I Ketut Suwija
Universitas Mahasaraswati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Antara Siswa yang Diajarkan dengan Strategi Pembelajaran Know-Want-Learn (KWL) dengan Strategi Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas VIII SMPN 9 Denpasar Rikardus Aprianto Magut; Kadek Adi Wibawa; I Ketut Suwija
Prosiding SENAMA PGRI Vol. 1 (2019): Volume 1 Tahun 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran matematika hendaknya lebih memvariasikan metode maupun strateginya guna mengoptimalkan potensi siswa, termasuk potensi siswa dalam Pemecahan masalah matematika. Penyebab kesulitan siswa dalam pemecahan masalah matematika yaitu ketidakmampuan peserta didik membaca masalah dan pemahaman siswa terhadap masalah yang muncul. Strategi pembelajaran yang dapat mengondisikan hal tersebut adalah strategi Know-WantLearn (KWL). Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang diajarkan dengan strategi Pembelajaran Know-Want-Learn (KWL) dengan strategi pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 9 Denpasar tahun ajaran 2018/2019.Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen, yaitu Eksperimen semu (quasi Eksperimental research), desain penelitian menggunakan Posttest Only Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPN 9 Denpasar dengan jumlah populasi 360 siswa. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling terdiri dari dua kelas yaitu Kelas VIII H sebagai kelompok kontrol dan siswa Kelas VIII I sebagai kelompok eksperimen. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam pembelajaran bangun ruang sisi datar (Kubus dan Balok) dengan menggunakan tes Uraian bentuk essay sebanyak 8 butir soal. Data dianalisis menggunakan uji t-tes dua pihak (pihak kanan dan Kiri) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa