Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kelimpahan dan Pola Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Hutan Mangrove Teluk Kulisusu Utara, Buton Utara Indira Rosvita Sari; La Sara; Muslim Tadjuddah
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 7 No 1 (2023): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v7i1.174

Abstract

ABSTRAKHutan Mangrove di Teluk Kulisusu Utara mengalami konversi lahan yang menyebabkan penurunan populasi kepitingbakau (S. serrata) dan penurunan hasil tangkapan nelayan. Kondisi kerapatan mangrove diklasifikasi dalam 4 kriteria menggunakan metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) Landsat 8 OLI, yakni kerapatan lebat (0,043 -1), kerapatan sedang (0,247 - 0,403), kerapatan jarang (0,082 - 0,247) dan kerapatan sangat jarang (0,027 - 0,082).Penggambilan sampel kepiting bakau bakau menggunakan bubu. Total sampling sejak April sampai June sebanyak 12 kali. Kelimpahan relatif kepiting bakau tertinggi ditemukan pada stasiun III yaitu 10,41 ind/trip yang ditemukan pada mangrove dengan kerapatan tinggi (0,403 - 1). Sedang kerapatan rendah terdapat pada stasiun II 0,08 ind/trip pada hutan mangrove dengan kerapatan sangat jarang (0,027 - 0,082). Hasil analisis pola pertumbuhan kepitig bakau menunjukan allometrik negative (b < 3). Oleh karena alat tangkap bubu yang digunakan banyak menangkap ukuran juvenile maka alat tangkap ini merupakan alat tangkap non selektif yang dapat mempengaruhi secara negative keberlanjutan populasi di lokasi perairan ini. Dengan demikian makan penggunaan alat perlu dirancang ulang (redesign) menjadi lebih selektif atau alat tangkapan tangkap mempunyai pintu keluar yang tujuannya untuk menjaga keberlanjutan sumberdaya populasi kepiting bakau.Kata kunci: Kepiting bakau (S. serrata), kerapatan mangrove, pola pertumbuhan