Marpaung, Budi
Universitas Kristen Krida Wacana

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

An Analysis of The Multi-Channel and Multi-phase Queuing System for The Single Trip Commuter Line Kurniawan, Agus; C., Friscilla Dwitama; Felicia, Johana; ., Nico; Marpaung, Budi
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 3 No. 12 Oktober-Desember 2014
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sarana transportasi merupakan aspek yang sangat penting bagi suatu kota, termasuk kota Tangerang. Namun sayangnya sarana transportasi di kota Tangerang masih belum memadai. Salah satu jenis transportasi yang banyak digunakan saat ini adalah kereta api commuter line. Namun akhir-akhir ini kereta api commuter line mulai mengalami berbagai masalah, seperti antrian yang semakin panjang dan waktu antrian penumpang yang semakin lama. Penelitian ini melakukan analisis sistem pelayanan di Stasiun Tangerang. Sistem antrian di stasiun Tangerang dimodelkan dan diolah dengan bantuan software Win QSB dan software simulasi ARENA. Sebanyak empat skenario dikembangkan untuk mendapatkan konfigurasi sistem layanan yang optimal menggantikan sistem existing. Penelitian ini merekomendasikan perubahan konfigurasi sistem layanan di stasiun Tangerang yang dapat menurunkan biaya sistem pelayanan. Kata kunci: antrian pembelian tiket, multi-channel, multi-phase, WinQSB, simulasi, ARENA  Abstract Transportation is an important aspect for Tangerang. The transportation system in Tangerang unfortunately are insufficient for to meet the demand. One of the mass transportation mode used recently is commuter line train, which now have some problems, such as the long queue and long queuing time passengers. This research was done in Tangerang city station. Queuing system was modelled and solved by Win QSB and ARENA software. There were four scenarios developed to get the optimal configuration for the service system in the station. This research recommended  a new service system configuration which can reduce the service system cost. Keywords: ticket purchasing queue, multi channel, multi phase, WinQSB, simulation, ARENA 
PEMECAHAN MASALAH OPTIMASI BERSIFAT PROBABILISTIK MENGGUNAKAN CHANGE-CONSTRAINED PROGRAMMING Marpaung, Budi
Teknik dan Ilmu Komputer vol. 2 no. 5 Januari-Maret 2013
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPemrograman Kendala yang Berubah merupakan model optimasi yang dikembangkan untuk memecahkan masalah yang bersifat probabilistik. Dalam dunia nyata, khususnya dalam dunia industri, koefisien kendala dan konstanta sisi kanan tidak dapat ditentukan dengan pasti. Dalam tulisan ini diuraikan mengenai penggunaan Pemrograman Kendala yang Berubah untuk mengoptimalkan keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam membuat berbagai produk dengan menggunakan beberapa mesin yang memiliki kapasitas terbatas dan bersifat probabilistik. Terbukti bahwa Pemrograman Kendala yang Berubah dapat menentukan solusi optimalnya. Kata Kunci:   pemrograman kendala yang berubah, tingkat kepercayaan, koefisien fungsi objektif, konstanta sisi kanan, optimal  AbstractChange-Constrained Programming (CCP) is an optimization model developed to solve probabilistic problems. In real world, particularly  in the industry, constrained coefficients and right-hand side constants cannot be firmly determined. This paper explains how the CCP is used to optimize the company profits by making various products using various machines that have limited capacity and are probabilistic. It was evident that CCP can succesfully provide an optimal solution. Keywords:  Change-Constrained Programming, level of confidence, objective function coefficient,  righ-hand-side, optimal
Course Scheduling Optiimization with Zero-One Linear Goal Programming Method Octafiani, Dina; Saputra, Kevin Joy; Kirawan, Martin; Algianti, Stella; Marpaung, Budi
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 4 No. 16 Oktober - Desember 2015
