Manusia diciptakan oleh Allah ﷻ dengan karakter sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian dan akan selalu butuh manusia lainnya di semua bidang yang bersinggungan dengan kehidupan di dunia baik disadari maupun tidak. Kondisi inilah yang mengharuskan manusia itu mengelola kehidupannya dengan terorganisir, terstruktur dan tertata rapih dengan konsep serta perencanaan yang tersusun dalam menajalankan dan memanfaatkan fungsi manajemen yang baik agar tidak menyusahkan atau membebani manusia lainnya. Fungsi manajemen Organizing atau pengorganisasian ini hakikatnya merupakan fitrah atau naluri bawaan manusia itu sendiri dan juga sebagai sunnatullah yaitu suatu kegiatan yang menjadi takdir manusia yang diciptakan oleh Allah ﷻ yang juga dilakukan oleh Sang Pencipta saat mengatur dan mengorganisir seluruh makhluk di alam semesta setelah tercipta dengan sempurna. Adapun manusia bisa mengetahui bagaimana cara melaksanakan pengorganisasian ini dengan jalur syariat Islam adalah melalui penghayatan dan penelitian Al-Qur’an kemudian diimplementasikan di kehidupan sehari-hari dan dalam seluruh kegiatan dakwah Islam agar menghasilkan yang terbaik untuk ummat dan bangsa. Barometer inilah yang bisa difahami tentang perilaku pengorganisasian melalui perspektif Al-Qur’an dengan mengungkap ayat-ayat Qur’an bersamaan dengan perkataan ulama tafsir di kitab-kitab tafsir. Ini menjadi bukti kongkrit yang sangat jelas bahwa tidak dipungkiri betapa agama Islam yang dipedomankan dengan kitab suci Al-Quran ini berfungsi sebagai way of life yakni pedoman hidup manusia yang didalam isi kandungannya tidak hanya membahas ibadah, kisah dan hukum-hukum akan tetapi seluruh kehidupan manusia dari hal terkecil sampai terbesar termasuk membahas salah satu fungsi manajemen yang penting ini yaitu Organizing atau Pengorganisasian.