Nofiantura Yosafat Goa
Lambung Mangkurat University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN (HKM) TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KELOMPOK TANI HUTAN DI DESA BATUAH KECAMATAN PAMUKAN BARAT Nofiantura Yosafat Goa; Muhammad Naparin; Muhammad Helmi
Jurnal Sylva Scienteae Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Sylva Scienteae Vol 7 No 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jss.v7i1.8313

Abstract

Desa Batuah merupakan salah satu desa yang masyarakatnya terlibat dalam program HKm dan memiliki potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, serta belum pernah ada penelitian terkait pengaruh program HKm terhadap kesejahteraan masyarakat kelompok tani hutan di Desa Batuah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh program hutan kemasyarakatan terhadap kesejahteraan masyarakat kelompok tani hutan di Desa Batuah Kecamatan Pamukan Barat. Analisis data menggunakan teknik analisis PLS-SEM dengan software Smart-PLS3 untuk uji validitas, pengukuran model struktural, dan goodness of fit. Hasil dari penelitian adalah program Hutan Kemasyarakatan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan kelompok tani hutan di Desa Batuah. Hal ini ditunjukan dengan nilai T value (2,953) dan nilai P value (0,003). Artinya Semakin baik program semakin baik pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat kelompok tani hutan, serta berdasarkan uji validitas indikator yang mengukur variabel program hutan kemasyarakatan, dimana dari 4 indikator pengukur terdapat 3 indikator yang tidak valid yaitu, penyuluhan, pengadaan bibit, dan kemampuan SDM sehingga yang menjadi pengukur HKm satu-satunya adalah kecukupan dana. Hal ini berarti faktor penyuluhan, pengadaan bibit, dan kemampuan sdm tidak dapat menjadi pengukur keberhasilan HKm. Hal ini berimplikasi pada fenomena di lapangan bahwa ketiga faktor tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap keberhasilan HKm, oleh karena itu fenomena ini dapat menjadi koreksi bagi pelaksana pendampingan program HKm di Desa Batuah, untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pendampingan karena dari hasil penelitian ini satu-satunya faktor pendorong keberhasilan program hkm adalah semata-mata kecukupan dana.