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penjadwalan perkuliahan di perguruan tinggi membutuhkan model matematik yang dapat memaksimumkan kepuasan dosen dan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan Zero-One Linear Goal Programming (0-1 LGP) untuk mengoptimasi penjadwalan perkuliahan di sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Pendapat 50 orang responden yang terdiri dari mahasiswa dan dosen, diolah dengan metode AHP, untuk mendapatkan prioritas kriteria dalam penyusunan penjadwalan perkuliahan. Penelitian ini membuktikan metode 0-1 LGP secara efektif dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan dosen dan mahasiswa terhadap jadwal perkuliahan. Kata kunci: penjadwalan mata kuliah, kriteria, metode AHP, prioritas, metode Zero-One Linear Goal Programming, tingkat kepuasan  Abstract University course scheduling requires mathematical model to maximize the student and lecturer satisfaction. This research uses  Zero-One Linear Goal Programming (0-1 LGP) to optimize the course scheduling in a university in Jakarta. The data colletted from fifty students and lecturers was processed by using AHP to get the priority kriteria of course scheduling. This reseach shows that 01 LGP can be used for effective course scheduling which to improve the student and lecturer satiscation level. Keywords: courses scheduling, criteria, AHP, Priority, Zero One Linear Goal Programming, satisfation level
Minimasi Stasiun Kerja Packing Line dengan Metode Branch And Bound (BB), RPW, Aco dan Comsoal (Studi Kasus pada Sebuah Perusahaan Food & Beverage di Jakarta) Dewi, Hernawati; Ginting, Meriastuti; Marpaung, Budi
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 06 No. 23 Juli-September 2017
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSebuah perusahaan manufaktur yang bergerak pada industri makanan di Indonesia masih  menggunakan mesin manual dalam proses packing. Proses ini membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dan masih terdapat kondisi bottleneck. Perusahaan perlu meningkatkan efisiensi lini produksi, terutama pada packing line. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah dari stasiun kerja optimal dengan menggunakan metode terbaik, dan menentukan perencanaan yang optimal dari packing line. Kriteria evaluasi untuk metode terbaik adalah output dan proses, dan kriteria evaluasi untuk garis keseimbangan adalah garis efisiensi dan jumlah stasiun kerja. Empat pendekatan berbeda yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analitis (Branch and Bound method), pendekatan heuristik (Rank Position Weight System method), pendekatan metaheuristic (Ant Colony Optimization method) dan pendekatan simulasi (metode COMSOAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi jalur meningkat 12% dan jumlah stasiun kerja menurun menjadi 11 stasiun kerja. Perusahaan dapat mengurangi biaya tenaga kerja sebesar Rp 6.006.000 per bulan dengan perencanaan yang optimal.Kata kunci: Line Balancing, Efficiency Line, Branch and Bound, Rank Position Weight System method, Ant Colony Optimization, COMSOALAbstractA manufacturing company engaged in food industry in Indonesia is still using manual machines in the packing process. This process requires more manpower, and bottleneck still occurs. The company needs to increase the efficiency in production line, specifically the packing line. This study aims to determine the optimal number of work stations by applying the best method, and to determine the optimal planning for the packing line. The evaluation criteria for the best method were output and process, whereas the evaluation criteria for balance line were the efficiency line and the number of work stations. Four different approaches used in this study were analytical approach (Branch and Bound method), heuristic approach (Rank Position Weight System method), metaheuristic approach (Ant Colony Optimization method) and simulation approach (COMSOAL method). The results showed that the line efficiency increased to 12% and the number of work stations decreased to 11 units. The company can reduce labor costs up to IDR6.006.000 per month by applying the optimal planning. Keywords: Line Balancing, Efficiency Line, Branch and Bound, Rank Position Weight System, Ant Colony Optimization, COMSOAL
Analisis Volume Produksi Menggunakan Metode Theory of Constraint (Studi Kasus pada Produksi Kabel Musaki, Hebi; Ginting, Meriastuti; Marpaung, Budi
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 4 No. 13 Januari - Maret 2015
