Weny Wahyuni
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelestarian Motif Kain Sasirangan oleh Pengrajin Sasirangan di Kampung Sasirangan Kelurahan Seberang Mesjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin Weny Wahyuni; Alfisyah Alfisyah; Lumban Arofah
Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Vol 1, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.395 KB) | DOI: 10.20527/jtamps.v1i2.4190

Abstract

Pelestarian kain tradisional peninggalan masa lampau yang masih dikembangkan pada saat ini ialah kain sasirangan. Kain sasirangan merupakan hasil karya cipta masyarakat Banjar yang banyak diminati oleh masyarakat lokal, domestik maupun mancanegara. Kain sasirangan menjadi ikon khas Kalimantan Selatan yang sudah dikenal luas karena motif dan keunikannya. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menjabarkan cara mempelajari pembuatan motif kain (2) Untuk mengetahui upaya pengrajin untuk mempertahankan motif kain sasirangan. (3) Dapat menjelaskan proses sosialisasi motif sasirangan yang dilakukan oleh pengrajin kain sasirangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data diperoleh secara Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Analisis hasil penelitian yang dipakai adalah reduksi data, display data, dan Verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) cara pengrajin mempelajari motif-motif pada kain sasirangan adalah diajarkan secara turun temurun, faktor lingkungan, keinginan untuk memproduksi (2) cara pengrajin mempertahankan motif-motif pada kain sasirangan di Kampung Sasirangan adalah meningkatkan kualitas motif, memproduksi secara efektif, mengkreasikan motif, mempromosikan motif tradisional (3) proses sosialisasi berupa interaksi sesama pengrajin, ada komunitas pengrajin serta adanya kegiatan-kegiatan seperti pelatihan atau workshop yang diadakan oleh pengrajin serta pemerintah.