Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN GURU KELAS DALAM MENINGKATKAN POTENSI DIRI PESERTA DIDIK Fifin Nur Khasanah; Hisbiyatul Inayah; Siti Hajar; Ariga Bahrodin
Al-Adawat : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 01 (2023): JURNAL AL-ADAWAT
Publisher : PGMI UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan memahami potensi dan karakter siswa, kita bisa mendapat gambaran tentang tingkat penguasaan pengetahuan, mengetahui aspirasi dan kebutuhan mereka, serta bisa menentukan kedalaman dan keluasan materi yang perlu diajarkan. Selain itu, informasi tentang potensi dan karakteristik siswa bisa kita gunakan sebagai acuan untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan aktif, agar nantinya hakikat pengajaran mampu terlaksana sesuai keinginan. Pengajar memiliki fungsi pokok dalam dunia pengajaran serta memiliki posisi yang paling strategis guna menggapai hakikat pengajaran yang sesuai standarisasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Agar mencapai sasaran yang diinginkan perlu diadanya pendalaman dengan metode studi kasus. Sekolah juga harus menyediakan ruangan/tempat untuk peserta didik yang berguna untuk menumbuhkan bakat yang dimiliki dengan adanya kegiatan keterampilan ekstrakurikuler Guru kelas memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan kreativitas seorang peserta didik. Karena seorang guru itu sebagai penentu arah (tujuan) dan sasaran belajar peserta didiknya, memberikan membantuan pembentukan nilai, memilih pengalaman belajar, menentukan metode/strategi mengajar yang baik dan mudah di terima oleh peserta didik, dan menjadi contoh untuk ditiru oleh peserta didik. Berikut ini adalah faktor - faktor dalam melakukan pengembangan potensi peserta didik yaitu: Pembawaan dalam diri peserta didik, Kompetisi guru kelas, Pihak sekolah seharusnya mampu menyediakan fasilitas (tempat) sarana dan prasarana yang mendukung.
IMPLEMENTASI PEMBIASAAN SHOLAT DHUHA PADA PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA MIN II JOMBANG Fifin Nur Khasanah; Imam Muslih
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 10 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Oktober
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/82qvba63

Abstract

Sholat merupakan tangga menuju Tuhan bagi orang-orang yang beriman, karena tidak ada amalan yang lebih diridhoi bagi seorang mukmin kecuali beribadah dengan perasaan cinta dan keterasingan kepada Yang Maha Kuasa. Dalam proses pembentukan karakter religius pada diri siswa, yang paling berperan penting adalah, guru yang ada didalam lingkungan sekolah tidak hanya itu saja tetapi juga dengan kebiasaan- kebiasaan yang ada di sekolah, salah satunya adalah kebiasaan sholat Dhuha. Dengan demikian peneliti mengambil fokus penelitian yaitu (1) Bagaimana pembiasaan shalat dhuha di MIN II Jombang? (2) Bagaimana karakter siswa MIN II Jombang? Bagaimana implementasi pembiasaan sholat dhuha dalam membentuk karakter siswa di MIN II Jombang? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus, dimana penelitian ini merupakan penelitian yang menghasilkan data deskriptif dan berupaya menggali makna dari suatu fenomena. Penelitian kualitatif dimulai dengan mengeksplorasi area tertentu, mengumpulkan data, dan menghasilkan ide pembiasaan sholat Dhuha yang ada di MIN II Jombang dilakukan setiap hari dari bawah sampai kelas atas dengan jadwal yang berbeda, dimana pelaksanaan pembiasaan sholat Dhuha kelas bawah pada pergantian sela- sela jam pelajaran dan juga didampingi guru sedangkan kelas atas dilakukan pada jam istirahat tanpa guru. Karaketr religius pada siswa mulai terbentuk seperti karena adanya pembiasaan sholat Dhuha, siswa mulai terbiasa melaksanakan sholat dhuha tanpa disuruh ketika sudah memasuki waktu sholat Dhuha mereka langsung melakunya dengan sendiri, bukan hanya itu  tetapi siswa juga memiliki rasa peduli  terhadap diri sendiri dan terhada orang lain Adapun implementasi pembentukan karakter religius pada siswa melalui kegiatan shalat Dhuha di MIN II Jombang yaitu: (1) Patuh dalam menjalankan ajaran agama (Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa) meliputi: mengucap salam, membaca do‟a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, melaksanakan sholat (2) Berakhlak mulia, meliputi: sopan, santun, jujur, dan tidak sombong, saling membantu antar sesama, dan berperilaku sesuai norma.