Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara Di Rumah Sakit Kanker Dharmais Nunung Sri Haryati; Yuni Susilowati; Rini Sartika
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6584

Abstract

Prevalensi kanker di seluruh dunia tahun 2020 mencapai 19,3 juta kasus, angka kematian mencapai 10 juta jiwa. Kanker dikenal sebagai penyakit yang sangat berdampak terhadap fisik dan psikologis, sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Perilaku caring perawat sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien kanker untuk memotivasi pasien dalam meningkatkan kepatuhannya terhadap perawatan dan pengobatan, secara tidak langsung mempengaruhi kualitas hidup pasien. Dampak perilaku tidak caring perawat dapat menyebabkan pasien merasa tidak dihargai, hilang kepercayaan, cemasan, hingga timbul ketidakpatuhan dalam terapi pengobatan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan kualitas hidup pasien kanker payudara. Metode yang digunakan dengan penelitian deskriptif kuantitatif melalui pendekatan studi cross sectional, dengan jumlah 106 responden diambil dengan teknik aksidental sampling. Hasilnya yaitu analisis univariat menunjukkan pasien kanker payudara di RS Kanker Dharmais sebagian besar kualitas hidupnya baik (67,9%). Sebagian besar menganggap perilaku caring perawat baik (76,4%). Hasil analisis bivariat ditemukan adanya hubungan antara perilaku caring perawat dengan kualitas hidup pasien kanker payudara di RS Kanker Dharmais (p value : 0,001). manajemen rumah sakit harus meningkatkan kegiatan supervisi perilaku dan mengembangkan berbagai metode pembelajaran untuk penerapan caring perawat seperti seminar dan kegiatan sejenis untuk meningkatkan kualitas serta menjadikan aspek caring menjadi penilaian evaluasi penampilan kerja perawat dan program orientasi perawat baru