Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANAN SENYAWA FENOLIK DALAM MENURUNKAN GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Made Gendis Putri Pertiwi; Firman Fajar Perdhana
The Journal of Teknologi Pangan Vol 4 No 1 (2023): Bioprocessing and Sustainable Agricultural Technology
Publisher : Faculty of Agricultural Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/fagi.v4i1.2856

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme yang umum terjadi di negara maju dan berkembang. Peningkatan jumlah penderita DM terjadi setiap tahunnya. Kondisi stress oksidatif dipercaya sebagai kunci penyebab timbulnya penyakit DM. Ketidakseimbangan jumlah Reactive Oxygen Species (ROS) dengan antioksidan dalam tubuh mendorong terjadinya kerusakan sel beta-pankreas yang dapat mengakibatkan menurunnya sekresi insulin. Di samping pengobatan DM yang dilakukan dengan penyuntikan insulin ataupun obat-obatan oral sintetis, konsumsi makanan yang kaya senyawa fenolik dapat menjadi salah satu alternatif dalam menurunkan glukosa darah. Senyawa fenolik mampu berperan sebagai agen antioksidan yang mencegah dan menghambat pembentukan radikal bebas dari proses peroksidasi lipid sehingga dapat menekan stress oksidatif pada pankreas. Senyawa fenolik juga berpotensi sebagai inhibitor enzim alfa-amilase dan alfa-glukosidase yang dapat menunda proses pencernaan karbohidrat sehingga absorpsi glukosa menurun. Penghambatan enzim tersebut menjadi salah satu cara dalam menjaga kadar glukosa tetap normal terutama setelah makan. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang tinggi senyawa fenolik dapat menekan resiko timbulnya penyakit degeneratif terutama diabetes.
PERANAN SENYAWA FENOLIK DALAM MENURUNKAN GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Made Gendis Putri Pertiwi; Firman Fajar Perdhana
The Journal of Teknologi Pangan Vol 4 No 1 (2023): Bioprocessing and Sustainable Agricultural Technology
Publisher : Faculty of Agriculture Science & Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/fagi.v4i1.2856

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder commonly in developing countries. The number of DM patient increases anual. Oxidative stress conditions is trigger that cause of DM. An imbalance in the amount of Reactive Oxygen Species (ROS) with antioxidants in the body encourages damage to pancreatic beta-cells that can result in decreased insulin secretion. Beside DM treatment is done by injecting insulin or synthetic oral drugs, consumption foods that is rich phenolic compounds can be an alternative in lowering blood glucose. Phenolic compounds are able to act as antioxidant agents that prevent and inhibit the formation of free radicals from lipid peroxidation processes so that they can suppress oxidative stress in the pancreas. Phenolic compounds also have the potential to act as inhibitors of alfa-amylase and alfa-glucosidase enzymes which can delay the digestion of carbohydrates so that glucose absorption decreases. Inhibiting this enzyme is one way to keep glucose level normal especially after eating. Therefore, consumption foods high in phenolic compounds can reduce the risk of developing degenerative diseases, especially diabetes.
Peningkatan Daya Saing UMKM Kopi di Desa Pakuan Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat Melalui Pelatihan Pengemasan Produk Berkualitas Dilla Afriansyah; Zainuri Zainuri; Rini Nofrida; Qabul Dinanta Utama; Ines Marisya Dwi Anggraini; Made Gendis Putri Pertiwi; Novia Rahayu; Ni Kadek Ayu Astiti Kirtiyani
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 6 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i6.982

Abstract

The role of product packaging in attracting consumers is essential, especially as consumer preferences evolve and the market demands continuous innovation. Therefore, product packaging training becomes relevant in enhancing the knowledge and skills of MSMEs to design packaging that is appealing, functional, and meets safety standards and regulatory requirements. Furthermore, this training aims to enable MSMEs to capitalize on export opportunities and penetrate global markets with highly competitive products. Enhancing packaging quality also has the potential to improve brand image, build consumer trust, and, ultimately, contribute to economic growth at both local and national levels. Consequently, the development of this product packaging training program aligns with efforts to strengthen MSME growth and competitiveness in addressing global challenges in the modern era.ABSTRAKPentingnya pengemasan produk dalam menciptakan daya tarik konsumen tidak dapat diabaikan, terutama mengingat preferensi konsumen yang semakin berkembang dan tuntutan pasar terhadap inovasi. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan pengemasan produk menjadi relevan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM dalam merancang pengemasan yang menarik, fungsional, dan sesuai dengan standar keamanan serta regulasi yang berlaku. Selain itu, melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkan UMKM dapat memanfaatkan peluang ekspor dan penetrasi pasar global dengan produk yang memiliki daya saing tinggi. Peningkatan kualitas pengemasan juga berpotensi meningkatkan citra merek, kepercayaan konsumen, dan akhirnya, pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal maupun Nasional. Oleh karena itu, pengembangan program pelatihan pengemasan produk ini sejalan dengan upaya mendukung pertumbuhan dan daya saing UMKM dalam menghadapi tantangan global di era kontemporer.