p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Plexus Medical Journal
Lukman Aryoseto
Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penghasilan, Paritas, dan Kekhawatiran Tertular COVID-19 terhadap Kepatuhan Antenatal Care Hanifah Karim; Eriana Melinawati; Lukman Aryoseto; Darto -
Plexus Medical Journal Vol. 1 No. 3 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/plexus.v1i3.52

Abstract

Pendahuluan: Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan. Ibu hamil yang tidak melakukan ANC selama kehamilan, risiko terjadinya komplikasi menjadi lebih besar. Pada masa pandemi COVID-19 ini, kepatuhan ANC dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah penghasilan, paritas, dan kekhawatiran tertular COVID-19 saat melakukan ANC. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penghasilan, paritas, dan kekhawatiran tertular COVID-19 terhadap kepatuhan ANC di Puskesmas Cawas 1, Kabupaten Klaten. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Cawas 1, Kabupaten Klaten pada bulan November sampai dengan Desember 2021. Subjek penelitian berjumlah 63 orang yang memenuhi kriteria penelitian. Selanjutnya data dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil: Setelah dilakukan analisis data, diperoleh hasil bahwa tidak ada pengaruh penghasilan (p-value= 0.101), paritas (p-value= 0.634), dan kekhawatiran tertular COVID-19 (p-value= 0.155) terhadap kepatuhan ANC pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Cawas 1, Kabupaten Klaten Kesimpulan: Tidak ada pengaruh penghasilan, paritas, dan kekhawatiran tertular COVID-19 terhadap kepatuhan ANC pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Cawas 1, Kabupaten Klaten Kata Kunci: Antenatal Care; Penghasilan; Paritas; COVID-19.    
Hubungan Gaya Hidup Hedonis Dengan Tingkat Stres pada Mahasiswi Kedokteran Albert Yohanes Axel Yoagnesto; Mohammad Fanani; Lukman Aryoseto
Plexus Medical Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/plexus.v2i1.461

Abstract

Pendahuluan: Perkembangan jaman menyebabkan perubahan kebiasaan dan gaya hidup terutama pada mahasiswi salah satunya adalah gaya hidup hedonisme. Mahasiswi yang mengikuti gaya hidup hedonis memerlukan uang yang banyak untuk mencukupi keinginannya, hal ini dapat menyebabkan pengeluaran mahasiswi lebih banyak padahal mahasiswi mayoritas belum bekerja. Tidak dapat mengikuti gaya hidup hedonis dapat memicu rasa takut dan tertekan yang jika dibiarkan dapat menyebabkan stres. Tujuan dari penelitian ini untuk menilai hubungan antara gaya hidup hedonis dan tingkat stress mahasiswi.   Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional yang dilaksanakan di Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sampel dari penelitian ini adalah 215 mahasiswi yang termasuk kedalam kriteria inklusi. Sampel diambil dengan teknik probability sampling jenis simple random sampling. Variable terikat adalah tingkat stress dan variable bebas adalah hedonism. Data gaya hidup hedonism diperoleh dari pengisian kuisioner skala gaya hidup hedonis dan data tingkat stress diperoleh dari pengisian kuisioner PSS-10 (Perceived Stres Scale). Data kemudian akan dihitung menggunakan software SPSS dan dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hedonism dengan tingkat stress dengan kekuatan korelasi yang rendah dan arah negative antara gaya hidup hedonisme dengan tingkat stress pada mahasiswi di Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara gaya hidup hedonisme dengan tingkat stress pada mahasiswi di Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.