Abstrak. Saat ini Facebook semakin populer dan digunakan oleh pengguna internet di Indonesia. Facebook adalah situs jejaring sosial yang memberikan kemudahan bagi seseorang untuk berinteraksi dengan siapa pun dan dari belahan dunia mana pun, sehingga memberikan banyak teman dan informasi. Melalui jaringan yang dibentuk tersebut, seseorang dapat memperhatikan aktivitas mereka, chatting, mengikuti permainan yang direkomendasikan, menambahkan teman atau jaringan berdasarkan organisasi sekolah, pekerjaan, daerah domisili mereka, dan lain-lain. Facebook membuka ruang yang lebar bagi setiap orang untuk menciptakan konsep diri dan identitas. Konsep diri dapat menentukan bagaimana individu bertingkah laku dan membentuk identitas yang berbeda dengan kenyataannya. Penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran dinamika konsep diri dalam identitas online remaja yang kecanduan Facebook dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Wawancara dengan pedoman umum dan observasi dilakukan pada tiga orang remaja putri berusia antara 12-20 tahun yang mengalami kecanduan Facebook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya ketidaksesuaian antara diri aktual dengan diri ideal subjek. Identitas online mempersempit jarak antara diri aktual dengan diri ideal subjek sehingga subjek merasa nyaman di dalam dunia Facebook dan menjadi kecanduan dengan Facebook. Untuk mendukung dan mengembangkan penelitian ini, disarankan untuk melakukan penelitian yang sama dengan menggunakan subjek dewasa muda atau menyertakan subjek berjenis kelamin laki-laki untuk memperoleh hasil yang lebih bervariasi.ÃÂ Kata kunci: identitas online, konsep diri, kecanduan facebookÃÂ