Ratna Yulida Ashriany
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, University of Mataram, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pengayaan Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks pada Guru MGMP Bahasa Indonesia Kemenag di Kabupaten Lombok Barat Syamsinas Jafar; Nasarudin M. Ali; Ratna Yulida Ashriany; Yuniar Nuri Nazir; Muh. Khairussibyan; Rahmad Hidayat; Siti Rohana Hariana Intiana
DARMADIKSANI Vol 2 No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v2i1.1295

Abstract

ABSTRAK Para guru yang diberikan pelatihan adalah guru-guru MGMP bahasa Indonesia Kemenag di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Pemilihan sasaran pelatihan guru-guru bahasa Indonesia berdasarkan pertimbangan yakni masih ditemukannya fenomena guru-guru bahasa Indonesia di lingkungan Kemenag yang bukan berasal dari sarjana pendidikan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, hal urgen yang harus menjadi perhatian adalah masih banyak kelemahan para guru dalam praktik pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks. Pelatihan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengayaan materi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks kepada para guru MGMP bahasa Indonesia Kemenag di wilayah Kabupten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam pelatihan berupa ceramah, diskusi, evaluasi pelatihan berupa luaran berupa portofolio. Pelatihan ini dapat dikatakan berhasil berdasarkan pertama, kehadiran para guru bahasa Indonesia MTs dan MA sesuai target, para guru mengikuti tahap-tahap pelatihan dengan tertib, para guru merespon positif dalam menyerap materi pelatihan dan mendiskusikan berbagai masalah dalam praktik pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks, dan menyelesaikan tugas mengisi portofolio tepat waktu. Kedua, pada tahap evaluasi yang meliputi evaluasi materi, diskusi (tanya jawab), dan hasil pengisian portofolio dapat disimpulkan pelatihan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks pada guru-guru bahasa Indonesia MA dan MTs menunjukkan hasil sesuai tujuan pelatihan. Hasil refleksi dari tanggapan para guru adalah bahwa pelatihan menambah kompetensi tentang pemahaman konsep pembelajaran berbasis teks, menjadi masukan tentang solusi memecahkan masalah-masalah pembelajaran berbasis teks yang setiap saat ditemukan dalam kelas, menjadi bahan evaluasi praktik pembelajaran berbasis teks yang telah dilaksanakan dalam kelas, menjadi bahan refleksi diri menuju perbaikan praktik pembelajaran berbasis teks yang lebih profesional di masa datang. ABSTRACT Our preliminary survey found that many of the MGMP Indonesian language teachers within the Indonesian Ministry of Religious Affairs of West Lombok Regency have non-Indonesian language education background that results in some drawbacks in the teaching and learning practices of Indonesian subject using the text-based learning materials. This community service aims at improving professionalism of the MTs/MA Indonesian language teachers in the Ministry of Religious Affairs of West Lombok Regency in developing more effective text-based learning materials. To meet this objective, the training was approached by administering lectures, discussions, and evaluation of the teachers’ portfolios during and after the training sessions. The results show that the training is successful based on the the criteria that included: (1) the number of teachers who joined the program meets the target, (2) the participating teachers followed every stage of the training in an orderly manner, (3) the participating teachers understand the text-based materials and describe various problems related to the practices of teaching text-based in the classroom very well, (4) the participating teachers completed the tasks on time. In conclusion, the objective of this community service i.e. to develop professionalism of the MTs/MA Indonesian subject teachers with no Indonesian language education background in the Ministry of Religious Affairs of West Lombok Regency in developing more effective text-based learning materials is fulfilled.
Pengenalan Teks Genre Sastra dalam Bahasa Sasak: Sebagai Bahan Baku Penyusunan Materi Muatan Lokal Bahasa Sasak pada Guru-Guru Pendidikan Dasar di Kecamatan Selong Khairul Paridi; I Nyoman Sudika; Syahbuddin Syahbuddin; Murahim Murahim; Ratna Yulida Ashriany
DARMADIKSANI Vol 2 No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v2i1.1299

Abstract

ABSTRAK Bahan ajar tentang sastra dalam Kurikulum 2013 mestinya berbasis pada pembelajaran tentang teks tetapi setelah dicermati pembahasan materi dalam kurikulum dan buku-buku pelajaran bahasa Sasak pada pendidikan dasar dan menengah lebih ditekankankan pada nilai keindahan dan nilai karakternya saja. Selain itu, penyediaan materi ajar tentang teks genre sastra masih terbatas, akibatnya pembelajaran tentang teks sastra kurang mendapat perhatian yang memadai. Berdasarkan masalah tersebut, tulisan ini bertujuan membahas teks genre cerita rakyat Sasak dari segi struktur teks, piranti kebahasaan dan lainnya. Pembelajaran yang berbasis pada teks sastra ini menunjang keterampilan berbahasa dan dapat membantu anak memahami nilai dan keindahan sastra Sasak. Hasil analisis ini diharapkan dapat membantu para guru untuk menyiapkan bahan ajar materi muatan lokal bahasa Sasak. ABSTRACT Teaching materials about literature in the 2013 Curriculum should focus more on learning about texts. Contrarily, the materials in the curriculum and Sasak language textbooks in primary and secondary education, give more emphasis on the beauty and character values instead of text. In addition, the provision of teaching materials on literary genre texts is still limited, as a result, learning about literary texts does not receive adequate attention. Based on these problems, this paper aims to discuss the text of the Sasak folklore genre in terms of text structure, linguistic tools, and others. Learning based on literary texts supports language skills and helps children understand the value and beauty of Sasak literature. The results of this analysis are expected to help teachers to design customized learning materials for local content subject of Sasak language.