Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

VARIASI SUHU DAN RASIO (METANOL/MINYAK) TERHADAP KARAKTER BIODIESEL DARI BIJI NYAMPLUNG (Calophyllum Inophyllum Linn.) Eva Meikareni; Endang Dwi Siswani
Jurnal Elemen Kimia Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui 1) rendemen minyak hasil pengepresan danbiodiesel hasil proses transesterifikasi 2) besarnya massa jenis, viskositas, bilangan asam, kadar air,kalor pembakaran, dan gugus fungsi FTIR biodiesel serta 3) kesesuaian karakteristik biodiesel jikadibandingkan dengan SNI 7182:2015. Tiga tahap sintesis biodiesel yaitu pengepresan, esterifikasidan proses transesterifikasi menggunakan metanol dan KOH sebagai katalis. Prosestransesterifikasi dilakukan pada variasi suhu 45, 55, 65 0C dan rasio mol (metanol:minyak) 8:1 dan6:1 selama 60 menit. Pengepresan minyak menghasilkan 27,273 % sedangkan biodiesel hasiltransesterifikasi berkisar antara 88,5 sd 94,5%. Karakterisasi biodiesel hasil sintesis memberikannilai massa jenis biodiesel BB, BD, dan BE sesuai dengan standar SNI (850–890 kg/m3), nilaiviskositas biodiesel BE dan BF sesuai dengan standar SNI (2,3–6,0 cSt), nilai bilangan asam dankadar air semua biodiesel sesuai dengan SNI 7182:2015, namun untuk nilai kalor pembakaransemua biodiesel belum sesuai. Gugus fungsi biodiesel yang dihasilkan adalah C=Oester, C-Oester, CHalkana,C-Halifatik dan –CH3.Kata Kunci : Minyak Biji Nyamplung, Transesterifikasi, Karakter Biodiesel