Inayati, Nurul Latifatul
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MUHAMMADIYAH 6 KENDAL TAHUN AJARAN 2013/2014 Inayati, Nurul Latifatul
Suhuf Volume 28., No.2., Nopember 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepala sekolah mempunyai peranan sebagai educator, manager, supervisor, leader, innovator, motivator dan entrepreneur serta bertanggung jawab untuk melakukan upaya-upaya dalam bidang peningkatan prosesionalisme guru, karena guru adalah pendidik profesional dan merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, yang harus mendapat perhatian sentral, pertama dan utama. Jenis penelitian ini berupa penelitian lapangan dengan analisis deskriptif kualitatif, dan memakai pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama: pelaksanaan peran kepala sekolah di sekolah tersebut selama ini secara umum sudah baik. Peran sebagai pendidik, manajer sekolah, administrator, supervisor, leader, climator, motivator telah dilaksanakan dengan baik. Namun demikian peran sebagai entrepreneur/innovator belum secara maksimal dilakukan, karena di SMP Muhamadiyah 6 Kendal terkendala oleh dana yang terbatas, kurang kreatifitas dalam menciptakan suasana mengajar yang menyenangkan. Kedua: profesionalisme guru di sekolah  tersebut selama ini secara kuantitas telah memiliki jumlah guru yang cukup dan kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan bidang ajar. Dilihat dari segi kualitas kinerja secara umum cukup disiplin dan lincah. Ketiga: upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di sekolah tersebut dengan membuat perencanaan kerja sekolah jangka 4 tahun dan 1 tahun dalam hal pendidik dan tenaga kependidikan, serta melaksanakan berbagai upaya peningkatan profesionalisme guru meliputi: pembinaan kedisiplinan kerja, pemberian motivasi dan penghargaan, menjalin hubungan kerja yang baik, pemberian dan pemenuhan kesejahteraan dan jaminan keselamatan kerja, menyediakan kebutuhan aktualisasi diri dan pengembangan diri, mengikuti pelatihan kependidikan, ikut serta MGMP, seminar, workshop, diklat, pendidikan lanjut, dan program sertifikasi guru.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MUHAMMADIYAH 3 KALIWUNGU TAHUN AJARAN 2013/2014 Inayati, Nurul Latifatul
Suhuf Volume 28., No. 1., Mei 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepala sekolah mempunyai peranan sebagai educator, manager, supervisor, leader, innovator, motivator dan entrepreneur serta bertanggung jawab untuk melakukan upaya-upaya dalam bidang peningkatan prosesionalisme guru, karena guru adalah pendidik  profesional dan merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, yang harus mendapat perhatian sentral, pertama dan utama. Jenis penelitian ini berupa penelitian lapangan dengan analisis deskriptif kualitatif, dan memakai pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama: pelaksanaan peran kepala sekolah di sekolah tersebut selama ini secara umum sudah baik. Peran sebagai pendidik, manajer sekolah, administrator, supervisor, leader, climator, motivator telah dilaksanakan dengan baik. Namun demikian peran sebagai entrepreneur/innovator belum secara maksimal dilakukan, karena di SMP Muhamadiyah 3 Kaliwungu terkendala oleh dana yang terbatas untuk kelengkapan sarana prasarana sekolah, kurangnya fasilitas bimbingan belajar siswa. Kedua: profesionalisme guru di sekolah  tersebut selama ini secara kuantitas telah memiliki jumlah guru yang cukup dan kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan bidang ajar. Dilihat dari segi kualitas kinerja secara umum cukup disiplin dan lincah. Ketiga: upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di sekolah tersebut dengan membuat perencanaan kerja sekolah jangka 4 tahun dan 1 tahun dalam hal pendidik dan tenaga kependidikan, serta melaksanakan berbagai upaya peningkatan profesionalisme guru meliputi: pembinaan kedisiplinan kerja, pemberian motivasi dan penghargaan, menjalin hubungan kerja yang baik, pemberian dan pemenuhan kesejahteraan dan jaminan keselamatan kerja, menyediakan kebutuhan aktualisasi diri dan pengembangan diri, mengikuti pelatihan kependidikan, ikut serta MGMP, seminar, workshop, diklat, pendidikan lanjut, dan program sertifikasi guru.
