Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORECASTING ANALYSIS OF URETHANE BLADE NEEDS ON BELT CLEANER TO MINIMIZE FORECAST ERROR (CASE STUDY AT PT. MS ENGINEERING) Hernadewita, Hernadewita; Zuniawan, Akhyar; Maryani, Edna; Karini, Nofitasari Damayanti
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 1 No. 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1101.885 KB)

Abstract

MS Engineering is a company engaged in the field engineering, which is producing belt cleaners for cleaning conveyor belts in mining areas, the cement industry and the power plant. In the belt cleaner, has several parts assembled into one, including metal parts and urethane blade parts. PT MS Engineering has low forecasting accuracy, causing excess stock, especially for parts of urethane blade that have expired. The company only sees based on historical data. Therefore, to overcome these problems, it is necessary to forecast demand with the appropriate method. In this study by comparing several forecasting methods to find the highest error rate. The methods to be used include Single Moving Average, Exponential Smoothing and Weighted Moving Averages. From the discussion and analysis of the three calculation methods above, it is known that the calculation results with the 4 monthly Single Moving Average methods are better and more suitable to be applied by PT. MS Engineering in predicting the needs of Urethane Blade in January 2020, because the method has a lower error rate than the method other. The forecast error rate, MAD (Mean Absolute Deviation) of 58,906 and MSE (Mean Square Error) of 4484.57 with forecast results for January 2020 of 292.5 pcs.
ANALISA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DENGAN PENERAPAN METODE MARVIN E. MUNDEL DAN SIX SIGMA YANG BERKAITAN DENGAN PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DI PT XYZ NOFITASARI DAMAYANTI KARINI; BABAY JUTIKA CAHYANA
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 12, No 1 (2018): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.97 KB)

Abstract

Pengukuran produktivitas merupakan tahap awal yang dilakukan dalam upaya peningkatan produktivitas. Faktor yang mempengaruhi produktivitas yaitu: tenaga kerja, energi, modal, metode/ proses dan lingkungan baik internal ataupun eksternal. PT XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi bumbu tabur siap makan. Bumbu tabur yang dihasilkan diolah dari cabe kering yang telah diberi bumbu. Pada proses pengemasan masih banyak ditemukan produk cacat yang disebabkan oleh berbagai macam faktor. Metode yang digunakan  dalam  penelitian yaitu  Metode  Marvin  E.  Mundel  dan  Six  Sigma. Metode Marvin E. Mundel menggunakan periode dasar sebagai pembanding pada periode terukur. Metode ini menitikberatkan pada penilaian indeks parsial Energi, Tenaga Kerja, Bahan Baku Penyusutan Modal, Pengembalian Langsung Modal dan Total Keseluruhan. Indeks Produktivitas tertinggi Dicapai pada bulan Desember 2016 dan Mei 2017 sebesar 100.22% dan terendah dicapai pada bulan Juli 2016 sebesar 99.66%.Tingkat Sigma yang diperoleh perusahaan adalah 3,16 dengan DPMO sebesar 47878. Cacat disebabkan oleh 3 masalah yaitu kemasan melipat dan bocor, produk kosong dan expired tidak jelas. Cacat terbesar adalah kemasan melipat dan bocor yang disebabkan oleh material susah turun, penngaturan pada former tidak pas,dan pengaturan antar operator berbeda. Tingkat kapabilitas proses yang dihasilkan bernilai 0,74 yang berarti bahwa kapabilitas proses rendah, sehingga perlu ditingkatkan performansinya melalui perbaikan proses.
Analisis Perbaikan Tingkat Keluhan Pelanggan Dengan Metode Total Quality Management (TQM) di Industri Manufaktur Makanan Karini, Nofitasari Damayanti; Hasbullah, Hasbullah
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering Vol 3 (2021): RESEARCH DEVELOPMENT BASED ON LITERATURE REVIEW
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuntutan konsumen dengan gaya hidup serba cepat mempengaruhi pertumbuhan sektor industri makanan dan minuman di Indonesia. Permasalahan yang muncul pada industri manufaktur makanan yang dijadikan tempat penelitian adalah tingkat keluhan pelanggan selama periode tahun 2019 sebanyak 120 isu, sementara target yang ditetapkan oleh perusahaan adalah sejumlah 2 keluhan per bulan. Tujuan penelitian adalah mengetahui penyebab dan melakukan strategi perbaikan tingkat keluhan pelanggan yang terjadi. Metode Total Quality Management (TQM) digunakan sebagai pendekatan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan dengan memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya. Hasil yang diperoleh adalah tingginya keluhan pelanggan didominasi oleh masalah pengiriman, strategi yang dilakukan dengan pemangkasan proses yang tidak bernilai tambah dan mengidentifikasi potensi kegagalan proses menggunakan Failure Mode Effect Analysis