Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desa Kreatif: “Jalan Baru” Pembangunan Desa Mandi Angin Di Era Pariwisata Ade Indra Chaniago; Diany Putri Pratiwi; Indah Pusnita; Trecy Austin
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 6 (2022): November
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v1i6.205

Abstract

Desa Mandi Angin memiliki potensi ekonomi kreatif yang cukup besar terutama dibidang kain tenun songket. Tenun songket ini secara turun temurun telah dijalankan secara mandiri oleh warga desa. Selain itu desa ini pernah menjadi binaan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Ogan Ilir namun belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini menjadi fokus pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah bagaimana mengolah potensi Desa Mandi Angin menjadi potensi desa wisata kreatif . Tahapan pelaksanaan penelitian, yaitu Tahap Perencanaan (identifikasi masalah, identifikasi output); 2. Tahap pelaksanaan (observasi, wawancara, dokumentasi, perumusan konsep); 3. Tahap tindak lanjut (diskusi, pengolahan data). Dari hasil pelaksanaan kegiatan diperoleh bahwa beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pembangunan di Desa Mandi Angin menjadi desa kreatif adalah branding desa, digitalisasi marketing produk desa,  peningkatan peran pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi desa yang ada.
Meningkatkan Branding Kain Tenun Songket Khas Desa Mandi Angin Inderalaya Selatan Ogan Ilir Diany Putri Pratiwi; M Febrianza; Ade Indra Chaniago
Kawanad : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): October
Publisher : Yayasan Kawanad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56347/kjpkm.v1i2.55

Abstract

Indonesia has a variety of cultures. One of the cultures of Indonesia is Songket woven fabric. Songket woven cloth is a traditional cloth originating from the island of Sumatera. Songket Palembang is one of the cultures from South Sumatera which has been designated as an intangible cultural heritage of Indonesia in 2013 by the ministry of education and culture. Palembang songket woven fabric is a culture that is used in a variety of certain traditional activities, such as weddings. This paper aims to increase knowledge and improve the branding of songket woven fabrics mainly in Mandi Angin village, South Inderalaya District, Ogan Ilir Regency. The method used in this paper is a descriptive method with the main data collection of the author in this paper obtained through direct observation or observation in the field, interviews conducted by recording the results of interviews or by using a voice recorder to informant and documentation by taking photos related to writing in the field. The result of the paper is to improve the branding of the songket woven fabric of Mandi Angin Village, as a characteristic of Mandi Angin Village, South Inderalaya District, Ogan Ilir Regency