This Author published in this journals
All Journal Kiwari
Irvan Andress Anthony
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Komunikasi Budaya Masyarakat Toraja di Jakarta (Upaya Masyarakat Toraja Mempertahankan Budaya Asli) Irvan Andress Anthony; Suzy Azeharie
Kiwari Vol. 1 No. 2 (2022): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v1i2.15552

Abstract

Toraja is an area that has many unique cultures. However, over time many native Toraja people left hometown, and went to wander outside Toraja, one of which was Jakarta. The research with the title "Study of Cultural Communication of the Toraja Society in Indonesia" Jakarta (Efforts of the Toraja People to Maintain Indigenous Culture)” aims to: to find out how the Toraja people in Jakarta maintain their the culture. The method used in this research is the method qualitative with a descriptive approach. In support of this research, the authors using cultural theory, social exchange theory, and symbolic interaction theory. The author obtained data by using library research methods, interviews, and documentation. This research was conducted because there is no research that discusses the about how the Toraja people maintain their culture in Jakarta. Results research shows that the Toraja people in Jakarta still maintain their culture by still gathering together even though they are in Jakarta. Another way is to teach Toraja children in Jakarta about Toraja language and arts.Toraja merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak keunikan budaya. Namun, seiring berjalannya waktu banyak orang asli Toraja yang meninggalkan kampung halamannya, dan pergi merantau ke luar Toraja, salah satunya adalah Jakarta. Penelitian dengan judul “Studi Komunikasi Budaya Masyarakat Toraja di Jakarta (Upaya Masyarakat Toraja Mempertahankan Budaya Asli)” ini bertujuan untuk mengetahui cara masyarakat Toraja di Jakarta dalam mempertahankan kebudayaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam mendukung penelitian ini, penulis menggunakan teori budaya, teori pertukaran sosial, dan teori interaksi simbolik. Penulis memperoleh data dengan metode studi kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan karena belum ada penelitian yang membahas mengenai cara masyarakat Toraja mempertahankan budayanya di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Toraja di Jakarta masih mempertahankan budayanya dengan masih berkumpul bersama walau sedang berada di Jakarta. Cara lainnya yaitu dengan mengajarkan anak-anak Toraja di Jakarta mengenai bahasa dan kesenian Toraja.