Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pelayanan Publik Dalam Penerbitan AK1 (Kartu Kuning) di Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kota Gunungsitoli Septyn Putriani Harefa; Peringatan Harefa; Ayler Beniah Ndraha; Perlindungan Hulu
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8706

Abstract

Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kota Gunungsitoli adalah lembaga pemerintahan yang bertanggung jawab atas pengelolaan, pengembangan, dan pengawasan berbagai aspek terkait perdagangan, ketenagakerjaan, dan ketenagakerjaan di wilayah Kota Gunungsitoli Salah satu bentuk pelayanan publik yang esensial adalah penerbitan kartu AK1 atau yang lebih dikenal sebagai Kartu Kuning/Kartu Tanda Pencari Kerja di wilayah pemerintahan Kota Gunungsitoli. Kartu Kuning ini memiliki peranan strategis dalam memfasilitasi pencarian lapangan kerja bagi individu yang ingin berpartisipasi dalam dunia ketenagakerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelayanan publik dalam penerbitan AK1 (Kartu Kuning) di Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kota Gunungsitoli dan untuk mengetahui apa saja upaya atau inofasi yang dilakukan Dinas Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kota Gunungsitoli dalam mempercepat penyelesaian penerbitan AK1 (Kartu kuning). Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandasan pada filsafat yang digunakan untuk meneliti pada kondisi ilmiah (eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen, teknik pengumpulan data dan di analisis yang bersifat kualitatif lebih menekan pada makna. Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kota Gunungsitoli telah menciptakan suatu kerangka kerja yang modern, efisien, dan inklusif, yang mendukung upaya mereka dalam menyediakan layanan yang berkualitas dan merata kepada masyarakat serta perusahaan. Implementasi teknologi ini adalah langkah positif dalam menghadapi tantangan administrasi dan memberikan manfaat nyata bagi pemohon dalam memperoleh AK1 (Kartu Kuning) dengan lebih cepat dan efisien.