Solihin
Program Studi D-III Sanitasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan dan Sanitasi di Desa Pangan Jaya Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan Solihin; Hartian Dode; La Ode Muhammad Yasmin; Risky Juliansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/29626633.v2i1.35

Abstract

Desa Pangan Jaya merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara yang terdiri dari pemukiman, persawahan dan perkebunan. Desa Pangan Jaya dihuni oleh 304 kepala keluarga dengan jumlah 1074 jiwa terdiri dari laki-laki 539 jiwa dan perempuan 535 jiwa. Desa Pangan Jaya memiliki luas wilayah 284 Ha. Masih ada Sebagian masyarakat desa Pangan Jaya yang tidak memiliki sarana sanitasi seperti Sarana Pembuangan Air Limbah, jamban keluarga dan Tempat Penampungan Sampah serta lingkungan desa yang masih kotor. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi, pemahaman dan persuasive kepada masyarakat desa Pangan Jaya agar senantiasa menjaga Kesehatan dan sanitasi lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah melalui pemberian edukasi dan demonstrasi langsung kepada masyarakat. Alat dan Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu leaflet, spanduk, proyektor (LCD) dan peralatan lainnya yan dibutuhkan. Penyuluhan Kesehatan dan sanitasi lingkungan yang dilakukan akan meningkatkan pengetahuan dan inisiatif masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat. Kagiatan yang dilakukan yaitu penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pencegahan Stunting, pengenalan dan penanaman tanaman obat, pembuatan tempat sampah dan pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah meningkatkan pengetahuan dan inisiatif masyarakat desa Pangan Jaya Kecaatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan tentang pentingnya menjaga Kesehatan dan sanitasi lingkungan.
Uji Efektivitas Ekstrak Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth) sebagai Repellent Semprot Lalat Hijau (Chrysomya megacephala) Solihin; Sri Wilda Yani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28093151.v3i1.37

Abstract

Insektisida yang biasa digunakan sebagai repellent adalah hasil teknologi modern dengan bahan beracun. Repellent merupakan bahan penolak serangga dari obat-obatan atau senyawa kimia yang umumnya bersifat racun yang digunakan untuk membasmi jasad pengganggu baik serangga atau vektor lainnya. Dampak penggunaan insektisida pada lingkungan dapat menyebabkan punahnya spesies, gangguan keseimbangan lingkungan dan kesuburan tanah berkurang. Mengenai bahan-bahan repellent dan atas dasar penelitian serta pengembangannya, maka sediaan sebagai alternatif bahan penolak alami adalah daun nilam (Pogostemon cablin Benth) karena memiliki aktivitas anti serangga sehingga memiliki efektivitas yang sangat besar sebagai repellent karena mengandung senyawa patchouli alcohol (32,60%), guaiene (23,07%), α-guaiene (15,91%), seychellene (6,95%) dan α-patchoulene (5,47%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun nilam (Pogostemon cablin Benth) sebagai repellent semprot lalat hijau (Chrysomya megacephala). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik. Rancangan penelitian digunakan adalah Desain Quasy Experiment. Desain penelitian yang digunakan yaitu  post test only control group desaign, dengan 15 ekor lalat hijau (Chrysomya megacephala) untuk masing-masing kelompok. Kesimpulan, pada konsentrasi ekstrak daun nilam (Pogostemon cablin Benth) 40%, 60% dan 80% didapatkan rata-rata presentase repellent berturut-turut yaitu 88%, 79% dan 72%. Sehingga ketiga konsentrasi tersebut dikatakan efektif karena > 50%.