Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

EFISIENSI PEMUPUKAN NITROGEN PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OYONG (Luffa acutangula L.) DENGAN PENGAPLIKASIAN ZEOLIT Alfin Sanah; Sulistyawati -; Retno Tri Purnamasari
AGROSAINTIFIKA Vol 2 No 1 (2019): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.833 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v2i1.759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi zeolit terhadap efisiensi pemupukan nitrogen pada tanaman gambas. Penelitian dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Pasuruan yang ada di desa Purut kelurahan Purutrejo, kecamatan Purworejo, kota Pasuruan pada ketinggian 4-5 m dpl pada bulan Maret sampai dengan Juni 2019. Penelitian terdiri dari perlakuan pemberian pupuk nitrogen 125 Kg Ha-1, perlakuan pemberian pupuk nitrogen 100 Kg Ha-1; perlakuan pemberian zeolit 7,5 Ton Ha-1 yang dikombinasikan dengan pupuk nitrogen 125 Kg Ha-1; perlakuan pemberian zeolit 7,5 Ton Ha-1 yang dikombinasikan dengan pupuk nitrogen sebanyak 100 Kg Ha-1; perlakuan pemberian zeolit 10 Ton Ha-1 yang dikombinasikan dengan pupuk nitrogen 125 Kg Ha-1; perlakuan pemberian zeolit 10 Ton Ha-1 yang dikombinasikan dengan pupuk nitrogen sebanyak 100 Kg Ha-1. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang masing-masing diulang empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zeolit 10 ton/Ha yang dikombinasikan dengan pupuk nitrogen 125 Kg Ha-1 menunjukkan hasil panen tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KARYAWAN MELALUI PENGEMASAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA INDUSTRI KERIPIK BUAH-BUAHAN A. Zainul Arifin; Sulistyawati Sulistyawati; Deny Utomo

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.092 KB) | DOI: 10.35891/tp.v6i2.472

Abstract

Olivia Jaya and Afalia Jaya is an industry that moves on the chips fruits. The lack of knowledge about the packaging and good financial management in industrial chips fruits cause the product unattractive and archive financial management is not arranged. Training on packaging and financial maanjemen is appropriate for the conditions in the industry Olivia Jaya and Afalia Jaya. Packaging is focused on appropriate ways and correct packaging, so that the resulting product is attractive and the quality remains. Financial management training focused on the use of computers for financial management applications, so that the financial records will be neatly arranged. The method used is lectures and application use financial management software. Achievement on the packaging training and financial management in industrial chips fruits are mostly participants partners to implement packaging properly and can implement financial management through a computer.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KUBIS KROP (Brassica oleracea L.) DATARAN RENDAH AKIBAT PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM FERMENTASI DAN PUPUK NITROGEN ANORGANIK Retno Tri Purnamasari; Sulistyawati Sulistyawati; Fajar Hidayanto; Reza Hardiansah
BUANA SAINS Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i1.3740

Abstract

The aimed of this study was to obtain the dose of fermented chicken manure and inorganic nitrogen fertilizer for the high growth and yield of cabbage. The study used a Randomized Block Design with one factor, namely the use of a combination of fermented chicken manure and inorganic nitrogen fertilizer. The first treatment was fermented chicken manure 15 tons ha-1 combined with 75% inorganic nitrogen fertilizer; The second treatment was fermented chicken manure 15 tons ha-1 combined with 50% inorganic nitrogen fertilizer; The third treatment was fermented chicken manure 20 tons ha-1 combined with 75% inorganic nitrogen fertilizer; The fourth treatment was fermented chicken manure 20 tons ha-1 combined with 50% inorganic nitrogen fertilizer; The fifth treatment was fermented chicken manure 25 tons ha-1 combined with 75% inorganic nitrogen fertilizer; The sixth treatment was fermented chicken manure 25 tons ha-1 combined with 50% inorganic nitrogen fertilizer. The results showed the effect of the dose of fermented chicken manure and inorganic nitrogen fertilizer on the growth and yield of cabbage crop, the application of fermented chicken manure 25 tons ha -1 combined with inorganic nitrogen fertilizer as much as 75% produces the highest yield on all observation parameters with the highest crop weight weighing 27.37 tons ha-1.
PEMANFAATAN BIODIVERSITAS TANAMAN HIAS SEBAGAI PELUANG GREENPRENEURSHIP BERBASIS EDUKASI DI DESA TUTUR KABUPATEN PASURUAN Sulistyawati Sulistyawati; Retno Tri Purnamasari; Hari Wahyuni
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11773

