This Author published in this journals
All Journal STATISTIKA
Putri Monika
Program Doktor Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Padjadjaran, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Autokorelasi Spasial Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia Menggunakan Indeks Moran Maryanto Rompon; Hamim Tsalis Soblia; Putri Monika; Atje Setiawan Abdullah; Budi Nurani Ruchjana
Statistika Vol. 23 No. 2 (2023): Statistika
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/statistika.v23i2.2675

Abstract

ABSTRAK Perkembangan peradaban manusia merupakan bagian dari hasil akulturasi maupun asimilasi kebudayaan. Indonesia adalah rumah bagi 1.340 suku bangsa dan memiliki 2.500 jenis bahasa. Ini juga memiliki ribuan benda dan tak benda warisan budaya. Oleh karena itu, kekayaan negara yang tidak ternilai ini harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk menjadi kekuatan yang mendorong kemajuan Indonesia. Arah pembangunan seharusnya tidak hanya bertumpu pada peningkatan perekonomian semata, melainkan juga harus melibatkan unsur kebudayaan sebagai hal yang harus diperhatikan. penelitian ini bertujuan melakukan pemetaan ICH agar dapat diketahui potensi pembangunan berdasarkan budaya di setiap provinsi. Selain itu, peneliti juga melakukan pengujian terkait ada/tidaknya autokorelasi/hubungan spasial antarprovinsi. Penghitungan autokorelasi spasial dilakukan dengan menggunakan indeks Moran dengan dua pendekatan bobot spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ICH secara signifikan memiliki autokorelasi spasial    ABSTRACT The development of human civilization is part of the result of acculturation and cultural assimilation. Indonesia is home to 1,340 ethnic groups with 2,500 types of languages ​​and a wealth of cultural heritage, both tangible and intangible, which amounts to thousands. Therefore, the invaluable wealth of the country should be maximized into a force to encourage development in Indonesia. The direction of development should not only rely on increasing the economy, but should also involve elements of culture as a matter that must be considered. This study aims to map ICH in order to know the potential for development based on culture in each province. In addition, researchers also conducted tests related to the presence/absence of autocorrelation/spatial relations between provinces. Spatial autocorrelation was calculated using the Moran index with two spatial weight approaches. The results showed that ICH had a significant spatial autocorrelation.