Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kualitas SDM Eduwisata Garam pada BUM Desa Mutiara Sgahara di Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan Fery Nur Hidayat; Rudy Haryanto
Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol. 5 No. 6 (2023): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/alkharaj.v5i6.155

Abstract

The main purpose in this study is to determine the quality of the human resources of Bumdes Mutiara Sgahara Eduwisata Salt in Bunder Village, Pademawu, Pamekasan. This type of research is a qualitative research with a descriptive approach. Data were collected directly by the researchers from interviews with Bumdes Employee who played a role in managing salt tourism in Bunder village. This study applies indicators of the quality of human resources, namely knowledge, skills, and abilities. From the results of the discussion it can be concluded that the role of human resources is very important in relation to the success of a planning program that has been prepared. These results are expected to be useful as material for consideration for an institution in order to produce quality human resources.
HALAL INDUSTRI PADA PRODUK BATIK GENTONGAN DI KABUPATEN BANGKALAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL Ahmad Ghufron; Fery Nur Hidayat; Khoirul Umam
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Vol 6 No 4 (2025): Juli
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.v6i4.57629

Abstract

Abstrak Industri batik memiliki peran yang sangat penting dalam budaya dan perekonomian di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bangkalan. Seiring dengan perkembangan industri ini, perhatian terhadap kehalalan produk menjadi semakin penting, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pasar yang semakin sadar akan produk yang sesuai dengan prinsip syariah. Penerapan prinsip halal industri dalam berbagai sektor, termasuk batik gentongan, memerlukan pemahaman dan kepatuhan terhadap peraturan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti dalam pengumpulan data menggunakan tiga cara yaitu: wawancara semi terstruktur, observasi non partisipan dan dokumentasi, peneliti menggunakan beberapa langkah dalam menganalisis yaitu reduksi data, pengurangan data, penyajian data serta penarikan kesimpulan sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan peneliti dan triangulasi metode dan sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bahan yang digunakan dalam batik gentongan alami dan halal, dengan pengolahan pewarnaan berulang dalam gentong. Penyimpanan dilakukan dengan menjaga kebersihan dan pemisahan produk halal dari non-halal. Pengemasan memperhatikan bahan yang sesuai untuk menjaga kehalalan. Pendistribusian memastikan pemisahan produk halal dan non-halal. Dalam penjualan, prinsip pemasaran syariah diterapkan dengan mengutamakan nilai religius dan etika. Kata Kunci:  Halal Industri, Proses Produksi, Batik Gentongan   Abstract The batik industry plays a very important role in the culture and economy in Indonesia, including in Bangkalan Regency. Along with the development of this industry, attention to the halalness of products is becoming increasingly important, especially in meeting the needs of the market that is increasingly aware of products that comply with sharia principles. The application of halal industrial principles in various sectors, including batik gentongan, requires understanding and compliance with existing regulations. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. Researchers in collecting data use three methods, namely: semi-structured interviews, non-participant observation and documentation, researchers use several steps in analyzing, namely data reduction, data reduction, data presentation and drawing conclusions while checking the validity of the data is carried out through the persistence of researchers and triangulation of methods and data sources. The results of this study indicate that the materials used in batik gentongan are natural and halal, with repeated coloring processing in the barrel. Storage is carried out by maintaining cleanliness and separating halal products from non-halal. Packaging pays attention to appropriate materials to maintain halalness. Distribution ensures the separation of halal and non-halal products. In sales, the principles of sharia marketing are applied by prioritizing religious and ethical values. Keywords: Halal Industry, Production Process, Batik Gentongan