Abstract

Keragaman biodiversitas yang dimiliki negara Indonesia cukup tinggi, khususnya tanaman. Banyak orang tidak paham tentang tanaman yang ada disekelilingnya. Dried flower merupakan suatu hasil dimana mempublikasikan biodiversitas tanaman kepada kalayak umum. Output yang dihasilkan berupa kreasi bunga serta tanaman kering yang dimodifikasi dengan barang kerajinan antara lain gantungan kunci, pembatas buku, lukisan, dan masih beragam lainnya. Dried Flower menguraikan terkait identifikasi tumbuhan, meliputi nama lokal, nama ilmiah, serta fungsinya dengan demikian menjadi sarana edukasi. Selain itu Dried Flower mempunyai keistimewaan dalam kreasi dan konservasi. Hasil survei lokasi di Dusun Kadipaten, Desa Tutur Kabupaten Pasuruan terdapat banyak limbah bunga potong dari seleksi bonga potong yang tidak layak untuk dijual, sehingga masyarakat hanya membuangnya. Formasi sampah bermanfaat untuk menghasilkan output yang mempunyai nilai ekonomis dan berpotensi dimanfaatkan dengan lebih baik. Hasil dari kegiatan pelatihan pembuatan dried flower program berjalan lancar dan semua peserta sangat bersemangat mengikuti kegiatan dan antusias untuk bertanya dan diskusi. Harapanya dari kegiatan ini pelaku usaha bunga potong dapat mengembangkan usaha pembuatan bunga potong agar mendapatkan tambahan income. kegiatan ini menurut kami sangat memberikan dampak positif untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Sedangkan jika dilihat dari aspek keuntungan pengabdian masyarakat ini juga memanfaatkan potensi lokal untuk menambah income pelaku usaha bunga potong sebagai tambahan pendapatan saat sedang terjadi pandemi covid 19.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Keterampilan Membuat Boneka Dari Kain Perca Vita Fibriyani; Ratna Zulfarosda; Sulistyawati; Isnawati Lujeng
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 8 : September (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service activity aims to provide provisions to women, especially housewives, through training in the skills of making patchwork dolls. With these skills, it is hoped that women can be empowered by utilizing their existing potential. This community service was carried out in Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. The training participants are housewives who live in Kelurahan Sekargadung. The method of this activity consists of preparation, implementation and evaluation. The results of this training show that: 1) participants have the motivation to take part in the training, this can be seen in the percentage of attendance of  90%. The second benefit of this activity is 2) participants understand that patchwork has a sale value when it is processed and created. This can be seen from the evaluation results regarding the understanding of the manufacturing process, tools and materials for dolls made of patchwork. In addition, 3) participants have the knowledge and skills to make dolls from patchwork and minimize waste from patchwork. Based on this training activity, it can be concluded that making patchwork dolls can be used as one of the activities for empowering women in Kelurahan Sekargadun, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Pengaruh Dosis Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L. var. Hibrida F1 Antaboga) Ilmiatul Lutfiah; Sulistyawati Sulistyawati; Sri Hariningsih Pratiwi
