Fenni Valianda Amelia Ramadhan
Universitas Indonesia Maju

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Kasus: Asuhan Kebidanan Menggunakan Telur Ayam Kampung Dan Telur Ayam Boiler Terhadap Luka Perineum Fenni Valianda Amelia Ramadhan; Lilik Sumiati; Magdalena Tri Putri Apriyani
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 6 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v6i2.417

Abstract

e causes of maternal death in Indonesia in 2019 were still dominated by bleeding (1,280 cases), hypertension (1,066 cases), infection (207 cases). One of the risk factors for perineal infection is prolonged healing of perineal wounds. Research to measure the effect of giving broiler chicken eggs on the healing of perineal wounds in postpartum mothers. This research method is to use a case study to introduce the administration of boiled free-range chicken eggs and boiled chicken boiler eggs for perineal wounds in postpartum mothers. This activity was carried out on two postpartum mothers who were in the PMB Midwife K area on July 3 2023-July 14 2023 and each postpartum mother was given the intervention of providing boiled free-range chicken eggs and boiler chicken eggs. The results of this research are that postpartum mothers who were given free-range chicken egg intervention experienced a significant decrease, namely with a score of 1, compared to postpartum mothers who were given free-range chicken egg intervention, namely with a score of 3. Researchers are expected to be able to use the intervention of giving free-range chicken eggs and by providing boiled chicken eggs as a form of intervention that helps reduce perineal wounds in postpartum mothers.
Edukasi Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Fenni Valianda Amelia Ramadhan
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7703

Abstract

Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan salah satu atau kedua mempelai masih dibawah umur 16 tahun untuk wanita dan 19 tahun untuk pria. Pernikahan dini masih menjadi penomena yang hidup dimasyarakat Indonesia, terutama di perdesaan dan di pedalaman (masyarakat tradisionalis).(Manjorang et al., 2015) Pendidikan kesehatan mengenai dampak pernikahan dini terhadap sistem reproduksi remaja harus terus dibuat untuk mencegah bertambahnya angka pernikahan dini khusunya di daerah pedesaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi pada remaja. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah dilakukan penyuluhan tingkat pengetahuan remaja meningkat dari 27,5% menjadi 70%, sebagian besar peserta dapat menjawab pertanyaan yang diberikan di akhir kegiatan penyuluhan dengan baik dan benar. Sehingga diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan remaja mengenai dampak pernikahan dini terhadap sistem reproduksi remaja wanita dapat meminimalkan angka pernikahan dini. Penulis menyarankan kepada perserta untuk melakukan pencegahan terhadap pernikahan dini di lingkungan sekitar sehingga dapat meminimakan terjadinya pernikahan dini pada remaja kedepanya.