Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PENERIMAAN FINTECH LENDING DENGAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) DI KOTA XYZ Ardlianti, Rana Atikah; Dianda Aryntya Firia Ferlania
JURNAL LOGISTICA Vol. 2 No. 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Desember 2023
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fintech merupakan sebuah industri keuangan yang menciptakan layanan keuangan dengan sistem yang lebih efisien dan merupakan terobosan baru dalam industri keuangan diaman sistem akan dapat bekerja lebih cepat dan juga tepat. Ada 3 kategori fintech, salah satunya yaitu Peer-to-peer Landing atau lebih dikenal fintech lending adalah yang paling banyak digunakan dan sudah berizin OJK. Namun kenyataannya masih banyak ditemukan masyarakat yang belum bisa memahami dengan baik cara menggunakan fintech lending. Maka dari itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui variabel – variabel yang berpengaruh terhadap penggunaan teknologi dengan menerapkan metode TAM (Theory Acceptance Model). Penelitian ini juga melibatkan 51 responden, lalu untuk seluruh variabel yang sudah terdata kemudian dibentuk menjadi model konseptual dan diolah menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Hasil yang didapat adalah variabel yang berpengaruh terhadap variabel “use” adalah variabel “attitude” dan didukung variabel – variabel eksogennya yaitu perceived usefulness dan perceived ease of use. Hasil akhir dari penelitian ini adalah responden sudah merasakan kemudahan dari pemakaian aplikasi fintech lending.
PENILAIAN BEBAN KERJA MENTAL MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE NASA – TLX PADA PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI DI SURABAYA Aryntya, Dianda; Ardlianti, Rana Atikah
JURNAL LOGISTICA Vol. 2 No. 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Desember 2023
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan memiliki peran penting dalam pembangunan setiap negara dan selalu berkaitan dengan sistem pembelajaran. Di Indonesia awalnya menggunakan sistem pembelajaran tatap muka, namun sejak adanya COVID-19 pada bulan Maret 2020 mulai diberlakukan pembelajaran dalam jaringan (daring/online). Setiap sistem pembelajaran pasti memiliki dampak positif maupun dampak negatif, dan salah satu dampak negatifnya adalah beban kerja mental. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui dampak penerapan sistem pembelajaran daring terhadap beban kerja mental pada mahasiswa. Penelitian ini melibattkan 150 responden dengan atribut mahasiswa yang sudah melakukan pembelajaran secara daring minimal 3 bulan dengan ketentuan semester 1, 3, dan juga 5 mahasiswa Program Studi S1 Teknik Industri. Dalam penelitian ini menggunakan metode NASA-TLX (NASA Task Load Index) dengan beberapa indikator yaitu kebutuhan mental, kebutuhan waktu, kebutuhan fisik, tingkat usaha, performansi, dan juga tingkat frustasi. Dan hasil dari penelitiian ini memberikan rata – rata sebesar 69.85 dan indikator tertingginya adalah kebutuhan waktu. Sehingga hasil beban kerja mental yang dirasakan oleh para mahasiswa Program Studi S1 Teknik Industri selama melaksanakan pembelajaran daring termasuk kedalam kategori sedang.
PERANCANGAN STASIUN KERJA BARU UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA HOME INDUSTRY SHUTTLECOCK Ferlania, Dianda Aryntya Firia; Ardlianti, Rana Atikah
JURNAL LOGISTICA Vol. 2 No. 2 (2024): Vol.2 No.2 Juni 2024
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62375/logistics.v2i2.316

Abstract

Salah satu jenis olahraga yang sangat digerami oleh seluruh kalangan adalah Badminton / Bulu Tangkis. Untuk melakukan olahraga ini yaitu membutuhkan raket dan shuttlecock. Karena permintaan shuttlecock yang semakin meningkat, maka banyak terdapat home industry yang memulai pembuatan shuttlecock, salah satunya adalah Home Industry Shuttlecock yang ada di Lamongan. Proses produksi pembuatan shuttlecock diantaranya adalah proses pemasangan bulu, proses penjahitan, proses pelurusan bulu, proses pemotongan bulu, proses pengeleman, dan proses inspeksi. Pada penelitian ini melibatkan 6 operator dan menggunakan kamera video handphone untuk merekam proses pembuatannya. Setelah ini diuraikan berdasarkan gerakan kerja dan dihitung waktunya menggunakan stopwatch. Setelah dilakukan penelitian didapatkan bahwa stasiun kerja yang diterapkan masih berantakan dan kurang rapi sehingga perlu dilakukan perbaikan. Maka dari itu hasil dari penelitian ini adalah perbaikan stasiun kerja yang sesuai dan bisa diterapkan di kemudian hari dengan tujuan dapat meningkatkan produktivitas para operator di Home Industry Shuttlecock.
ANALISA PENERAPAN SMK3 (SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA LAMONGAN Firia Ferlania, Dianda Aryntya; Ardlianti, Rana Atikah; Adelina Zian Andriani
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 14 No 2 (2024): Inovatif Vol. 14 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v14i2.11176

