Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Hasil Double Side Friction Stir Welding pada Aluminium AA6061 dengan Penguat Serbuk Cu terhadap Struktur Mikro Nur Kholis; Helmy Purwanto
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 14, No 1 (2023): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v14i1.5325

Abstract

Pengelasan Friction Stir Welding (FSW) adalah metode pengelasan sederhana, yaitu dengan memanfaatkan energi panas yang ditimbulkan dari gesekan shoulder tool dengan material yang dilas. FSW yang sedang berkembang saat ini adalah dengan menambahkan material serbuk pada daerah nugget untuk meningkatkan kemampuan las. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil secara foto makro dan mikro daerah overlapping pada pengelasan Double Side Friction Stir Welding (DS-FSW) dengan menambahkan material serbuk tembaga (Cu). Material yang digunakan adalah aluminium dengan kode AA6061 dan serbuk tembaga (Cu) dipilih sebagai bahan utama. Penambahan serbuk Cu diletak kan pada (single grove) dan (double grove). Proses pengelasan DS-FSW menggunakan CnC milling dengan parameter feed rate 80 mm/menit dan kecepatan putaran tools 1000 rpm. Pengamatan foto makro menggunakan USB Digital Mikroskop, sedangkan pengamatan struktur mikro menggunakan Metallography optic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa foto makro pada parameter single grove dan double grove sama –sama mengalami cacat pengelasan diantaranya adalah tunnel defect, namun cacat tunnel defect yang memiliki dimensi lebih besar pada parameter double grove. Hasil observasi struktur mikro menunjukkan distribusi serbuk tembaga pada overlap terletak para parameter double grove, hal tersebut terjadi karena letak pin FSW berada simetris antara dua grove yang sudah terisi serbuk Cu, sehingga pengadukannya bisa merata.
Optimasi parameter proses pembuatan komposit aluminium daur ulang yang diperkuat serbuk alumina dengan metode stir casting Nur Kholis; Helmy Purwanto; Ahmad Adib
Jurnal Taman Vokasi Vol 11 No 2 (2023): In Press
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jtvok.v11i2.15904

Abstract

Stir casting merupakan salah satu metode pembuatan bahan logam yang populer dalam industri manufaktur. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan parameter kecepatan mixing aluminium daur ulang yang diperkuat dengan serbuk alumina terhadap struktur mikro, kekerasan dan tarik. Material yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan bahan limbah aluminium yaitu limbah velg bekas. Parameter yang digunakan pada proses stir casting ini adalah variasi kecepatan 500, 600 dan 700 rpm. Pada pengamatan struktur mikro menggunakan metallografy optik dan Rockwell hardness digunakan untuk menguji kekerasan serta untuk pengujian tarik menggunakan Universal Testing Machine. Hasil pengamatan struktur mikro menunjukkan hasil terbaik terjadi pada parameter kecepatan 500 rpm, karena sedikitnya porositas. Pengujian kekerasan terbaik 87.65 HRB terjadi pada perameter kecepatan 500 rpm, hasil tersebut sejalan pada pengamatan strukturmikro. Pada hasil pengujian tarik nilai tertinggi 65.46 Mpa, hasil tersebut berbanding terbalik dari pengujian yang lain. Faktor yang mempengaruhi hasil tersebut adalah proses pengadukan yang kurang stabil.
Penambahan Arang Batok Kelapa ke Zeolit Alam untuk Filter Air Keramik Sri Mulyo Bondan Respati; Helmy Purwanto; Nur Kholis; Ulin Nuha
Creative Research in Engineering (CERIE) Vol 4, No 1 (2024): Creative Reserach in Engineering (CERIE)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/cerie.v4i1.17197

Abstract

Campuran zeolit alam dan arang tempurung kelapa ini dapat digunakan sebagai filter karena sifat fisik, kimia dan adsorbennya yang unik untuk cairan. Filter yang ada masih berupa partikel-partikel kecil yang disusun. Susunan partikel dapat berubah yang mebuat tidak maksimal penyaringannya. Perlu adanya inovasi pembuatan filter keramik berbahan baku zeolit alam-arang tempurung kelapa. Filter keramik berbahan dasar zeolit alam dan arang tempurung kelapa telah dibuat dengan cara sinterin pada suhu 900o C. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan penyusutan, densitas dan porositas filter keramik. Hasil penyaringan diukur dengan flowabilitily dan nilai TDS (Total Dissolved Solid) air. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin banyak campuran arang tempurung kelapa maka semakin tinggi susutnya, semakin rendah densitasnya, semakin tinggi nilai porositasnya, semakin tinggi debit airnya dan semakin rendah nilai TDS airnya. Penambahan arang batik kelapa terbukti mengurangi kandungan partikel dalam air meskipun memperbesar porositas
Improvement of mechanical properties of aluminium matrix composites through addition of alumina by stir casting method Nur Kholis; Sri Mulyo Bondan Respati; Evan Chahya Kurniawan
Jurnal Polimesin Vol 23, No 4 (2025): August
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v23i4.7376

Abstract

Aluminum is a material widely used in various industries. Aluminum has superior properties, one of which is corrosion resistance and good formability. However, one of the disadvantages of aluminum is that it has relatively low strength compared to other materials. Therefore, this study aims to determine the effect of adding various alumina to aluminum metal casting using the stir casting method on physical and mechanical properties. In this research, aluminum waste was used as the main matrix, and alumina powder (Al2O3) was used as reinforcing particles with weight fractions of 15%, 20%, and 25%. The material was melted at a temperature of 800 °C and a stirring speed of 500 Rpm for 5 minutes. Macro and micro observations were conducted using an optical metallography instrument. Mechanical testing included hardness testing using a Rockwell Hardness scale B instrument and tensile testing using a Universal Testing Machine. The test results showed several defects, including porosity, shrinkage, air holes, misruns, flash, and rough surfaces. Porosity and air pockets are usually caused by gas (especially hydrogen in aluminum) that is trapped during cooling due to insufficiently dry moulds or poor ventilation. The microstructure results show that Al2O3 agglomeration is highest at a 25% addition, which occurs because the stirring speed of 500 RPM is not sufficient to evenly distribute the Al2O3 particles. The highest hardness value is still found in the raw material (without reinforcement) at 73.33 HRB, while the material with the highest Al₂O₃ reinforcement at 25% addition has a hardness of 43 HRB. The highest tensile strength value was observed at the 25% alumina reinforcement parameter, with a value of 135.35 HRB, and the lowest at the 15% reinforcement addition, with a value of 128.64. The decrease in both hardness and tensile strength values compared to the raw material is attributed to alumina agglomeration.