Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERORIENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA Lisa Faradisa; Lilisa Murni
Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Vol 10, No 2 (2019): BIOEDUKASI, NOVEMBER 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/bioedukasi.v10i2.2501

Abstract

HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN SPIRITUAL DENGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA PENGHUNI LPKA (LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK) PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2018 Lilisa Murni; Rany Desmawati
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 5 No 1 (2018): JUNI 2018 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis'S Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.526 KB) | DOI: 10.33653/jkp.v5i1.101

Abstract

Cases of drug abuse in West Sumatra became very important to note because it has increased as much as 635 cases year 2015 be 824 cases in the year 2016. The purpose of this research is to know the social environment and spiritual relationship with drug abuse on residents of West Sumatra LPKA year 2018. This research was conducted on 21-25 February 2018 with design research using descriptive analytic approach using cross sectional. The number of samples in the study as many as 37 people with techniques of sampling respondents total sampling. This research instrument using a detailed questionnaire. The results of this research show that the social environment supports as much of 48.6%, which has a less good spiritual as much as 51.4% and 64.9% of heavy drug abuse. The research results obtained there is the relationship between the environment and drug abuse sosail (ρ = 0.008 and OR = 11,000) and there is a spiritual connection with drug abuse (ρ = 0.001 and OR = 29.143). It can be concluded that there is a social and spiritual environment relationship with drug abuse on residents of West Sumatra LPKA year 2018 and recommended to all residents of West Sumatra Province LPKA in order to further improve the spritualitas and stay away from negative social environment and also for the next researcher can use other variables such as economic factors and the intelligentsia against drug abuse.
EDUKASI PENINGKATAN PERAN KELOMPOK CERDIK DALAM PENCEGAHAN STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBUN SIKOLOS PADANG PANJANG Lilisa Murni; Ida Suryati; Maidaliza Maidaliza
COVIT (Community Service of Health) Vol. 2 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/covit.v2i1.5860

Abstract

In early 2018, the UPTD of Kebun Sikolos Health Center made an innovation by establishing a Smart Group, namely the development of the Serambi Prolanis Group. The management of this group was modified so that the activities did not only focus on medical consultations, home visits, reminders, group activities and monitoring of health status, but were also developed into agents providing information, promotion and health education in the neighborhood. The goal is to encourage participants with stroke to achieve optimal quality of life. This ingenious group consists of 200 people and not all of the elderly here have good behavior in preventing stroke, including smoking and consuming fatty foods. This Smart Group has attended training conducted by community nurses on stroke elderly aggregates to help community groups learn new knowledge and skills related to stroke care and provide encouragement to group members. The purpose of community service is to increase the role of the Smart group in terms of motivation, health promotion and stroke prevention efforts through the provision of comprehensive education. The results of pre and post tests regarding the knowledge of members of the smart group related to their role in stroke prevention were very good. Conclusions and suggestions for good behavior in stroke prevention in the UPTD Working Area of ??Kebun Sikolos Health Center Padang Panjang can be realized through education to increase the role of smart groups about understanding and good application of motivation, communication, acting as role models, prioritizing educational goals for families, neighbors and communities in residential environment and the general public as well as ways to prevent stroke. Keywords: smart group, participation, stroke prevention behavior
HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DETEKSI DINI TANDA DAN GEJALA STROKE DENGAN TINGKAT KEPARAHAN STROKE Lisa Mustika Sari; Lilisa Murni; Iga Nurmala
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.18134

