Hashifah Dzihniyah Zhafirah
Department of Public Nutrition, Faculty of Public Health, Airlangga University Surabaya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI BALITA Hashifah Dzihniyah Zhafirah; Lailatul Muniroh
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.19688

Abstract

Status gizi merupakan gambaran keadaan tubuh sebagai akibat dari penyerapan dan penggunaan zat gizi. Status gizi merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara berat badan lahir dan tingkat kecukupan zat gizi makro dengan status gizi pada balita Suku Tengger di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dan didapatkan total sampel sebesar 100 balita. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengukuran antropometri. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7% balita memiliki riwayat berat badan lahir rendah, 1% balita dengan riwayat berat badan lahir lebih, 9% balita dengan status gizi yang tergolong kurang dan 9% balita tergolong status gizi berlebih. Sebagian besar balita memiliki tingkat kecukupan energi, lemak, dan karbohidrat yang tergolong defisit sebesar 88%, 78%, dan 97%, tingkat kecukupan protein sebagian besar responden tergolong berlebih sebesar 49%. Analisis uji menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara berat badan lahir (p=0,026) dan tingkat kecukupan energi (p=0,023) dengan status gizi balita, serta tidak terdapat hubungan antara tingkat kecukupan protein (p=0,654), lemak (p=0,150), dan karbohidrat (p=0,171) dengan status gizi balita. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara berat badan lahir dan tingkat kecukupan energi dengan status gizi balita, serta tidak terdapat hubungan antara tingkat kecukupan protein, lemak, karbohidrat dengan status gizi balita Suku Tengger.