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Seiring dengan terjadinya perubahan variasi permintaan pada setiap periode untuk produksi tertentu menyebabkan perusahaan harus memiliki rencana produksi yang berbeda setiap periode sesuai dengan kapasitas produksi. Untuk membantu dalam melakukan perancangan volume produksi yang optimal, diperlukan metode yang sesuai. Pada kasus ini, line-4 MV plant PT X memproduksi enam jenis kabel twisted dengan jumlah produksi dan profit yang berbeda-beda. Metode Theory of constraints (TOC) dapat mengidentifikasi masalah produksi, terutama dalam hal kendala kapasitas. Metode ini dilengkapi dengan Linear Programming dalam membantu merancang volume produksi optimal dengan profit maksimum. Dari hasil pengolahan data ditemukan kendala pada semua proses dan dari hasil perhitungan Linear Programming menggunakan software Win-QSB dapat diketahui volume produksi optimal, yakni NFA2X 2x16 sebanyak 52,7 km, NFA2X 4x16 sebanyak 0 km, NFA2X 4x25 sebanyak 10 km, NFA2X-T 3x70+50 sebanyak 140,5 km, AAAC-S 70mm sebanyak 16 km, dan AAAC-S 150mm sebanyak 14 km. Terdapat peningkatan keuntungan sebesar 1,9% dibandingkan dengan realisasi (existing). Analisis utilitas menyatakan bahwa tidak ada lagi kendala pada kapasitas sumber daya atau bernilai di atas 100%. Kata Kunci: Theory of Constraints, kapasitas, optimalisasi  Abstract Frequent demand changes in certain periods require companies to have different production plans according to the production capacity. To help designing optimal production volume, an appropriate method is necessary. In this case, the 4th-line MV plant of PT X produces six types of twisted cable having different amount of production and profit. The Theory of Constraints (TOC) method can identify production problems, especially in terms of capacity constraints. This method comes with Linear Programming to design optimal production volumes resulting in maximum profit. The data processing revealed constraints on the entire processes. The results from the calculation of Linear Programming using Win-QSB showed the optimal production volume as follows: NFA2X 2x16 as much as 52.7 km, NFA2X 4x16 as much as 0 km, NFA2X 4x25 as much as 10 km, NFA2X-T 3x70+50 as much as 140.5 km, AAAC-S 70mm as much as 16 km, and AAAC-S 150mm as much as 14 km. An increase in the profit rate was at 1, 9% compared to the realization (existing). The utility analysis suggested that there was no more constraint on the resources, or which value above 100%. Keywords: Theory of Constraints, capacity, optimization
Pemilihan Supplier dengan Pendekatan Metode Ahp-Topsis dan Ahp-Mpe: Studi Kasus pada Perusahaan Reparasi Mario, Hendry; ., Dennys; Caesar, Sharon; ., Sulistiandi; Marpaung, Budi
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 4 No. 13 Januari - Maret 2015
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemilihan supplier menjadi hal yang penting bagi perusahaan. Hingga saat ini banyak perusahaan yang menentukan supplier berdasarkan intuisi, tidak disertai dengan kriteria evaluasi dan metode evaluasi yang rasional dan terukur. Akibatnya perusahaan sering tidak mendapatkan supplier terbaik. Faktor kekerabatan yang sering dijadikan pertimbangan dalam pemilihan supplier pada akhirnya dapat merugikan perusahaan. Penelitian ini mengusulkan penggunaan Metode AHP-TOPSIS dan Metode AHP-MPE untuk mengevaluasi supplier paper-bag di CV. Fresh Reborn merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan reparasi berbagai produk personal, seperti tas, sepatu, dompet dan produk sejenisnya. Dengan meminta pendapat pimpinan perusahaan untuk evaluasi tiga supplier potensial ditemukan bahwa Metode AHP-TOPSIS dan AHP-MPE dapat digunakan untuk membuat peringkat ketiga supplier tersebut. Dari penelitian ini ditemukan bahwa kedua metode memberikan hasil pemeringkatan yang sama. Kata Kunci:pemilihan supplier, AHP, TOPSIS, Metode Perbandingan Eksponensial  Abstract Supplier selectionis so importantfor the company. Until nowsupplier selection for severalcompaniesbased onintuition, notusing criteria’sandmethods clearly, whichthat isrationalandmeasurable. Companyoftenfail togetthe bestsupplier. Social relationshipfactors are oftentaken considerationin supplier selection, which consequence a unfortunately for the company . This researchproposesthe use ofAHP-TOPSIS MethodandAHP-MPEMethod toevaluate thepaper-bag supplierinCV. FreshReborn, acompanyspecializing on repairservicesof variouspersonalproducts, such ashandbags, shoes andwallets. This research use opinion of management toevaluatethreepotential suppliers. AHP-TOPSIS andAHP-MPE successfully usedtomakerank of the threesupplier. The study foundboth methodsgivethe samerankingresult. Keywords: supplier selection, AHP, TOPSIS, exponential ratio method (MPE)