; Firgi Achmad Alhabsyi; Cici Aisya Pelu; Vera Marselina Kdise; Nanda Daiffa Rahareng; Gibran Firmansyah Samal
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketatnya persaingan merupakan resiko terbesar pada peluang usaha gorengan, namun bila dapat menjaga rasa, ukuran dan harga juga membentuk strategi pemasaran yang baik maka resiko ini dapat dihindari oleh para pedagang gorengan. Wirausaha kecil seringkali dihadapkan pada tantangan yang unik, seperti akses terhadap modal, peningkatan kualitas produk dan layanan, serta peraturan bisnis yang beragam. Namun, mereka juga memiliki potensi untuk mendorong inklusi sosial dan ekonomi, serta menjawab tantangan kemiskinan dan pengangguran di berbagai wilayah Indonesia salah satunya di Kota Ambon. Kota Ambon, sebagai salah satu kota di Indonesia yang terletak di kepulauan Maluku, memiliki karakteristik unik dalam hal budaya dan kuliner. Salah satu aspek yang mencolok adalah keberagaman makanan tradisional yang ada di daerah ini. Di tengah perubahan budaya dan ekonomi yang terjadi, usaha kecil berfokus pada produksi dan penjualan gorengan telah menjadi bagian internal dari kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Ambon. Wirausaha kecil yang menjalankan usaha gorengan memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan makanan dan pada saat yang bersamaan menciptakan lapangan kerja di tingkat lokal.
IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN ANAK SUKU TOGUTIL DI DESA BABURINO, KABUPATEN HALMAHERA TIMUR Jeane Talakua; Rukoyah
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 05 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas. Kegiatan pengabdian yang kami lakukan pada Masyarakat Suku Togutil Di Desa Baburino, Halmahera Timur. Suku Togutil juga merupakan salah satu komunitas etnik yang masih memegang tradisi hingga saat ini. Sehingga mereka mengalami ketertinggalan dalam pencapaian pemenuhan kebutuhan hidup sebagai manusia, salah satunya adalah Pendidikan. Faktor keterpencilan ini juga menyebabkan suku Togutil tidak menjadi bagian dari proses pembangunan sebagaimana masyarakat pada umumnya. Sehingga tujuan pengabdian ini untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa Baburino terkhusus melihat tantangan, hambatan, solusi dan peluang dari Pembangunan Pendidikan bagi anak-anak suku Togutil yang tinggal di Desa Baburino. Dengan adanya kegiatan ini akhirnya dapat kita simpulkan dan memberikan beberapa hal penting untuk menjadi rekomendasi upaya perbaikan pembangunan pendidikan anak-anak suku Togutil. Pertama, kebiasaan belajar anak dalam keluarga suku Togutil di Desa Baburino disesuaikan dengan kondisi budaya, lingkungan serta keyakinan Masyarakat. Kedua, Minimnya pengetahuan dan pemahaman orangtua tentang pendidikan berdampak pada kebiasaan belajar anak dalam membaca, menulis , dan berhitung. , tidak ada fasilitas sarana dan prasarana serta tenaga guru yang dibangun di Desa Baburino yang dibangun oleh pemerintah hanya sebatas rencana. Ketiga, Anak-anak usia sekolah harus menempuh Pendidikan dengan jarak yang begitu jauh, salah satu faktor yang mempengaruhi minat sekolah pada anak-anak Suku Togutil. Keempat, Social capital yang dimiliki oleh sebagian orang tua yaitu motivasi yang terus mendukung kehidupan Pendidikan anak-anak suku Togutil agar dapat memperbaiki diri dan masa depan. Melalui pengabdian ini, saran kami kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Timur sebagai pengambil kebijakan untuk dapat menyediakan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan di Desa Baburino. Selain itu, pemerintah harus mampu menyediakan sumber daya guru yang sesuai dan dapat membantu pelaksanaan program Pendidikan bagi anak-anak suku yang dapat menyesuaikan dengan kondisi budaya setempat. Selanjutnya kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur agar dapat menyediakan pemukiman yang layak bagi masyarakat suku Togutil.
SAGO FOREST ECOTOURISM POTENTIAL IN NEGERI RUTONG SOUTH LEITIMUR DISTRICT Jeane Talakua; Rukoyah
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 1 No. 03 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The sago forest ecotourism program in Negeri Rutong has developed into a form of tourism that can conserve nature and empower the community. Sago forest ecotourism in Negeri Rutong is one of the more specific forms of ecotourism and as a tool to realize sustainable tourism development, where the village government / Negeri Rutong and local communities have control over development and management so that many benefits both economically, socio-culturally, and benefits to the conservation of the natural environment. Sago forest ecotourism in Negeri Rutong finds its significance as a protection tool against environmental, economic, social and cultural impacts arising from tourism development. In terms of the environment, the development of sago forest ecotourism provides income for conservation areas and is also able to reduce negative impacts on protected natural resources. If explored carefully, sago has multi-functions and multipurpose. So that the people of Rutong with their local knowledge and sago tradition fully participate in supporting government policies to manage and preserve sago sustainably.
FULFILLMENT OF POLITICAL RIGHTS OF VULNERABLE GROUPS WITH DISABILITIES AND INCLUSIVE ELECTION STEPS IN 2024 IN LEIHITU DISTRICT, CENTRAL MALUKU REGENCY Jeane Talakua
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 1 No. 03 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The right steps that must be taken by election organizers for people with disabilities in the political system as a 'disability perspective' will teach this nation the importance of the human side. Because balanced policies for every citizen who has diverse backgrounds and conditions will also be needed. Inclusive steps that must be taken by the government of election organizers in Central Maluku Regency, especially Leihitu District towards the disabled voter group, which according to data is 140 people with special needs for each person in order to participate in the election process in 2024. The first step is to define the type of disability in order to make it easier to fulfill the rights of each vulnerable group of voters with disabilities. The second step is for people with disabilities to receive a polling station that suits their individual needs in Leihitu Sub-district. The third step is to create social sensitivity in all circles of society. The fourth step needs to be considered is Supervision as one of the election organizing institutions that have supervisory duties must have a tiered strategy. The fifth step is socialization and advertising that can be accessed by people with disabilities in every village in Leihitu District. There needs to be improvements at the level of implementers in the field that must be adapted to the needs of each vulnerable group of voters with disabilities.
Realita Pelaksanaan Pendidikan di Negeri Maneo, Seram Utara Jeane Talakua; Mike J Rolobessy
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1661

Abstract

Rendahnya kualitas pendidikan di pengunungan seram utara antara lain dari karena faktor tenaga pendidik, sarana prasarana, kondisi lingkungan, transportasi dan lain-lain. Kenyataan yang terjadi menunjukkan adanya kecenderungan siswa yang tertinggal. Aktivitas peserta didik yang berhubungan dengan proses belajar kurang optimal dikarenakan miskinnya sumber belajar yang digunakan. Sumber belajar yang digunakan terbatas pada sumber utama yaitu guru dan buku, sarana dan prasarana pendidikan. Penelitian ini mendeskripsikan objek penelitian berdasarkan data dan fakta di lokasi penelitian. Pengumpulan data penelitian, dilakukan dengan menggunakan tiga teknik, yaitu observasi, wawancara, dan studi pustaka. Pendidikan adalah wadah untuk memanusiakan manusia. Karena itu, Masalah-masalah yang dapat terpecahkan sedikit demi sedikit lebih baik daripada pemerintah tidak memberikan solusi sedikitpun. Bergerak bersama untuk menaikkan mutu Pendidikan dan membawa Maluku menjadi daerah yang memiliki pendidikan kualitas baik.