PELAKSANAAN PROGRAM KULLIYATU TAHFIDZ AL-QUR’AN DALAM MENINGKATKAN HAFALAN SANTRI PONDOK PESANTREN MODERN ISLAM ASSALAAM SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Inayati, Nurul Latifatul; Hidayati, Isnaya Arina
Suhuf Vol 30, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam merupakan pondok yang memberikan ilmu-ilmu umum dan ilmu agama, PPMI Assalaam juga memberikan nilai lebih kepada santrinya dengan program Kulliyatu Tahfidz Al-Qur’an untuk santri yang menginginkan hafalan al-qur’an lebih banyak dari hafalan yang sudah ditargetkan dari pondok. Permasalahan dalam penelitian ini terkait strategi program kulliyatu tahfidz al-Qur’an dalam meningkatkan hafalan santri Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam antara lain sebagai berikut: (1) Bagaimana strategi program kulliyatu tahfidz al-qur’an dalam meningkatkan hafalan santri pondok pesantren assalaam? (2) Apa saja hambatan-hambatan yang ditemui dalam strategi program kulliyatu tahfidz Al-Qur’an dalam meningkatkan hafalan santri pondok pesantren Assalaam? Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi program kulliyatu tahfidz al-qur’an dalam meningkatkan hafalan santri pondok pesantren Assalaam dan hambatan-hambatannya.Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah ustadz dan ustadzah yang mengajar KTQ dan para santriwan dan santriwati KTQ. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara secara mendalam, observasi dan dokumentasi mengenai pelaksanaan program Kulliyatu tahfidz al-Qur’an dalam meningkatkan hafalan santri pondok pesantren Assalaam tahun pelajaran 2016/2017.Kesimpulannya bahwa strategi program kulliyatu tahfidz al-Qur’an dalam meningkatkan hafalan santri pondok pesantren Assalaam sudah berjalan dengan baik, dengan menggunakan program Tahfidz 1 hari 1 halaman dan Takrir 1 hari 5 halaman serta menggunakan metode menghafal Bi al-nazhar dan Talaqqi yang didukung dengan fasilitas asrama khusus santri KTQ, Serta ada waktu tertentu menyetorkan hafalan dan menyiapkan hafalan pada waktu-waktu tertentu ada kunjungan ke pondok tahfidz setiap satu tahun sekali. Sementara hambatan yang ditemui tidak begitu banyak seperti banyaknya kegiatan pondok diluar kegiatan akademik dan kesantrian, dan santri yang tidak konsisten dalam menyetorkan hafalan. Banyaknya ayat yang sama menyulitkan santri dalam menghafal, rasa malas yang menyertai santri ketika akan menghafal.
EFEKTIFITAS METODE YANBU’A DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN TAḤFĪẒ AL-QUR’AN DI SMP IT AL-ANIS KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Wicagsono, Muhammad Arif; Inayati, Nurul Latifatul
Suhuf Vol 30, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program menghafal al-Qur’an sudah menjadi program unggulan di Sekolah.Prosesmenghafal al-Qur’an tentunya memerlukan metode pembelajaran yang efektif. Salah satu metode menghafal al-Qur’an yang sudah diterapkan di Indonesia adalah metode Yanbu’a. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah proses pembelajaran taḥfīẓ al-Qur’an melalui metode Yanbu’a di SMP IT al-Anis (2) Apakah Metode Yanbu’a efektif dalam meningkatkan kemampuan taḥfīẓ Qur’an di SMP IT al-Anis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji proses pembelajaran taḥfīẓ al-Qur’an melalui metode Yanbu’a di SMP IT al-Anis Kartasura dan mengetahui efektivitas penerapan metode Yanbu’a dalam meningkatkan programtaḥfīẓ al-Qur’an di SMP IT al-Anis.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober 2017- Januari 2018.Data diperoleh dari hasil observasi, dokumen dan berdasarkan hasil wawancara bersama Kepala sekolah, guru dan siswa SMP IT al-Anis. Teknik analis dengan model lengkap dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Taḥfīẓ al-Qur’an di SMP IT al-Anis Kartasura dengan metode Yanbu’a dilaksanakan melalui program yang bernama Program Takhasus al-Qur’an. Sistem menghafal dibagi menjadi dua, yaitu satu hari menghafal ayat, dan hari berikutnya hanya mengulang hafalan. Siswa menghafal dua, empat, lima sampai tujuh ayat perhari. Dalam rangka peningkaan kualitas hafalan, siswa diwajibkan menulis ayat. Masing-masing kelas Takhasus diampu oleh dua guru, guru memberikan pengawasan terhadap prestasi hafalan, ketertiban siswa dalam melaksanakan tugas menulis, sholat wajib dan sunnah lewat buku khusus monitoring. Dari penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa Metode Yanbu’a efektif dalam meningkatkan hafalan al-Qur’an siswa di SMP IT al-Anis Kartasura.
PENERAPAN METODE HALAQAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR’AN SANTRIWATI KELAS X MA AL-MUKMIN SURAKARTA Addaraini, Annida Nurillah; Inayati, Nurul Latifatul
JURNAL TARBIYAH Vol 30, No 2 (2023)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/tar.v30i2.3220

Abstract

Peningkatan minat masyarakat terhadap penghafal Al-Qur'an, terutama pada siswa MA, menandai kebutuhan akan strategi pembelajaran yang lebih efektif. Penelitian ini mencermati penerapan metode halaqah sebagai solusi untuk meningkatkan hafalan Al-Qur'an pada kelas X MA Al-Mukmin Surakarta. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, melibatkan penghimpunan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ialah memahami berbagai metode halaqah di MA Al-Mukmin serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan hafalan Al-Qur'an. Untuk mengatasi masalah hal itu dilibatkan metode pemecahan yang melibatkan peningkatan kualifikasi ustadzah dan memberikan pembinaan insentif bagi santri yang mengalami kesulitan. Hasil penelitian menerangkan bahwa metode halaqah terbukti efektif dalam meningkatkan hafalan Al-Qur'an dan disiplin santriwati. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan ini memiliki potensi menjadi solusi berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil hafalan Al-Qur'an di sekolah-sekolah Islam