Abstract

Penyakit stroke merupakan kegawat daruratan neurologi yang serius dan menduduki peringkat tertinggi sebagai penyebab kematian. Stroke membutuhkan penanganan yang cepat dan hal ini sangat dipengaruhi oleh deteksi awal yang tepat di pre-hospital. Stroke yang terlambat terdeteksi dapat menimbulkan tingkat keparahan stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keluarga tentang deteksi dini tanda dan gejala stroke dengan tingkat keparahan stroke di ruang IGD Rumah sakit  Kota Bukittinggi . Penelitian ini menggunakan metode deskiptif korelasional dengan desain penelitian cross sectional yang digunakan untuk mengetahui hubungan dua variabel. Alat ukur yang digunakan Kuesioner  kuesiner deteksi dini stroke dengan metode FAST (Facial Movement, Arm Movement, Speech, Dan Time To Call) alat ukur kuesioner tingkat Keparahan  pada pasien stroke dengan mengunakan Intrument NIHSS (National Institutes Of Health Stroke Scale). Data dianalisis didapatkan hasil hasil  penelitian  pengetahuankeluarga deteksi dini tanda gejala stroke dengan hasil yaitu 35 responden  ( 46,7%) berada pada kategori pengetahuan cukup, dan hasil tingkat  keparahan  pasien  stroke  di  Rumah  Sakit  Kota  Bukittinggi kategori sedang 38 pasien ( 64%)  Hasil uji statistic diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan yang  didapatkan adanya hubungan pengetahuan keluarga tentang deteksi dini tanda dan gejala stroke dengan tingkat keparahan stroke.  Diharapkan  hasil  penelitian  untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang stroke dan pentingnya membawa penderita stroke ke rumah sakit, dapat dilakukan dengan memberikan edukasi tentang deteksi dini tanda dan gejala stroke, penggunaan metode deteksi dini, dan mendorong peran keluarga dalam penanganan awal kejadian stroke. Sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan aksi cepat keluarga dalam membawa penderita stroke ke rumah sakit, sehingga penanganan stroke dapat dilakukan dengan lebih efektif.
HUBUNGAN PERSEPSI RISIKO BENCANA DAN KETERIKATAN TEMPAT TERHADAP TINGKAT KESIAPSIAGAAN BENCANA ALAM TANAH LONGSOR PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN KAYU KUBU BUKITINGGI Ida Suryati; Lilisa Murni; Ghina Ashil Loqiana
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.22225

Abstract

Kelurahan Kayu Kubu Kota Bukittinggi merupakan daerah yang rawan bencana tanah longsor yang biasanya disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi. Beberapa alasan masyarakat pada umumnya masih menempati tempat tersebut karena sudah nyaman menempati daerah tersebut dan masyarakat sudah terbiasa dengan kejadian bencana tanah longsor di daerah itu. Selain itu, masyarakat sudah banyak mendapatkan informasi mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam tanah longsor ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi risiko bencana dan keterikatan tempat terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana alam tanah longsor pada masyarakat di Kelurahan Kayu Kubu Bukittinggi Tahun 2023. Metode penelitian deskriptif korelasional, dengan jenis penelitian cross sectional. Instrumen menggunakan kuesioner. Sampel pada penelitian ini berjumlah 74 responden dengan menggunakan teknik cluster random sampling dengan uji statistic chi square. Pada penelitian ini diperoleh hasil yaitu ada hubungan antara persepsi risiko bencana terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana alam tanah longsor dengan p-value 0,022 (p < 0,1) dan tidak ada hubungan antara keterikatan tempat terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana alam tanah longsor dengan p-value 0,323 (p > 0,1). Diharapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana alam tanah longsor diwilayahnya untuk meminimalisir dampak dari risiko bencana.
Hubungan Pengetahuan dan Self Efficacy dengan Kepatuhan dalam Pembatasan Cairan Pada Pasien Chronic Kidney Desease (CKD) Arif, Muhammad; Hasanah, Intan Hikmatul; Murni, Lilisa
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.267

