<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh pengalaman kerja, konflik kerja, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan. Persaingan dalam dunia kerja yang semakin meningkat memicu perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja karyawannya. Kinerja yang tinggi merupakan salah satu keunggulan kompetitif perusahaan. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan adalah pengalaman kerja. Pengalaman kerja yang dimiliki oleh karyawan akan menentukan pekerjaan dan jabatan yang akan diterima. Semakin banyak pengalaman yang diperoleh akan semakin cakap dia dalam melaksanakan pekerjaannya. Faktor lainnya yang mempengarubhi kinerja adalah konflik kerja. Konflik yang terjadi dalam suatu organisasi secara umum akan memberikan pengaruh terhadap suasana kerja khususnya kinerja karyawan. Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan adalah stress kerja. Karyawan yang tidak dapat mengelola stres kerja dengan baik akan sulit menerapkan prinsip efektif dan efisien dalam bekerja. Pada tahap yang semakin parah, stres dapat melemahkan fisik maupun psikis karyawan Penelitian ini dilakukan pada Beingsattvaa Vila Ubud yang berlokasi di Jalan Raya Kepitu, Br. Kepitu, Kenderan, Tegallalang, Gianyar. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan pada Beingsattvaa Vila Ubud yang berjumlah sebanyak 32 orang. Metode yang digunakan dalam penentuan sampel adalah metode sensus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengalaman kerja berpnegaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Konflik kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Serta stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.]]>
