Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Bincang Komunikasi: Membangun Komunikasi Efektif di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulsel Widyastuti Widyastuti; Kartika Cahyaningrum; Rina Dwi Pramesti Muhtar; Regina Hijrani; Nurafika Nurafika; Nurul Azizah Wahdini; Andi Nur Qalbi Jaya
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: November 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2575

Abstract

Komunikasi merupakan suatu pesan yang disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya dengan tujuan untuk memberitahukan atau untuk mengubah pendapat, sikap, atau perilaku, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan, dapat diterima dengan tepat oleh pihak penerima komunikasi. Kesalahan dalam berkomunikasi akan dapat menimbulkan kesalahpahaman diantara kedua belah pihak. Hal ini apabila terjadi di dalam suatu organisasi, akan dapat mengganggu kinerja organisasi. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya komunikasi yang tidak efektif adalah dengan melakukan penyamaan persepsi diantara anggota organisasi. Tujuan dari seminar BISIK (Bincang Komunikasi Asik) adalah untuk memberikan pemahaman tentang komunikasi efektif dan peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal dalam konteks relasi dalam kelompok. Seminar diikuti sebanyak 21 peserta dan dilakukan dalam bentuk psikoedukasi melalui kegiatan seminar dan Role Play yang dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil yang diperoleh setelah melakukan seminar BISIK yaitu adanya ilmu dan praktik langsung melalui games yang membuat mereka lebih mempererat jalinan komunikasi antar sesama pegawai.
Bincang Komunikasi: Membangun Komunikasi Efektif di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulsel Widyastuti Widyastuti; Kartika Cahyaningrum; Rina Dwi Pramesti Muhtar; Regina Hijrani; Nurafika Nurafika; Nurul Azizah Wahdini; Andi Nur Qalbi Jaya
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: November 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2575

Abstract

Komunikasi merupakan suatu pesan yang disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya dengan tujuan untuk memberitahukan atau untuk mengubah pendapat, sikap, atau perilaku, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan, dapat diterima dengan tepat oleh pihak penerima komunikasi. Kesalahan dalam berkomunikasi akan dapat menimbulkan kesalahpahaman diantara kedua belah pihak. Hal ini apabila terjadi di dalam suatu organisasi, akan dapat mengganggu kinerja organisasi. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya komunikasi yang tidak efektif adalah dengan melakukan penyamaan persepsi diantara anggota organisasi. Tujuan dari seminar BISIK (Bincang Komunikasi Asik) adalah untuk memberikan pemahaman tentang komunikasi efektif dan peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal dalam konteks relasi dalam kelompok. Seminar diikuti sebanyak 21 peserta dan dilakukan dalam bentuk psikoedukasi melalui kegiatan seminar dan Role Play yang dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil yang diperoleh setelah melakukan seminar BISIK yaitu adanya ilmu dan praktik langsung melalui games yang membuat mereka lebih mempererat jalinan komunikasi antar sesama pegawai.
Efektivitas Psikoedukasi Toxic Produktivity terhadap Pemahaman Karyawan di Lingkungan Kerja PT. Midi Utama Indonesia, tbk Branch Makassar Kartika Cahyaningrum; Nurmala; Malikah Ramadhani Mudarwin Putri
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1576

Abstract

Dalam era globalisasi dan persaingan kerja yang semakin kompetitif, tuntutan terhadap produktivitas individu mengalami peningkatan signifikan. Salah satu konsekuensi dari kondisi ini adalah munculnya fenomena toxic productivity, yaitu dorongan berlebihan untuk terus produktif bahkan di luar jam kerja yang seharusnya. Individu yang mengalami toxic productivity cenderung merasa bersalah saat beristirahat, mengabaikan kebutuhan fisik dan psikologis, serta merasakan tekanan internal maupun eksternal untuk terus bekerja tanpa henti (Dwipa, 2023). Penelitian ini dilakukan melalui metode psikoedukasi secara webinar yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman karyawan mengenai toxic productivity. Hasil psikoedukasi menunjukkan peningkatan pemahaman materi yang disampaikan terhadap karyawan di PT. Midi Utama Indonesia, tbk Branch Makasar, hal ini ditunjukkan dengan peningkatan jawaban skor rata-rata peserta pada saat melakukan post-test dibandingkan dengan saat melakukan pre-test