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) is ranked 10th as the top 10 causes of death in the world. Where there has been a case of CKD at Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Hospital in the medical ward, and the CKD patient does not comply with fluid restrictions, it will experience fluid buildup so that it can cause edema. However, this non-compliance is due to a lack of knowledge and self-efficacy so that the ability of patients to control the fluids they consume is reduced. This study aims to determine the relationship between knowledge and self-efficacy with compliance in fluid restriction in Chronic Kidney Desease (CKD) patients in the medical ward of Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Hospital in 2023. This research method was descriptive correlation with cross sectional type of research using chi-square test. The sample in this study amounted to 42 respondents using accidental sampling technique. This research instrument uses a questionnaire. The results showed that respondents with good knowledge had compliance with the obedient category as many as 19 (76.0%) with a p-value = 0.050 (p <0.1) there was a relationship between knowledge and compliance in fluid restriction in CKD patients. Respondents with low self efficacy have compliance with the non-adherent category as many as 12 (48.0%) with a p-value = 0.201 (p>0.1) there is no relationship between self efficacy and compliance in fluid restriction in CKD patients. The conclusion of the results of this study is that there is a significant relationship between knowledge and compliance in fluid restriction in CKD patients, and there is no significant relationship between self efficacy and compliance in fluid restriction in CKD patients. It is hoped that patients can increase self efficacy and get motivational support from family / friends in order to increase compliance with fluid restriction in CKD patients.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KONTROL RUTIN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TAHUN 2024 Suryati, Ida; Yuliano, Aldo; Murni, Lilisa
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.3000

Abstract

 Pengetahuan dan dukungan keluarga merupakan faktor penting yang mempengaruhi kontrol rutin penderita Diabetes Melitus (DM). Pengetahuan adalah hasil dari proses penginderaan terhadap objek tertentu yang diperoleh melalui pengalaman atau penelitian. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kontrol rutin penderita DM di Puskesmas Bukit Kerman. Desain penelitian menggunakan studi analitik dengan pendekatan cross-sectional, yang relevan untuk menguji hubungan antar variabel. Sampel penelitian berjumlah 55 responden yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan uji chi-square, terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kontrol rutin pada penderita DM dengan nilai p-value = 0,043 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik pengetahuan dan dukungan keluarga, semakin baik pula pelaksanaan kontrol rutin. Oleh karena itu, upaya peningkatan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan rutin sangat penting. Penyuluhan ini dapat memberikan pemahaman kepada penderita DM dan keluarganya tentang pentingnya kontrol rutin untuk mencegah komplikasi penyakit. Simpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kontrol rutin penderita DM sehingga kualitas hidup mereka dapat lebih terjaga.Kata Kunci : Dukungan keluarga, Kontrol rutin, pengetahuan
PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT(PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI JORONG BATU BASA KECAMATAN PARIANGAN Suryati, Ida; Murni, Lilisa; Impian, Rara Raih
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 16, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v16i1.3250

Abstract

The implementation of clean and healthy living behavior (PHBS) should have become a healthy living behavior of the community because since this program was launched in 2011, it has been socialized, education has been carried out by related agencies directly or through electronic media according to the guidelines. In reality, the implementation of clean and healthy living behavior is not in accordance with the guidelines and government achievement targets. This needs to be addressed properly so that the implementation of clean and healthy living behavior becomes a lifestyle according to health regulations. This study was conducted in Jorong Batu Basa, Pariangan District, Tanah Datar Regency in 2025. The population was 200 families and the sampling technique was total sampling, carried out using the survey method and data processing using the Percentage technique. The results of the study showed that public knowledge about clean and healthy living behavior was high 85% and 15% low, attitudes 57% positive and 43% negative and the implementation of clean and healthy living behavior 56% good and 43% not good. The failure to achieve the implementation of clean and healthy living behavior according to the target with an achievement percentage of 56% of the target of 80% is a study material for related parties to design a program to improve the implementation of clean and healthy living behavior through solving problems and obstacles found in the field related to the completeness of TPA (Final Waste Disposal Site) facilities, hand washing education for children and adults, the availability of healthy toilets and not defecating in the river, and not smoking in the house.
Pendampingan Keluarga Sebagai Caregiver Dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Stroke Di Rumah Kasrin, Hj. Rinawati; Suryati, Ida; Jafri, Yendrizal; Murni, Lilisa
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.951

