Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Development of The Android Application Suka EduPAI as An Interactive Learning Media for Islamic Religious Education Ikhsan Rifai; Anggita Dewi Apriliana; Asniyah Nailasariy; Adhi Setiyawan
PAEDAGOGIA Vol 27, No 2 (2024): PAEDAGOGIA Jilid 27 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v27i2.84265

Abstract

Lack of interactivity inside and outside the classroom can be a problem in learning. Android apps can help increase the level of interactivity among students, teachers and subject matter. Preliminary studies show that PAI teachers need Android applications to support the learning process in class and outside the classroom. This research aims to develop interactive learning media Suka EduPAI for Islamic Religious Education on Umayyad in Andalusia material. The population was taken from all class VII of SMP Negeri 2 Sewon with a sample of Class VII H. The research method used the APPED model (Analysis, Design, Production, Evaluation and Dissemination). Data collected from ongoing evaluation, and alpha testing from media experts, material experts and instructional experts shows that the application is valid and suitable for use. The assessment for this media from the material expert gets a high category of assessment of 73.3%, the media expert assessment gets a very high category of 88%, the instructional expert assessment gets a very high category with a score of 90%, and the student response gets a very high satisfaction with a score of 94%. Thus  the Suka EduPAI application is feasible and can be implemented in a classroom setting.
Workshop Pemanfaatan Minyak Jelantah untuk Mengurangi Limbah Rumah Tangga di Dusun Sabrang Ikhsan Rifai; Reghita Adalani Itqi; Dwi Rismawati; Lana Hasunah Agustin; Niswatun Hasanah; Vivi Nurmala; Syarbella Ananda Putri; Muhammada Syauqi; Nadiva Ema Amalia; Sisiya Siwi Satwika; Imam Arif Saifudin
Eastasouth Journal of Effective Community Services Vol 2 No 02 (2023): Eastasouth journal of Effective Community Services (EJECS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/ejecs.v2i02.173

Abstract

Masalah lingkungan yang disebabkan oleh limbah minyak jelantah, atau Waste Cooking Oil (WCO), menjadi perhatian serius di Dusun Sabrang. Dusun ini menghadapi tantangan besar karena banyaknya minyak jelantah yang dibuang dari kegiatan rewangan. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan metode pengabdian masyarakat melalui pelaksanaan workshops pelatihan pembuatan lilin dari minyak jelantah. Metode kegiatan terdiri dari tahap pendahuluan, implementasi, dan evaluasi. Tahap pendahuluan melibatkan pemahaman mendalam tentang masalah lingkungan yang diakibatkan oleh limbah minyak jelantah. Implementasi dilakukan dengan menyelenggarakan workshop pelatihan di Dusun Sabrang, yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Evaluasi dilakukan dengan pendekatan kualitatif untuk menilai efektivitas pelatihan dan tingkat partisipasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan secara aktif terlibat dalam workshops dan berhasil membuat lilin dari minyak jelantah. Pelatihan ini bukan hanya memberikan solusi terhadap masalah lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk mengubah limbah menjadi produk bernilai ekonomi. Dengan demikian, metode pengabdian ini dapat dijadikan contoh positif.
Islamic Religious Education as the Main Pillar to Improve Indicators of Religious Moderation Ikhsan Rifai; Nurhaliza .
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v12i1.13646

Abstract

Terdapat kasus intoleransi dan rendahnya tingkat moderasi beragama di kalangan pelajar. Hal ini merupakan implikasi dari keberagaman masyarakat Indonesia yang plural dan beragam. Kasus-kasus tersebut perlu dihindari dengan memperkuat peran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan indikator pemahaman moderasi beragama. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk i) Bagaimana Pendidikan Agama Islam dapat menjadi landasan utama pengembangan empat pilar moderasi beragama?, (ii) Sejauh mana kurikulum Pendidikan Agama Islam dapat diterapkan sebagai sarana untuk mendorong peningkatan keberagamaan. indikator moderasi?, (iii) Bagaimana peran guru PAI dalam mengajarkan pemahaman moderasi beragama kepada siswa?. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Agama Islam dapat meningkatkan indikator pemahaman moderasi beragama dengan cara (i) internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam, (ii) partisipasi aktif guru Pendidikan Agama Islam, dan (iii) kurikulum berbasis moderasi beragama.