Peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan memperbaiki lingkungan kerja dengan ilmu ergonomi agar menjadi lebih nyaman dan menurunkan waktu menganggur dari pengerjaan suatu produk. Penelitian ini dilakukan di stasiun kerja painting pada PT. X yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di industri jasa pengecatan powder coating. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi keluhan dan menganalisis postur tubuh pekerja, menghitung waktu baku dan waktu menganggur pekerja, merancang alat bantu kerja yang kuat, melakukan simulasi, dan memberikan usulan perbaikan agar dapat meningkatkan kenyamanan pekerja saat bekerja, meminimalisir waktu menganggur serta mengurangi waktu kerja lembur. Metode ergonomic yang digunakan yaitu kuisioner Nordic Body Map dan REBA, sedangkan untuk menghitung waktu baku menggunakan stopwatch time study dan peta pekerja dan mesin untuk memetakan waktu menganggur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang akan diambil dan diolah akan disajikan dalam bentuk numerik. Usulan perbaikan yang diberikan yaitu dengan merancangan alat bantu kerja berupa meja kerja, hanger, dan tangga kecil. Hasil simulasi uji kekuatan dari ketiga alat bantu kerja dapat dinyatakan kuat untuk menahan beban yang telah ditentukan dan hasil simulasi terhadap postur tubuh pekerja dapat menurunkan skor REBA sebesar 7 dan 6 untuk kedua aktivitasnya. Berdasarkan hasil perhitungan, pengurangan waktu menganggur terbesar terdapat pada pekerja pertama di proses spraying dengan waktu 4,62 detik atau 14,9% menjadi sebesar 0,2 detik atau 0,65% serta terdapat peningkatan kapasitas produksi pengecatan sebesar 16,67% dari keadaan sebelumnya. Dengan hasil tersebut dapat diketahui bahwa perancangan alat bantu kerja dapat mengatasi permasalahan yang terdapat pada perusahaan.