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini banyak ditemukan proyek konstruksi. Salah satu daerah yang banyak ditemukan proyek konstruksi adalah kota Lamongan. Berdasarkan ILO (International Labour Organization) setiap hari selalu ada kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban luka ataupun meninggal dunia. Untuk meminimalkan bahkan menghilangkan terjadinya kecelakaan kerja dapat diterapkan SMK3. Langkah – langkah dalam SMK3 yaitu identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. SMK3 tidak boleh di sepelekan dalam sebuah pekerjaan proyek konstruksi, hal ini dikarenakan pekerjaan proyek konstruksi erat hubungannya dengan nyawa manusia, baik yang berada dalam proyek maupun di sekitar proyek. Setelah dilakukan penelitian didapatkan bahwa ada beberapa kegiatan yang memiliki nilai risiko tinggi, diantaranya adalah pekerja yang tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang lengkap saat melakukan pekerjaannya, terjadinya tekanan tinggi yang diakibatkan oleh mesin, dan banyak pekerja yang tidak memahami penggunaan alat secara detail.
EDUKASI KEPATUHAN MINUM OBAT LANSIA MELALUI PENGGUNAAN WEBSITE LAYANAN KEFARMASIAN Utami, Primanitha Ria; Mayangsari, Fransisca Dita; Ferlania, Dianda Aryntya Firia; Melinda, Sinta Oktavia
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.26795

Abstract

Abstrak: Tingginya prevalensi penyakit degenerative pada lansia berdampak pada meningkatnya angka kesakitan dan kematian, penurunan kualitas hidup, serta penurunan kemampuan lansia untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Permasalahan mitra lainnya yang muncul adalah pada aspek pemahaman penggunaan obat. Rendahnya pemahaman terkait penggunaan obat, pengelolaan obat rumah tangga sehingga masih banyak dijumpai di masyarakat yang masing bingung dan belum memahami bagaimana cara menggunakan obat yang tepat yang aman dari efek samping dan interaksi obat potensial. Salah satu upaya pengendalian kepatuhan pengobatan pada lansia adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang dapat diterapkan dalam mendukung pelayanan kefarmasian melalui website. Pemanfaatan website layanan kefarmasian memungkinkan layanan secara lebih efisien dan efektif meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien dan kualitas hidup pasien. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kulaitas hidup dan kepatuhan minum obat lansia melalui edukasi dengan disertai media website layanan kefarmasian. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sejumlah 38 peserta lansia. Kegiatan ini diawali dari edukasi pentingnya menjaga kepatuhan minum obat, dilanjutkan sosialisasi penggunaan website layanan kefarmasian. Evaluasi dilaksanakan melalui pengisian kuesioner kualitas hidup dan kuesioner kepatuhan minum obat.asil evaluasi menunjukkan sejumlah 35 pasien lansia (92,1%) kualitas hidupnya baik, 3 pasien kualitas hidup sedang (7,9%) dan 22 pasien (57,9%) patuh minum obat, 14 cukup patuh (36,8%), dan 2 pasien tidak patuh (5,3%). Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat kepada masyarakat.Abstract: The high prevalence of degenerative diseases in the elderly has an impact on increasing morbidity and mortality rates, decreasing quality of life, and decreasing the ability of the elderly to carry out daily activities. Other partner problems that arise are in the aspect of understanding drug use. Low understanding related to drug use, household drug management so that many people are still confused and do not understand how to use the right medicine that is safe from side effects and potential drug interactions. One effort to control medication compliance in the elderly is to utilize technological developments that can be applied to support pharmaceutical services through websites. Utilization of pharmaceutical service websites allows for more efficient and effective services to improve patient medication compliance and patient quality of life. The purpose of this community service activity is to improve the quality of life and medication compliance of the elderly through education accompanied by pharmaceutical service website media. Participants in this Community Service activity were 38 elderly participants. This activity began with education on the importance of maintaining medication compliance, followed by socialization of the use of pharmaceutical service websites. Evaluation was carried out by filling out a quality of life questionnaire and a medication compliance questionnaire. The evaluation results of 35 elderly patients (92.1%) had good quality of life, 3 patients had moderate quality of life (7.9%) and 22 patients (57.9%) were compliant in taking medication, 14 were quite compliant (36.8%), and 2 patients were non-compliant (5.3%). By participating in this activity, it is hoped that participants can apply the knowledge they have gained to the community.