Suhal Kusairi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Kecerdasan Literasi Keuangan Anak Usia Dini Melalui Storytelling dan Fun Games di SD Margabakti Desa Pulosari Pangalengan Kabupaten Bandung Putri Fariska; Sunu Puguh Hayu Triono; Suhal Kusairi; Ratri Wahyuningtyas
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 2 (2024): JAMSI - Maret 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1073

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada siswa SD margabakti desa pulosari pangalengan kabupaten bandung untuk meningkatkan literasi keuangan melalui storytelling dan fun games. Selain itu kegiatan ini merupakan rangkaian pengabdian kepada masyarakat bina desa pada desa, desa pulosari, pangalengan, kabupaten bandung. Seperti yang diketahui bahwa tingkat Indeks Ketahanan Ekonomi pada desa ini adalah sebesar 21% pada tahun 2023 lebih rendah dibandingkan dengan rasio lainnya, dimana salah satu indikator penilaian adalah akses kepada perbankan untuk itu pada kegiatan storytelling dan fun games ini akan diberikan edukasi tentang menabung di bank. Hasilnya adalah diketahui dari seluruh anak yang mengikuti edukasi untuk meningkatkan kecerdasan literasi keuangan yaitu sebanyak 50 orang murid belum memiliki akes kepada perbankan. Untuk itu edukasi ini menggunakan metode pemaparan dengan buku bergambar dan permainan sehingga anak-anak lebih mudah memahami maksud dan tujuan dari edukasi ini. Dapat kami simpulkan pada pelaksanaan abdimas ini anak-anak lebih nyaman menggunakan Bahasa daerah yang sering digunakan dalam Bahasa sehari-hari dimana mereka akan lebih mudah memahami maksud cerita yang diberikan terutama untuk padanan kosakata yang baru. Masukan yang kami ajukan kepada pemerintah desa, otoritas yang berwenang serpeti OJK serta industri perbankan bersama-sama mengadakan sosaliasi dengan membuka mini banking pada sekolah-sekolah yang akses perbankannya rendah, agar mereka dapat memiliki pengalaman langsung dalam menabung di bank.