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 5, No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dosis nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu (Solanum melongena L. var. Hibrida F1 Antaboga). Penelitian ini telah dilaksanakan di di Desa Brambang, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada bulan Februari – Mei 2020. Rata-rata curah hujan tahunan >500 mm, dengan ketinggian 4,5 m dpl. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 1 faktor terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan dengan perlakuan sebagai berikut: P1 : Urea 150 kg ha-1, P2 : Urea 200 kg ha-1, P3 : Urea 250 kg ha-1 dan P4 : Urea 300 kg ha-1. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F), apabila terdapat pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi pemberian dosis Nitrogen (urea) menunjukkan pertumbuhan dan hasil lebih tinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering total tanaman, indeks luas daun, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan relatif, jumlah buah, panjang buah, bobot buah tanaman-1, bobot buah petak-1 dan bobot hektar-1. Hasil tertinggi terdapat pada dosis urea 300 kg ha-1 dengan bobot buah 50.62 ton ha-1, dosis urea 250 kg ha-1 sebesar 29.13 ton ha-1, dosis urea 200 kg ha-1 20.49 ton ha-1 dan paling rendah pada perlakuan dosis urea 150 kg ha-1 14.71 ton ha-1.
Pengaruh Kombinasi Pemangkasan dan Pembumbunan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) Dwi Agustin Rosalina; Sulistyawati Sulistyawati; Sri Hariningsih Pratiwi
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pemangkasan dan pembumbunan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di lahan pekarangan Dusun Joyomulyo Desa Kedawung kulon Grati - Kabupaten Pasuruan dengan ketinggian ± 4 mdpl, pada bulan Juli - September 2018. Suhu rata-rata 28oC – 33oC.Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan kombinasi perlakuan; tanpa pemangkasan dan tanpa pembumbunan (A1), tanpa pemangkasan dan dibumbun 10 cm (A2), tanpa pemangkasan dan dibumbun 20 cm (A3), dipangkas dan tanpa pembumbunan (A4), dipangkas dan dibumbun 10 cm (A5) dan dipangkas dan dibumbun 20 cm (A6).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa teknik budidaya pemangkasan dan pembumbunan memberikan hasil lebih tinggi pada perlakuan dipangkas dan dibumbun 20 cm dengan hasil 50,44 ton ha-1 dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan dipangkas dan dibumbun 10 cm dengan hasil 40,14 ton ha-1. Perlakuan tanpa pemangkasan dan tanpa pembumbunan memberikan hasil lebih rendah yaitu sebesar 21,37 ton ha-1.
Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Pahit (Brassica juncea L.) Ilham Adi Rolanda; A. Zainul Arifin; Sulistyawati Sulistyawati
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 5, No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pemberian pupuk N yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pahit. Penelitian dilaksanakan di Desa Pateguhan, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan dengan ketinggian ± 10 m dpl, pada bulan Juni – Juli 2021. Tanah yang digunakan memiliki kandungan c-organik 2,14%, N 0,17 %, P2O5 38,46 ppm, dan K2O 0,80 cmol-1/kg. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan enam ulangan.Perlakuan sebagai berikut : P1 : Urea 100 kg ha?? P2 : Urea 150 kg ha?? P3 : Urea 200 kg ha?? P4 : Urea 250 kg ha??. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F), apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis pupuk urea 250 kg ha-1memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pahit. Perlakuan dosis pupuk urea 250 kg ha-1 memberikan hasil tertinggi pada setiap parameter pengamatan, dengan hasil bobot segar 21,53 ton ha-1 disusul dengan perlakuan pemberian dosis pupuk urea 200 kg ha-1 menghasilkan bobot segar 17,15 ton ha-1 dan pada perlakuan pemberian dosis pupuk urea 150 kg ha-1 menghasilkan bobot segar 12,96 ton ha-1, hasil terendah pada perlakuan pemberian dosis pupuk urea 100 kg ha-1 menghasilkan bobot segar 5,98 ton ha-1.
Respon Pemberian Pupuk Organik dan An Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleraceae, L.) Dataran Rendah Gita Dinda Fransiska; Sulistyawati Sulistyawati; Sri Hariningsih Pratiwi
