Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia
Fakhri Muthahari
UPI
Economics, Econometrics & Finance Education

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
EFISIENSI PRODUKSI USAHA MANISAN CIANJUR Fakhri Muthahari; Eeng Ahman; Navik Istikomah
Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia. Mei 2020
Publisher : Pendidikan Ekonomi FPEB Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya tingkat efisiensi produsen manisan di Kabupaten Cianjur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penggunaan faktor produksi pada industri manisan di Kabupaten Cianjur berdasarkan Data Envelopment Analysis (DEA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, dengan menggunakan angket sebagai alat pengumpul data. Populasi dalam penelitian ini adalah produsen manisan di Kabupaten Cianjur yang tersebar di empat kecamatan bejumlah 16 responden dengan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data menggunakan DEA, alat yang digunakan yaitu dengan menggunakan software OSDEA. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa (i) faktor produksi industri manisan (input) di Kabupaten Cianjur adalah modal kerja, bahan baku, tenaga kerja, bahan bakar, dan bahan penolong. (ii) Penggunaan faktor-faktor produksi belum mencapai efisiensi optimum dimana modal kerja, bahan baku, tenaga kerja, bahan bakar, dan, bahan penolong belum mencapai titik optimum, baik berdasarkan analisis model CRS 1 dan VRS 1. Tingkat skala produksi industri manisan di Kabupaten Cianjur dengan metode DEA berada pada kondisi skala usaha yang menurun (Decreasing Return to Scale). Dalam keadaan demikian, proporsi penambahan faktor produksi akan menghasilkan tambahan produksi yang proporsinya lebih kecil.
Co-Authors Eeng Ahman Navik Istikomah