Abstract

Stroke merupakan kondisi kegawatdaruratan akut dimana terjadi perubahan neurologik yang disebabkan oleh gangguan dalam sirkulasi darah ke bagian otak sehingga mengakibatkan kekurangan oksigen, kerusakan otak dan hilangnya fungsi tubuh. Di Indonesia stroke merupakan penyebab kematian tertinggi di rumah sakit, dengan angka kematian sebesar 15,4%. Menurut WHO tahun 2018, kematian akibat stroke sebesar 51% di seluruh dunia disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Stroke menyebabkan kecatatan permanen yang berdampak tergantungnya pasien stroke kepada keluarga. Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang yang berdampak tidak hanya pada individu namun juga pada keluarga dan masyarakat. Dampak dari stroke salah satunya adalah gangguan pada mobilitas fisik hingga kelumpuhan pada anggota tubuh. Hal ini tentu membuat penderita tidak dapat mandiri dalam kehidupan dan bahkan sampai tidak produktif lagi. Pengetahuan dan keterampilan keluarga tentang rehabilitasi stroke di rumah yang kurang memadai berdampak pada keparahan penyakit dan beban bagi caregiver dikeluarga. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memaksimalkan pendampingan keluarga sebagai caregiver dalam melaksanakan rehabilitasi dan merawat pasien stroke dirumah. Penyuluhan edukasi dan demonstrasi langsung tentang rehabilitasi stroke dan selanjutnya diskusi serta tanya jawab. Sasaran untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat di Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. Adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang baik tentang rehabilitasi stroke oleh keluarga yang berperan sebagai caregiver, mengingat kondisi pasien berbeda-beda pasca terkena stroke, maka pengetahuan dan keterampilan perawatan sangat dibutuhkan dalam mendampingi pasien menjalankan rehabilitasi dirumah agar pasien termotivasi untuk melakukan proses penyembuhan sehingga dapat mencegah stroke berulang dan meningkatkan activity of daily living. Kata kunci: Keluarga, caregiver, rehabilitasi stroke
EFEKTIFITAS KOMPRES METRONIDAZOL DAN NACL 0,9% TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PASIEN DENGAN ULKUS DIABETIKUM Murni, Lilisa; Suryati, Ida; Guslina, Ivoni Astria
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.29007

Abstract

Diabetes melitus sering menyebabkan komplikasi makrovaskular dan mikrovaskular. Komplikasi makrovaskular disebabkan  adanya resistensi insulin, sedangkan komplikasi mikrovaskular disebabkan oleh hiperglikemia kronik. Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi kronik diabetes melitus. Perawatan dan pengawasan luka dengan infeksi dapat dilakukan dengan penilaian karakteristik ulkus. Penatalaksanaan luka dan infeksi pada Ulkus diabetikum dapat dilakukan dengan perawatan luka yang baik dan benar. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas kompres Metronidazol dan NaCl 0,9% terhadap penyembuhan luka pasien dengan Ulkus diabetikum  di poli rawat  jalan Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. MA. Hanafiah Batusangkar tahun 2023. Metode penelitian adalah quasy-eksperiment dengan pendekatan pre and post control group design. Alat ukur adalah kuesioner Bates Jansen Wound Assesment Tool (BWAT). Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah responden 32 orang. 16 orang responden diberikan intervensi perawatan luka Ulkus diabetikum menggunakan kompres Metronidazol dan 16 orang lainnya diberikan kompres NaCl 0,9% sebanyak 4 kali selama 2 minggu. Analisa data menggunakan uji statistik Paired t test. Uji analisa data didapatkan skor skala luka untuk intervensi kompres Metronidazol pretest adalah 40,38 dan post test 17,44 sedangkan untuk intervensi kompres NaCl 0,9% skor pretest 38,75 dan skor pre-test 30,56 dengan p-value 0,000. Hal ini menunjukan bahwa kompres Metronidazol dan NaCl 0,9% efektif terhadap penyembuhan luka Ulkus diabetikum namun terdapat perbedaan yang signifikan antara keefektifan kompres Metronidazol dibandingkan NaCl 0,9% terhadap penyembuhan Ulkus diabetikum.