Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI BENCANA KEBAKARAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGURUS KARANG TARUNA RW.02 CIPAYUNG Ja’far Amiruddin; Bimo Septio; Nabila Az Zahra
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Fire disasters are incidents that are mostly caused by human error with the impact of loss of property, stagnation or cessation of business, economic obstruction, and even fatalities. Such negligence can be in the form of using electrical cables that are no longer suitable for use, never checking the gas regulator hose periodically, throwing cigarette butts that are still lit carelessly, and so on. Seeing the lack of public awareness about the dangers of fire and how to prevent and deal with it, it is necessary to have community empowerment in the form of counseling with the aim of increasing people’s knowwledge and skills regarding fires. The methods used in this counseling were discussion sessions with participants, giving pre-tests, direct presentation of material, simulating fire fighting, and giving post-tests. From the results of the pre-test and post-test that have been carried out, it can be seen that there is an increase in the community’s knowledge and skills regarding the dangers of fire. Abstrak Bencana kebakaran merupakan bencana yang lebih banyak disebabkan oleh kelalaian manusia (human error) dengan dampak kerugian harta benda, stagnasi, atau terhentinya usaha, terhambatnya perekonomian, bahkan korban jiwa. Kelalaian tersebut dapat berupa penggunaan kabel listrik yang sudah tidak layak pakai, tidak pernah melakukan pemeriksaan selang regulator gas secara perodik, membuang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan, dan sebagainya. Melihat kurangnya kesadaran masyarakat mengenai bahaya kebakaran beserta cara pencegahan dan penanggulangannya maka diperlukan adanya pemberdayaan masyarakat berupa penyuluhan dengan tujuan untuk meningkatkann pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai kebakaran. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini, yaitu sesi diskusi dengan peserta, pemberian pre-test, pemaparan materi secara langsung, simulasi pemadaman kebakaran, dan pemberian post-test. Dari hasil pre-test dan post-test yang telah dilakukan, dapat dilihat adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai bahaya kebakaran.
ANALISIS TINGKAT RESIKO DAN PENGEMBALIAN SAHAM PADA INDEKS LQ45 SEKTOR BARANG BAKU: PADA INDEKS LQ45 SEKTOR BARANG BAKU Nocy Aulia Putri; Gioe Nathasya Daud; Nabila Az Zahra
IJESM Indonesian Journal of Economics and Strategic Management Vol. 3 No. 1 (2025): March
Publisher : Draf Solusi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69718/ijesm.v3i1.381

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)—dua perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45. Kedua bisnis ini bekerja di industri barang baku, masing-masing di semen dan pertambangan logam. Untuk melakukan analisis, standar deviasi saham dan return yang diharapkan dari kedua perusahaan dihitung. Selain itu, kinerja mereka dibandingkan dengan indeks LQ45. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meskipun memiliki risiko yang lebih tinggi, saham MDKA memiliki expected return yang lebih tinggi dibandingkan SMGR. Oleh karena itu, SMGR lebih cocok untuk investor dengan profil risiko moderat, sementara MDKA lebih cocok untuk investor dengan profil risiko agresif. Penelitian ini membantu investor memilih saham berdasarkan preferensi risiko mereka dan potensi keuntungan yang diinginkan
Efektivitas Instrumen Penilaian Akreditasi terhadap Kinerja Sekolah Lu Luatul Azizah; Nabila Az Zahra; Fira Lailatul Badri
Jurnal Pendidikan dan Kewarganegara Indonesia Vol. 1 No. 4 (2024): Desember : Jurnal Pendidikan dan Kewarganegara Indonesia
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jupenkei.v1i4.81

Abstract

Accreditation is the act of measuring the eligibility of education programs using a number of predetermined criteria. In its implementation, school accreditation uses instruments and criteria that are guided by the National Education Standards. This study aims to analyze the effectiveness of accreditation assessment instruments on improving school performance. The accreditation instrument, which is based on the National Education Standards, acts as a tool for evaluation to measure the quality and eligibility of schools in organizing education. This research uses a qualitative method with a normative approach and literature study. The results show that the accreditation instrument is effective in providing a comprehensive picture of school performance, ranging from aspects of learning, management, to facilities and infrastructure. This instrument assists in determining the school's strengths and weaknesses to guide the development of a sustainable improvement strategy. This study concludes that the accreditation assessment instrument is not only an assessment tool, but also a catalyst for the development of overall school performance.