Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat melalui Pengelolaan Lingkungan Pesisir di Pulau Salemo Kabupaten Pangkep Ilham Jaya; Abd. Rasyid Jail; Muhammad Kurnia; Kamaruddin; Muhammad Isman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH) Vol.3. No.2 September 2022
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jpmh.v3i2.22786

Abstract

Sebagai negara agraris, Indonesia kaya akan sumber daya alam yang dapat dikelola secara optimal utuk kepentingan bangsa. Indonesia merupakan negara yang kayaraya akan kelimpahan alamnya, memiliki upah tenaga kerja yang relatif murah dan memiliki pasar domestik yang besar. Keunggulan yang dimiliki tersebut barulah keunggulan komparatif, belum termasuk keunggulan kompetitif yang justru diperlukan dalam persaingan global. Dalam eraglobalisasi, keunggulanyang harus dimiliki adalah keunggulan kompetitif, yang lahir dari para pengusaha yang inovatif, bukannya dari keunggulan komparatif yang nilai tambahnya kecil. Program KKN- PPM dirancang dan dilakukan dengan menerapkan prinsip keseimbangan lingkungan dan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS). Prinsip ini mencakup pembinaan hubungan dengan pemangku kepentingan dan selalu melibatkan kemitraan tiga pemangku kepentingan, yaitu pihak Universitas Hasanuddin, masyarakat dan pemerintah. Berdasarkan uraian permasalahan yang telah disepakati kegiatan KKN-PPM dirancang dengan beberapa program, yaitu Program pendidikan Sekolah Pesisir; Pembelajaran dan Sosialisasi Pentingnya Menjaga Ekosistem Pesisir; Perpustakaan Bahari; Pelatihan diversifikasi Pengolahan hasil perikanan; Pelatihan Kerajinan Tangan dan Cenderamata berbahan baku lokal; Program rehabilitasi dan pelestarian terumbu karang dengan transplantasi karang; Aksi Bersih Pantai, Pesisir dan Pulau. Program kerja tersebut dilaksanakan melalui kemitraan dengan masyarakat dan Pemerintah Desa Pulau Salemo Desa Mattiro Bombang dan Pemerintah Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkajene Kepulauan Propinsi Sulawesi Selatan.
BIOECOLOGY OF AQUATIC ECOSYSTEMS ON KARAMASSANG ISLAND POLEWALI MANDAR Isman, Muh; Rani, Chair; Haris, Abdul; Faizal, Ahmad
Jurnal Ilmu Kelautan SPERMONDE VOLUME 10 NUMBER 1, 2024
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jiks.v10i1.28551

Abstract

Anthropogenic activities that are often carried out by humans can affect the survival of mangrove, seagrass and coral reef ecosystems in an area. This research aims to determine the species, distribution and condition of the ecosystem on Karamassang Polewali Mandar Island. This research was carried out from April to December 2020 on Karamassang Island in Binuang District, Polewali Mandar Regency, West Sulawesi. Mangrove sampling uses a plot measuring 10 m x 10 m with four observation stations with three repetitions of each station with a repetition distance of 5 m. Data collection on seagrass beds with estimates of seagrass cover was carried out by stretching a line transect along 100 m and placing 0.5 x 0.5 m2 quadrants with grids at 20 meters intervals. This transect was carried out at a location that has a seagrass ecosystem and coral reef ecosystem data was collected using the RRA (Rapid Reef Assessment) method. The results of research on the types of mangroves obtained on Karamassang Island were Rhizophora mucronata, Avicennia alba, and Sonneratia alba. In general, the density of mangroves is very dense. In general, seagrass cover is in the good category. In general, the condition of live coral cover is in poor condition.
Bioekologi Ekosistem Perairan di Pulau Pasir Putih Polewali Mandar Isman, Muh; Wulandari, Sri; Nursyahran, Nursyahran; Lapong, Muhamma Imran; Fathuddin, Fathuddin; Putri, Lizha Dwi Mulya
Lutjanus Vol 29 No 2 (2024): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i2.903

Abstract

Wilayah pesisir dan laut merupakan kawasan yang menyediakan sumber daya alam bagi kehidupan manusia. Semakin tingginya kebutuhan manusia tahun ke tahun menyebabkan beberapa wilayah telah mengalami penurunan kualitas sumber daya alam akibat eksploitasi yang berlebihan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2023 pada Pulau Karamassang di Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Pengambilan data padang lamun dengan estimasi penutupan lamun dilakukan dengan cara membentangkan transek garis sepanjang 100 m dan menempatkan kuadran 0,5 x 0,5 m2 dengan kisi-kisi pada interval jarak 20 meter. Transek ini dilakukan pada lokasi yang memiliki ekosistem padang lamun dan pengambilan data ekosistem terumbu karang dilakukan dengan menggunakan metode RRA (Rapid Reef Assessment). Pengambilan data kualitas air meliputi suhu, salinitas dan pH (derajat keasaman). Secara umum kondisi tutupan ekosistem lamun masuk kategori baik/sehat, jenis lamun yang ditemukan pada lokasi penelitian yaitu, Enhalus acoroides, Cymodocea serrulata, Thalassia hemprichii. Secara umum kondisi tutupan ekosistem terumbu karang masuk kategori rusak sedang dengan kondisi DCA (death coral algae) dan tidak ditemukan mangrove pada lokasi penelitian.