Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Bagi Guru SMK Kota Surakarta Tri Murwaningsih; Nur Rahmi Akbarini; Wiedy Murtini; Hery Sawiji
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.5297

Abstract

Asesmen  Kompetensi  Minimum  (AKM) merupakan  kebijakan  baru  yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dalam AKM terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur yaitu literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Dalam pelaksanaan kebijakan  baru tersebut,  guru SMK  kota Surakarta bahwa pemahaman  guru terkait AKM  masih  belum  optimal,  guru  belum  banyak  mendapatkan  informasi  mengenai AKM sehingga tingkat pemahamannya terbilang rendah. Selain itu, guru juga membutuhkan keterampilan yang lebih terkait pembuatan soal AKM, karena soal AKM yang disajikan untuk mengukur kompetensi siswa seharusnya dibuat secara mendalam, bukan  hanya  penguasaan  konten.  Sebagai  upaya  dalam  meningkatkan  keterampilan guru dalam pembuatan soal AKM maka dilakukan kegiatan pelatihan pembuatan soal AKM. Tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan dan pelaksanaan pelatihan berjalan dengan lancar. Disamping itu, pada kegiatan evaluasi diketahui bahwa sebagian besar peserta puas dengan kegiatan pelatihan. Hal ini terlihat dari hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada peserta terkait kepuasan pelatihan menunjukkan bahwa pada aspek materi yang disajikan yakni 89,60% dan 90,40%. Kepuasan peserta pada aspek metode pelatihan yakni 88% dan 84,80%, sedangkan pada aspek instruktur yaitu 91,20 % dan 90,40%
Pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Bagi Guru SMK Kota Surakarta Tri Murwaningsih; Nur Rahmi Akbarini; Wiedy Murtini; Hery Sawiji
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.5297

Abstract

Asesmen  Kompetensi  Minimum  (AKM) merupakan  kebijakan  baru  yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dalam AKM terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur yaitu literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Dalam pelaksanaan kebijakan  baru tersebut,  guru SMK  kota Surakarta bahwa pemahaman  guru terkait AKM  masih  belum  optimal,  guru  belum  banyak  mendapatkan  informasi  mengenai AKM sehingga tingkat pemahamannya terbilang rendah. Selain itu, guru juga membutuhkan keterampilan yang lebih terkait pembuatan soal AKM, karena soal AKM yang disajikan untuk mengukur kompetensi siswa seharusnya dibuat secara mendalam, bukan  hanya  penguasaan  konten.  Sebagai  upaya  dalam  meningkatkan  keterampilan guru dalam pembuatan soal AKM maka dilakukan kegiatan pelatihan pembuatan soal AKM. Tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan dan pelaksanaan pelatihan berjalan dengan lancar. Disamping itu, pada kegiatan evaluasi diketahui bahwa sebagian besar peserta puas dengan kegiatan pelatihan. Hal ini terlihat dari hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada peserta terkait kepuasan pelatihan menunjukkan bahwa pada aspek materi yang disajikan yakni 89,60% dan 90,40%. Kepuasan peserta pada aspek metode pelatihan yakni 88% dan 84,80%, sedangkan pada aspek instruktur yaitu 91,20 % dan 90,40%