Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan digital marketing dan untuk mengetahui kendala-kendala penerapan digital marketing pada UMKM Galeri Kue Masariku di Kabupaten Ngawi. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menerapkan digital marketing dalam usahanya, Galeri Kue Masariku mendapatkan pengaruh positif dalam meningkatkan hasil penjualannya. Dengan menerapkan strategi pemasaran melalui media sosial, Galeri Kue Masariku memilih media sosial Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Strategi pemasaran melalui media sosial yang Galeri Kue Masariku terapkan yaitu (1) mengadakan diskon kepada pengikut di media sosial Galeri Kue Masariku, (2) inovasi produk, (3) memposting foto atau video yang kreatif pada media sosial, (4) memposting foto atau video secara konsisten, dan (5) menggunakan hashtag yang banyak dikunjungi oleh pengguna media sosial. Galeri Kue Masariku memperoleh dampak dari penerapan digital marketing terhadap omset penjualan yang cukup signifikan. Tetapi, Galeri Kue Masariku juga mengalami kendala dalam menerapkan digital marketing yaitu harus mengeluarkan biaya untuk menyewa admin IT, karena Galeri Kue Masariku belum mahir dalam mengelola media sosial yang profesional dan kehilangan target pasar atau tidak sesuai dengan target yang sudah ditentukan, karena persaingan yang semakin ketat. Galeri Kue Masariku mengatasi kendala yang dialami dalam menerapkan digital marketing yaitu dengan cara lebih memaksimalkan lagi strategi pemasaran melalui media sosial agar lebih menarik bagi konsumen dan memenangkan persaingan dengan cara sehat.