Wahyu Utami Ekasari
Universitas An Nuur

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PARITAS DAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DENGAN RUPTURE PERINEUM PADA IBU BERSALIN Sri Untari; Wahyu Utami Ekasari
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v4i2.191

Abstract

Latar belakang: Perdarahan post partum menjadi penyebab utama 40% kematian ibu di Indonesia. Faktor penyebab perdarahan post partum antara lain adalah atonia uteri, retensio plasenta, laserasi jalan lahir dan kelainan penyakit darah. Laserasi jalan lahir merupakan penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri (Wiknjosastro, 2007). Laserasi perineum atau sering disebut dengan rupture perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum sewaktu persalinan. Rupture perineum dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor maternal, faktor janin dan faktor penolong.(Varney, 2008)Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu bersalin spontan yang tercatat dalam catatan persalinan di Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi selama satu tahun yaitu tahun 2018 sebanyak 1976 persalinan. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling yaitu sebanyak 332 ibu bersalin. Data yang telah diolah akan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan multivariat.Hasil: Terdapat hubungan paritas dengan rupture perineum  dengan uji statistik menggunakan Chi Square didapatkan X2 hitung diperoleh10.677 dan X2 tabel dengan taraf kesalahan 5% sebesar 5.991 sehingga X2 hitung > X2 tabel, selain itu diperoleh juga nilai P sebesar 0,005 dibandingkan dengan 0,05 sehingga P<0,05 (level of significant).Terdapat hubungan berat badan bayi dengan rupture perineum dengan uji statistik menggunakan Chi Square didapatkan X2 hitung diperoleh 13.899 dan X2 tabel dengan taraf kesalahan 5% sebesar  5.991 sehingga X2 hitung > X2 tabel, selain itu juga diperoleh nilai P sebesar 0,001 dibandingkan dengan 0,05 sehingga P<0,05 (level of significant).Kesimpulan: Bahwa terdapat hubungan antara paritas, berat badan bayi dengan rupture perineum di rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi Kata Kunci: Paritas, Berat Badan Lahir, Rupture Perineum
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN STATUS GIZI BALITA Dewi Sapta Wati; Wahyu Utami Ekasari
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 6, No 2 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v6i2.310

Abstract

Latar belakang; Masa  anak  usia  1-5  tahun  (balita)  adalah  masa  pada  mana  anak  sangat membutuhkan   makanan   dan   gizi   dalam   jumlah   yang   cukup   dan   memadai. Kekurangan gizi pada masa ini dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang. Pada masa ini juga, anak masih benar-benar  tergantung pada perawatan dan pola asuh dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan status gizi balita di Desa Pilangpayung Kecamatan TorohTahun 2021.Metode; Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang digunakan adalah 84 responden. Teknik yang digunakan adalah total sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 14 pertanyaan dengan menggunakan uji statistik Kendall Tau.Hasil; Hasil penelitian dari seluruh responden menunjukkan hubungan yang signifikan sebesar P -value 0,045 sebagian besar adalah pola asuh orang tua sedang (33,3%) memiliki status gizi sedang dan responden dengan  pola asuh orang tua yang baik (66,7%) status gizi balita baik sehingga ada hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua dengan status gizi balita di Desa Pilangpayung Kecamatan Toroh.Kesimpulan; Berdasarkan hasil uji Kendall Tau disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orangtua dengan status gizi balita . Kata kunci: Pola Asuh, Status Gizi, Balita
RUTINITAS KUNJUNGAN POSYANDU TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA Dhiyan Nany Wigati; Wahyu Utami Ekasari
The Shine Cahaya Dunia Kebidanan Vol 5, No 2 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscbid.v5i2.226

Abstract

Latar Belakang : Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).  UKBM salah satu fungsinya yaitu untuk melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak salah satu caranya adalah penimbangan berat badan.  Rutin menimbang balita, maka pertumbuhan balita dapat dipantau secara intensif. Semakin cepat ditemukan, kasus gizi kurang atau gizi buruk akan semakin cepat ditangani.  Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana korelasi antara rutinitas kunjungan posyandu terhadap peningkatan berat badan balita.Metode : Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.  Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sehingga didapat 50 sampel.  Analisis data menggunakan uji Chi Square.Hasil : Balita yang rutin melakukan kunjungan posyandu yaitu sebanyak 19 balita memiliki peningkatan berat badan yang normal. Uji analisis data dengan menggunakan chi square didapat nilai sig. 0,019<0,05 sehingga terdapat korelasi antara rutinitas kunjungan posyandu terhadap peningkatan berat badan balita. Hasil Odds Ratio adalah 0,184, sehingga balita yang rutin melakukan kunjungan posyandu memiliki peningkatan berat badan normal 0,184 lebih besar  daripada balita yang tidak rutin melakukan kunjungan posyandu.Kesimpulan : Terdapat korelasi antara rutinitas kunjungan posyandu terhadap peningkatan berat badan balita. Kata Kunci : Kunjungan Posyandu, Peningkatan Berat Badan
PENGARUH PENYAKIT INFEKSI TERHADAP KEJADIAN WASTING PADA BALITA USIA 12-19 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWODADI I Dewi Sapta Wati; Wahyu Utami Ekasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v9i2.255

Abstract

Masalah wasting di Indonesia merupakan tantangan serius bagi sektor kesehatan, mengingat anak-anak yang mengalaminya lebih rentan terhadap infeksi, mengalami gangguan perkembangan fisik dan kognitif, serta memiliki risiko kematian dalam kasus yang berat. Penyakit infeksi merupakan salah satu faktor penyebab wasting, karena dampaknya dapat bervariasi tergantung pada jenis penyakit, tingkat keparahan, dan pola kebiasaan individu. untuk mengetahui pengaruh penyakit infeksi terhadap kejadian wasting pada balita. Jenis penelitian ini deskriptif korelasi dengan metode Cross Sectional. Populasi yang ada pada bulan Oktober adalah sebanyak 165 responden. Teknik sampling menggunakan teknik simple random sampling dimana sampel diambil secara acak. Analisa data menggunakan uji Fisher's Exact Test, didapatkan p value 0,000