Sawawaee Padaameen
Melay Language and Melay Studies, Prince of Songkla University, Narathiwat, Thailand

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kedidaktisan Cerita Rakyat ‘Tupai dan Buaya’ menurut Interpretasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oki Rasdana; Sawawaee Padaameen; Legi Elfitra; Nik Rakib Nik Hassan
Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Vol. 1 No. 5 (2022): September 2022
Publisher : Raja Zulkarnain Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55909/jpbs.v1i5.193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedidaktisan cerita rakyat ‘Tupai dan Buaya’ berbasis interpretasi mahasiswa. Penelitian deskriptif ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan SEni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau. Waktu penelitian berlangsung di semester ganjil tahun akademis 2022/2023. Populasi penelitian ini berjumlah 248 mahasiswa; 80 mahasiswa semester I, 79 mahasiswa semester III, dan 78 mahasiswa semester yang mengisi dan submit di google form. Sampel ditetapkan sebanyak 120 mahasiswa yang ditarik secara random sederhana tanpa pengembalian dari setiap kelompok populasi. Instrumen berbentuk kuesioner menggunakan skala Likert yang memenuhi syarat validitas isi. Data penelitian dianalisis menggunakan prosedur statistik deskriptif menggunakan prinsip frekuensi, persen, dan modus melalui skala nilai 1-4. Nilai 1 bermakna mahasiswa sangat tidak setuju dengan nilai didaktis cerita rakyat, nilai 2 bermakna mahasiswa tidak setuju dengan nilai didaktis cerita rakyat, nilai 3 bermakna mahasiswa setuju dengan nilai didaktis cerita rakyat, dan nilai 4 bermakna mahasiswa sangat setuju dengan nilai didaktis cerita rakyat. Modus didaktis-1 bernilai 3 yakni setuju (tidak berbeda berdasarkan kelompok mahasiswa). Modus didaktis-2 bernilai 3 yakni setuju (). Modus didaktis-3 bernilai 2 yakni tidak setuju (tidak berbeda berdasarkan kelompok mahasiswa). Modus didaktis-4 bernilai 3 yakni sangat setuju (idak berbeda berdasarkan kelompok mahasiswa).