Nur Ahmadi Bi Rahmadi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DALAM PEMBERDAYAAN UMKM KOTA MEDAN Rahma Fahmadina Lubis; Nur Ahmadi Bi Rahmadi
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 1 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i1.1612

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah usaha yang bergerak di berbagai bidang usaha yang memainkan peranan penting terhadap masyarakat, dikarenakan dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di daerah. Peran UKM untuk mensejahterakan masyarakat dapat dilihat dari: Kedudukannya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor, penyedia lapangan kerja yang terbesar, pemain penting dalam pengembangan usaha lokal dan pemberdayaan masyarakat dan sumber inovasi. Pemerintah Daerah dalam mewujudkan iklim yang baik untuk UMKM belum sepenuhnya terwujud dilihat dari strategi serta penyusunan kebijakan publik yang belum berpihak tehadap UMKM sehingga pelaku UMKM terhambat pada pemasaran produk serta hambatan finansial masih membatasi penentuan keputusan tingkat lokal sehingga Pemerintah Daerah belum bisa memberikan bantuan modal serta alat-alat yang dapat di gunakan oleh para pelaku- pelaku UMKM sehingga pelaku UMKM mencari modal dan alat sendiri agar dapat bertahan. Selain itu permasalahan juga datang dari UMKM berkaitan dengan pengelolaan yang kurang professional, hal tersebut dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan SDM yang terampil yang dimiliki UMKM sehingga pemerintah yang memiliki otoritas dan kekuasaan dalam pembuatan kebijakan seharusnya bekerjasama dengan pihak swasta memberikan pelatihan kepada UMKM agar bisa bertahan, juga agar usaha mereka dapat berkembang di kemudian harinya. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Pemerintah Daerah dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui dinas koprasi dan UKM Kabupaten Minahasa terhadap kemandirian UMKM di Minahasa. Penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Hubungan antara Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, dan Kinerja Karyawan di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Tanjung Morawa Ilham Salim Siregar; Nur Ahmadi bi Rahmadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 1 No. 2 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana pengaruh gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Tanjung Morawa. Pendekatan analisis data yang digunakan melibatkan teknik analisis deskriptif dan kuantitatif. Penelitian ini mengadopsi metode survey dengan mengumpulkan data primer melalui distribusi kuesioner kepada responden. Sampel penelitian terdiri dari 68 orang karyawan. Hasil temuan penelitian menyatakan bahwa: (1) Gaya kepemimpinan tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. (2) Sebaliknya, kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. (3) Ketika digabungkan, gaya kepemimpinan dan kompensasi secara bersama-sama atau simultan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dari hasil penelitian ini, disarankan kepada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa agar lebih memperhatikan dan memahami gaya kepemimpinan dan kompensasi yang dimiliki oleh karyawan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan, karena semakin baik kontribusi yang diberikan oleh karyawan, maka perusahaan berpotensi mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan. Dengan demikian, perusahaan dapat melakukan penyesuaian kebijakan kepemimpinan dan kompensasi untuk memotivasi karyawan dan mencapai tujuan organisasi secara optimal.