Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat Dalam Menggunakan Daun Miana (plectranthus scutellarioides (l.) R.br.) Sebagai Tanaman Obat Viani Anggi; Utami Islamiati; Michele Anastasya P
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2669

Abstract

Daun miana memiliki ciri khas warna yang unik pada bagian daunnya dan memiliki banyak manfaat terutama pada bagian daunnya.  Penggunaan daun miana banyak digunakan untuk pengobatan herbal sebagai sumber alami dari tanaman dengan kandungan khas yang dimilikinya. Dari hasil survei kuesioner didapatkan bahwa 50% masyarakat umumnya sudah terbiasa menggunakan daun miana sebagai tanaman obat tradisional, namun untuk jumlah takaran dan cara penggunaan yang tepat masih belum dipahami dengan baik, untuk itu sangat dibutuhkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk dapat menggunakan rebusan daun miana yang sesuai dan bermutu untuk digunakan sebagai terapi dalam pengobatan tradisional. Pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang penerapan daun miana sebagai tanaman obat.  Tahapan pelaksanaan pengabdian ini yaitu pemberian edukasi dengan memberikan kuesioner kepada masyarakat dan dilanjutkan dengan pemaparan teori dan sesi tanya jawab dengan masyarakat. Hasil dari Kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan ilmu pengetahuan tentang aplikasi rebusan daun miana, sehingga warga desa Sejahtera memiliki pengetahuan untuk pengolahan penggunaan daun miana sebagai tanaman obat dan peningkatan kesehatan warga Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi dengan Pemeriksaan Kesehatan untuk penyakit degeneratif seperti Diabetes, asam urat, Tekanan darah dan kolesterol.
Acute Toxicity Test of Gastroretentive Mucoadhesive Granule Preparation of Earthworm Flour (Lumbricus rubellus) Magfirah; Novalia Merue; Joni Tandi; Utami Islamiati
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 9 (2024): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i9.8952

Abstract

Earthworms (Lumbricus rubellus) contain the compound lumbricin, which is beneficial for treatment, and its use is still simple, leading to the innovation of gastroretentive mucoadhesive granule formulations. However, its security has not yet been fully supported by research. This research aims to determine the toxic effects caused by earthworm granule preparations in terms of toxicity symptoms and the determination of the LD50 value. This research used 20 male white rats that were randomly divided into 4 groups. One control group was given Aquadest, and three treatment groups were given earthworm granules at doses of 500 mg/kgBB (P1), 2000 mg/kgBB (P2), and 5000 mg/kgBB (P3) with a single oral administration. The research results indicate that the preparation of earthworm granules (Lumbricus rubellus) causes toxic symptoms such as decreased locomotor activity, piloerection, and increased grooming frequency in line with the increase in dosage, but does not result in the death of the test animals. (LD50). Based on the research findings, it can be concluded that the LD50 value of the earthworm granules (Lumbricus rubellus) is >5000 mg/kgBB and falls into the practically non-toxic category with an LD50 range of 5–15 g/kgBB