Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP AND EMPLOYEE CREATIVITY: UNVEILING THE MEDIATING INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL CULTURE AND LEARNING IN THE ESQ WORKPLACE Fatimah, Widia; Martdianty, Fanny
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 3 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i3.4143

Abstract

Employee creativity plays a pivotal role in enhancing organizational performance, serving as a key driver of innovation essential for sustaining competitiveness. In light of the decline in ESQ training participants over the past five years, strategic renewal is required to reignite interest, particularly by fostering employee creativity. This study examines the factors influencing employee creativity, focusing on transformational leadership, organizational culture, and organizational learning. Using a quantitative approach, data from 152 ESQ employees were analyzed with SEM LISREL 8.80. The results indicate that transformational leadership positively influences employee creativity through the mediating effects of the organizational culture dimensions attention to detail and teamwork/respect for people, while the dimensions of innovation and outcome orientation show no mediating impact. Additionally, organizational learning is found to positively mediate the relationship between transformational leadership and employee creativity.
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Anak dan Perannya untuk Membentuk Karakter Peserta Didik di PAUD Nurul Iman Desa Sei Salak Fatimah, Widia; Arianti, Rita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.15189

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya pendidikan karakter pada peserta didik di PAUD Nurul Iman desa Sei Salak, ketika peneliti membacakan cerita anak kepada peserta didik, anak merasa tertarik dengan cerita yang dibacakan sehingga peneliti memilih beberapa cerita anak yang memiliki nilai-nilai pendidikan karakter sesuai degan indikator yang hendak dicapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana nilai-nilai pendidikan karakter dalam cerita anak dan untuk mendeskripsikan bagaimana peran cerita anak dalam membentuk karakter peserta didik di PAUD Nurul Iman. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan nilai pendidikan karakter yang ditemukan sebagai berikut: pertama jujur ditemukan 25 data, kedua disiplin ditemukan 15, ketiga mandiri ditemukan 23 data, keempat bekerjasama ditemukan 12 data, kelima bertanggung jawab ditemukan 17 data. Peran cerita anak dalam membentuk karakter peserta didik secara keseluruhan sudah berkembang sesuai dengan yang diinginkan. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai pendidikan karakter yang paling dominan ditemukan adalah jujur yang ditemukan 25 data, dan nilai pendidikan karakter yang ditemukan paling sedikit adalah bekerjasama ditemukan 12 data. Setelah dibacakan cerita anak yang memiliki nilai-nilai pendidikan karakter yang sesuai dengan indikator yang hendak dicapai, maka terbentuklah karakter peserta didik di PAUD Nurul Iman desa Sei Salak.
Penyuluhan Peningkatan Literasi , Numerasi dan Adaptasi Teknologi di Daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) di SMPN SATU ATAP 1 Langkaplancar Kab. Pangandaran Bin Tambak, Sutono; Musrifah, Ai; Sari, Dhyla Permata; Fatimah, Widia; Kamilah, Jidan; Permata, Bunga Padilla; Damayanti, Syfa Kaila
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i1.3433

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu bentuk implemntasi dari tri darma perguruan tinggi. Sekolah daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) perlu diperhatikan didalam proses pembelajarannya dan menjadi tanggung jawab kita semua, sehingga pemerintah memberikan sarana kepada perguruan tinggi untuk ikut serta memberikan perhatian kepada sekolah yang berada di 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Kegiatan Kampus mengajar Angkatan ke 3 yang merupkan program dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, dengan mengankat tema Penyuluhan Peningkatan Literasi, Numerasi dan Adaptasi Teknologi di Daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) di SMPN Satu Atap 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. Kegiatan yang dilakukan pada pengabdian ini adalah berikan pembekalan kepada para siswa dalam adaptasi pembelajaran tatap muka pasca covid-19 dengan penguatan literas dan numerasi serta adaptasi teknologi, kegiatan pegabdian ini bekerjasama dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang masuk pada program KM3. Metode pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan team-based project yaitu dengan membuat perencanaan proyek dan produk sebagai luaran program, sehingga bisa memberi manfaat pada siswa dalam peningkatan pola belajar, jiwa kemempinanm soft skill, dan karakter dalam berinovasi. Dan dari kegiantan ini dapat dilihat pengingakatan kualitas literasi , numerasi dan adaptasi teknolgi dengan rata-rata meningkat 90%.ABSTRACTCommunity service activities are a form of implementation of the tri dharma of higher education. 3T regional schools (Leading, Remote and Disadvantaged) need to be considered in the learning process and are the responsibility of all of us, so that the government provides facilities for universities to participate and pay attention to schools that are in 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Campus activities teach Batch 3 which is a program from Kemenristekdikti, with the theme of Counseling on Increasing Literacy, Numeracy and Technology Adaptation in 3T Regions (Terdepan, Terpencil, Tertinggal) at SMPN ONE ATAP 1 Langkaplancar, Pangandaran Regency. The activity carried out in this service is to provide provision to students in the adaptation of face-to-face learning after Covid-19 by strengthening literacy and numeracy as well as technology adaptation. This service activity works in collaboration with students from various tertiary institutions who are enrolled in the KM3 program. The method of implementing community service is carried out using a team-based project, namely by planning projects and products as program outputs, so that they can benefit students in improving learning patterns, leadership skills, soft skills, and character in innovation. And from this activity you can see an increase in the quality of literacy, numeracy and technology adaptation with an average increase of 90%.