Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberian Makanan Tambahan dan Edukasi Gizi dalam Upaya Penanganan Stunting di Kelurahan Oesapa Selatan Kota Kupang Maria F Vinsensia D P Kewa Niron; Christina R Nenotek
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7376

Abstract

Masalah kesehatan yang perlu diwaspadai di Indonesia salah satunya adalah kasus stunting pada anak Balita. Kategori stunting pada Balita merupakan Balita dengan PB/U atau TB/U berada di bawah minus dua standar deviasi (< -2 SD) (Kemenkes RI, 2020). Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2019 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,7% sedangkan tahun 2021 sedikit menurun mencapai 24,4% dan prevalensi di NTT mencapai 37,8% (Kemenkes RI, 2021). Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) merupakan salah satu alternatif intervensi gizi spesifik yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kejadian stunting (Infodatin, 2016). PMBA dengan bantuan kader Posyandu bertujuan untuk mengatasi masalah gizi khususnya stunting. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2023 di Kelurahan Oesapa Selatan Kota Kupang. Sasaran kegiatan ini adalah kader posyandu berjumlah 40 orang dan balita stunting sebanyak 2 orang. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode praktek demo pengolahan PMT dan pemberian makan dilakukan selama 90 hari. Hasil pelaksanaan kegiatan antara lain: adanya peningkatan status gizi berdasarkan indikator PB,TB/U 1 (satu) orang balita stunting melalui pemberian makan selama 90 (Sembilan puluh) hari dan adanya peningkatan keterampilan kader dalam mengolah menu PMT melalui pelatihan pembuatan menu PMT Kata Kunci: Pemberian PMT, Edukasi Gizi, Pelatihan Kader, Balita Stunting
Pemberian Makanan Tambahan dan Edukasi Gizi dalam Upaya Penanganan Stunting di Kelurahan Oesapa Selatan Kota Kupang Maria F Vinsensia D P Kewa Niron; Christina R Nenotek
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7376

Abstract

Masalah kesehatan yang perlu diwaspadai di Indonesia salah satunya adalah kasus stunting pada anak Balita. Kategori stunting pada Balita merupakan Balita dengan PB/U atau TB/U berada di bawah minus dua standar deviasi (< -2 SD) (Kemenkes RI, 2020). Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2019 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,7% sedangkan tahun 2021 sedikit menurun mencapai 24,4% dan prevalensi di NTT mencapai 37,8% (Kemenkes RI, 2021). Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) merupakan salah satu alternatif intervensi gizi spesifik yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kejadian stunting (Infodatin, 2016). PMBA dengan bantuan kader Posyandu bertujuan untuk mengatasi masalah gizi khususnya stunting. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2023 di Kelurahan Oesapa Selatan Kota Kupang. Sasaran kegiatan ini adalah kader posyandu berjumlah 40 orang dan balita stunting sebanyak 2 orang. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode praktek demo pengolahan PMT dan pemberian makan dilakukan selama 90 hari. Hasil pelaksanaan kegiatan antara lain: adanya peningkatan status gizi berdasarkan indikator PB,TB/U 1 (satu) orang balita stunting melalui pemberian makan selama 90 (Sembilan puluh) hari dan adanya peningkatan keterampilan kader dalam mengolah menu PMT melalui pelatihan pembuatan menu PMT Kata Kunci: Pemberian PMT, Edukasi Gizi, Pelatihan Kader, Balita Stunting
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN PENYAPIHAN DINI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN OEPURA KOTA KUPANG Christina R Nenotek; Marlastiany Takoy; Asweros Umbu Zogara
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 5: Oktober 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i5.8695

Abstract

During infancy growth and development are the most important components of the growth and development process. This period determines the child's success in the future. The descriptive analytical research approach was used to investigate the relationship between maternal characteristics and early weaning with the nutritional status of toddlers in Oepura Village, Kupang City. The time frame for this study was January through may of 2024 in Oepura Village, Kupang City. In this study, toddlers made up the sample. When the study was conducted, 136 respondents were obtained. The instruments used were standard anthropometric tables, analytical scales and questionnaires. The Fisher-Exact statistical test was used to evaluate the relationships between the variables. The findings demonstrated that there was no connection between maternal knowledge (p-value = 0.120), maternal education (p-value = 0.324), maternal occupation (p-value = 0.071), and early weaning (p-value = 0.735) with the nutritional status of toddlers in Oepura Village, Kupang City. It is advised that health professionals regularly counsel moms of toddlers in order to increase their level of expertise