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk petroganik dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga. Penelitian dilaksanakan di lahan Kelurahan Tembok Rejo Kota Pasuruan dengan ketinggian tempat ± 4 m dpl pada bulan Juni – Oktober 2017. Penelitian disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah pupuk petroganik dengan empat level, yaitu; tanpa pupuk petroganik, petroganik 1 ton ha-1, petroganik 1,5 ton ha-1 dan petroganik 2 ton ha-1, Faktor kedua adalah pupuk NPK dengan tiga level yaitu; NPK 200 kg ha-1, NPK 225 kg ha-1 dan NPK 250 kg ha-1. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang masing-masing kombinasi perlakuan diulang tiga kali.Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara perlakuan pemberian pupuk petroganik dengan pemberian pupuk NPK pada luas daun, bobot kering bagian atas, bobot kering bagian bawah dan bobot bunga tanaman-1. Kombinasi pemberian pupuk petroganik 2 ton ha-1 dan pupuk NPK 250 kg ha-1 memberikan hasil yang lebih besar yaitu 200,79 g tanaman-1 yang tidak berbeda nyata dengan kombinasi pemberian pupuk petroganik 1,5 ton ha-1 dan pupuk NPK 250 kg ha-1 dengan hasil sebesar 194,58 g tanaman-1. Hasil terendah terdapat pada kombinasi tanpa pupuk petroganik dan pupuk NPK 200 kg ha-1 sebesar 102,54 g tanaman-1
Aplikasi Pupuk Organik dan Jumlah Bibit per Lubang Tanam pada Tanaman Padi (Oryza sativa, L.) dalam Sistem Jajar Legowo Indah Yuliati; Sulistyawati Sulistyawati
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 3, No 2 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beras sampai saat ini masih merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Padi sebagai tanaman pangan penghasil beras, sebagian besar ditanam di lahan sawah. Penurunan produktivitas tanaman padi diantaranya disebabkan oleh menurunnya kandungan bahan organik tanah, jumlah bibit per lubang tanam yang kurang tepat, serangan hama dan penyakit maupun gangguan gulma. Upaya peningkatan produksi dapat dilakukan dengan cara penggunaan pupuk organik, penentuan jumlah bibit per lubang tanam yang tepat serta pengendalian serangan hama, penyakit dan gulma yang dipadukan dengan sistem penanaman.Penelitian dilaksanakan di lahan sawah yang terletak di Desa Krampyangan, Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan pada ketinggian tempat ± 4 m dpl dengan jenis tanah aluvial dan pH tanah 6,8. Pelaksanaan pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2017. Penelitian disusun dalam Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan dua faktor yang diulang sebanyak 3 kali. Petak utama (main plot) adalah dosis pupuk organik yang terdiri dari O1: dosis pupuk organik 1,5 ton ha-1, O2: dosis pupuk organik 2,5 ton ha-1, O3:dosis pupuk organik 3,5 ton ha-1, sedangkan anak petak (sub plot) adalah jumlah bibit perlubang tanam yang terdiri dari B1: 1 bibit perlubang tanam, B2: 2 bibit perlubang tanam, B3: 3 bibit perlubang tanam. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan rumpun-1, jumlah malai rumpun-1, persentase gabah hampa, bobot1000 bulir gabah kering panen dan bobot gabah kering giling. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui interaksi dosis pupuk organik dan jumlah bibit pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi dengan sistem jajar legowo.Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara dosis pupuk organik dan jumlah bibit per lubang tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi namun jumlah bibit per lubang tanam berpengaruh terhadap tinggi tanaman umur 29, 36 dan 43 hst; jumlah anakan umur 15, 22 dan 29 hst serta jumlah malai per rumpun; jumlah malai terbanyak terdapat pada penggunaan 2 bibit per lubang tanam sedangkan dosis pupuk organik hanya berpengaruh terhadap jumlah anakan pada umur 22 hst.