Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi serbuk gergaji dan limbah baglog jamur sebagai campuran media tanam pada pertumbuhan dan hasil kubis. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Gading Rejo Kec. Gadingrejo, Kota Pasuruan pada ketinggian tempat ± 4 m dpl pada bulan April- Agustus 2015 dengan jenis tanah aluavial/ liat berpasir dan rata-rata curah hujan 1.337 mm tahun-1.Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan lima perlakuan media yang diujikan terdiri dari; M1: tanah, M2: tanah (1) + pasir (1) + limbah baglog Fer. 10 hari (2) , M3: tanah (1) + pasir (1) + limbah baglog Fer. 14 hari (2), M4: tanah (1) + pasir (1) + serbuk gergaji Fer. 10 hari (2), M5: tanah (1) + pasir (1) + serbuk gergaji Fer. 14 hari (2) dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima kali.Hasil penelitian menunjukkan perlakuan media limbah baglog dengan lama fermentasi 14 hari menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman kubis yang lebih tinggi dan tidak berbeda dengan media tanah saja. Media limbah baglog jamur dengan lama fermentasi 14 hari memiliki bobot krop lebih tinggi yaitu sebesar 0,56 kg tanaman-1, media tanah memiliki bobot krop 0,54 kg tanaman-1. Media limbah baglog jamur dengan lama fermentasi 10 hari memiliki bobot krop sebesar 0,44 kg tanaman-1, media serbuk gergaji dengan lama fermentasi 14 hari memiliki bobot krop 0,40 kg tanaman-1 dan media serbuk gergaji dengan fermentasi 10 hari memiliki bobot krop yang lebih rendah yaitu sebesar 0,39 kg tanaman-1.