Qadar Zailani Arifin
Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PUPUK MIKORIZA TERHADAP TANAMAN KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendron Linn) BERUMUR 2 TAHUN Qadar Zailani Arifin; Eny Dwi Pujawati; Adistina Fitriani
Jurnal Sylva Scienteae Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Sylva Scienteae Vol 7 No 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jss.v7i1.11987

Abstract

Cajuput is plants producing NTFPs (Non-Timber Forest Products) which has good prospects for development in the future. Plants with mycorrhizae grow better than plants without mycorrhizae because mycorrhizae can effectively increase nutrient absorption, both macro, and micronutrients. The study aimed to analyze the growth of eucalyptus by administering mycorrhiza and to analyze the health level of eucalyptus by administering mycorrhiza. The study used a completely randomized design with factors of mycorrhizal fertilizer administration with 3 treatments and 25 replications. The results of the study, namely the growth response of eucalyptus aged two years to the application of mycorrhizal fertilizers, obtained 100% survival. Treatment B (40 gr) has the best growth in height (37.80 cm) and diameter (11.87 mm), while treatment A (30 gr) the lowest growth in height (29.88 cm) and diameter (9.57 mm), treatment C (50 gr) have a height (35.56 cm) and diameter (11.59 mm) which was quite high and the highest health level of eucalyptus plants was in treatment B (40 gr) with initial conditions of 4 plants to 19 plants with a percentage of 60%, with higher health conditions, while treatment A (30 gr) with initial conditions of 11 plants became 17 plants with a 24%, treatment C (50 gr) with initial conditions 7 plants to 18 plants with a 44%Tanaman kayu putih merupakan tanaman penghasil produk HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) yang memiliki prospek bagus untuk dikembangkan di masa depan. Tanaman yang memiliki mikoriza bisa tumbuh lebih baik dibandingkan tanaman yang tidak memiliki mikoriza karena membantu dalam penyerapan unsur hara mikro maupun makro. Tujuan dari penelitian yaitu menganalisis pertumbuhan kayu putih dengan pemberian mikoriza dan menganalisis tingkat kesehatan kayu putih dengan pemberian mikoriza. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan faktor pemberian pupuk mikoriza dengan 3 perlakuan dan 25 ulangan, dianalisis secara statistik menggunakan Anova dimana data dilakukan uji kenormalannya dengan uji homogenitas ragam bartlett terlebih dahulu, selanjutnya diuji analisis keragaman. Hasil dari penelitian yaitu respon pertumbuhan kayu putih umur dua tahun terhadap pemberian pupuk mikoriza diperoleh 100% hidup. Pertumbuhan tinggi dan diameter terbaik pada perlakuan B (40 gr) menghasilkan pertumbuhan tinggi (37,80 cm) dan diameter (11,87 mm) tertinggi, sedangkan perlakuan A (30 gr) menghasilkan pertumbuhan tinggi (29,88 cm) dan diameter (9,57 mm) terendah, perlakuan C (50 gr) menghasilkan pertumbuhan tinggi (35,56 cm) dan diameter (11,59 mm) cukup tinggi serta tingkat kesehatan tanaman kayu putih tertinggi pada perlakuan B (40 gr) dengan kondisi awal 4 tanaman hingga menjadi 19 tanaman dengan persentase 60%, dengan kondisi kesehatan lebih tinggi, sedangkan perlakuan perlakuan A (30 gr) dengan kondisi awal 11 tanaman menjadi 17 tanaman dengan pesentase 24%, perlakuan C (50 gr) dengan kondisi awal 7 tanaman menjadi 18 tanaman dengan persentse 44%.