Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA SMA MENGGUNAKAN LKS HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI BERBASIS MULTIREPRESENTASI TERINTEGRASI PhET SIMULATION Ferdy Sugianto; I Ketut Mahardika; Alex Harijanto
FKIP e-PROCEEDING Vol 3 No 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fisika merupakan mata pelajaran yang menekankan pada penguasaan konsep, dengan menguasai konsep fisika hasil belajar fisika siswa akan meningkat. Hasil belalajar dapat ditingkatkan dengan melatihkan kemampuan multirepresentasi siswa, sehingga perlu adanya upaya untuk melatihkan kemampuan multirepresentasi siswa. Fisika merupakan mata pelajaran yang dapat disajikan dalam berbagai bentuk format multirepresentasi yaitu verbal, matematis, gambar, dan grafik.. Maka dari itu dikembangkan LKS hukum Newton gravitasi berbasis multirepresentasi terintegrasi Phet Simulation. tujuan penelitian ini, untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa SMA. metode penelitisn ini merupakan pengembangan menggunakan model Plomp yang terdiri atas (1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi/kontruksi, (4) tes, evaluasi, dan revisi, (5) implementasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk melihat peningkatan hasil belajar menggunakan pre-test dan post-test sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan LKS hukum Newton gravitasi berbasis multirepresentasi terintegrasi Phet Simulation. kemudian, di uji menggunakan N-Gain dan menghasilkan peningkatan hasil belajar dengan kriteria sedang yaitu 0,67. Maka, dapat disimpulkan LKS hukum Newton gravitasi berbasis multirepresentasi terintegrasi Phet Simulation dapat meningkatkan hasil belajar Fisika siswa di SMA. Kata Kunci: LKS, Multirepresentasi, Phet Simulation,Hasil Belajar
PENGEMBANGAN MODUL HUKUM NEWTON BERBASIS STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, MATHEMATICS) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PENALARAN ILMIAH Ferdy Sugianto; Dewi Ria Agustin; Marinda Resti Sari
FKIP e-PROCEEDING 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KA-FKIP UNEJ
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu sumber belajar yang harus dimiliki oleh siswa dalam pembelajaran kurikulum 2013. Bahan ajar tersebut harus mampu memperhatikan keterampilan berpikir yang menjadi tuntutan pembelajaran abad 21, salah satunya adalah keterampilan bernalar. Fisika merupakan bagian dari ilmu sains yang menekankan pada penguasaan konsep, dengan penalaran ilmiah siswa dapat meningkatkan pemahaman konsep dan literasi sains. Pembelajaran menggunakan pendekatan STEM Sciece, Technology, Engineering, and Mathematics telah terbukti mampu meningkatkan keterampilan penalaran ilmiah siswa, oleh sebab itu dikembangkan Modul Hukum Newton berbasis STEM untuk melatih keterampilan penalaran ilmiah siswa. Proses pengembangan modul ini menggunakan desain penelitian pengembangan Nieveen & Plomp yang terdiri atas tahap preliminary research, prototyping stage, assesment stage, dan systematic reflection and documentation. Sehingga dihasilkan rancangan bahan ajar berupa Modul materi Hukum Newton yang bernuansa Pendekatan STEM yang didalamnya dilatihkan keterampilan penalaran ilmiah pada siswa. Keywords: Modul; STEM; Penalaran Ilmiah (Scientific Reasoning)
Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA Materi Pencemaran Lingkungan Menggunakan Model Pembelajaran Reqol (Real Quest Outdoor Learning) Ferdy Sugianto
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v5i2.1490

Abstract

  Proses  pembelajaran IPA hendaknya  diselenggarakan  secara  interaktif,  menyenangkan dan  memotivasi  peserta  didik  untuk  berpartisipasi  aktif dalam kegiatan pembelajaran. Rendahnya motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA akan menyebabkan kondisi proses  belajar  mengajar  tidak  kondusif  dan tidak  efektif, sehingga  menghambat  siswa dalam memahami materi  pelajar secara aktif. Pengalaman belajar yang bersentuhan langsung  dengan alam akan memberikan motivasi belajar dan pemahaman konsep yang lebih mendalam bagi siswa. Salah satu model pembelajaran yang menerapkan pendekatan Outdoor Learning adalah model pembelajaran ReQol (Real Quest Outdoor Learning). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran ReQol terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi pencemaran lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai motivasi belajar kelas kontrol 1,66 dengan kriteria kurang baik dan kelas eksperimen 4,06 dengan kriteria sangat baik. Hasil tersebut menunjukkan motivasi belajar pada pembelajaran IPA materi pencemaran lingkungan menggunakan model pembelajaran ReQol adalah sangat baik. Selanjutnya nilai N-Gain kelas kontrol 0,3524 dengan kriteria sedang, nilai N-Gain kelas eksperimen 0,8315 dengan kriteria tinggi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran IPA materi pencemaran lingkungan menggukan model pembelajaran ReQol efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan pemahaman konsep siswa.