Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER KAIN PADA DISTRIBUTION CENTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FAHP) DAN TOPSIS Calvin Cahya; Ahmad; Wilson Kosasih
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i3.23499

Abstract

Permasalahan yang kini dihadapi oleh perusahaan ini yaitu adanya perbedaan dari berbagai aspek dari supplier yang ada perbedaan tersebut terkadang membuat perusahaan mengalami kesulitan dalam pengadaan barang dan dapat memberikan kerugian yang cukup besar bagi perusahaan ini. Penelitian ini menggunakan lima kriteria dalam menentukan supplier yang tepat yaitu, kriteria harga, kriteria pengiriman, kriteria kualitas, kriteria fleksibilitas, dan kriteria service. Perhitungan metode AHP, harga dengan bobot 0,484 yang diikuti oleh pengiriman, service, kualitas dan fleksibilitas dengan nilai bobot yaitu 0,199, 0,152, 0,088 dan 0,074. Kemudian perhitungan menggunakan Metode yaitu Fuzzy Analytical Hierarchy Process dan TOPSIS. Metode Fuzzy AHP memperoleh supplier dengan peringkat tertinggi untuk supplier kain yaitu SP 3 dengan bobot 0,427 yang kemudian dilanjutkan dengan SP2, SP1, SP5 dan SP4 dengan nilai 0,229, 0,155, 0,102, dan 0,087. Berdasarkan metode TOPSIS diperoleh supplier dengan peringkat preferensi tertinggi yaitu SP3 dengan nilai 1 yang dilanjutkan dengan supplier SP2, SP1, SP4, SP5 dengan nilai preferensi masing-masing yaitu 0,511, 0,482, 0,478 dan 0,477.
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA AKTIVITAS SUPPLY CHAIN PERUSAHAAN BAJA DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK Chris Evander Wijaya; Ahmad; Carla Olivia Doaly
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i3.23501

Abstract

PT. Pandawa Jaya Steel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan coil, plat, dan pipa baja. Diperlukan sebuah manajemen risiko untuk mengidentifikasi risiko serta mengembangkan sebuah strategi guna mengurangi risiko yang terjadi pada supply chain. Penelitian ini akan menggunakan pemodelan SCOR dan metode House of Risk untuk menentukan prioritas strategi mitigasi. Berdasarkan hasil identifikasi risiko yang telah dilakukan menggunakan pemodelan Supply Chain Operations Reference (SCOR) didapatkan 27 risk event dengan 27 risk agent yang berpotensi menyebabkan terjadinya risiko dalam aliran supply chain perusahaan. Menurut hasil perhitungan ARP, terdapat 2 risk agent prioritas yang akan diberikan strategi mitigasi. Terdapat 8 strategi mitigasi yang akan digunakan untuk menurunkan probabilitas munculnya risk agent.
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Sub Han Wijaya; Ahmad; I Wayan Sukania
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i3.23508

Abstract

CV. XYZ merupakan badan usaha yang bergerak dibidang manufaktur sarung jok mobil. Masalah yang terjadi adalah terdapat keluhan produk yakni robek, benang mengambang, noda, barang tidak lengkap, dan mengkerut yang dapat menyebabkan pelanggan tidak puas. Penelitian bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap kinerja perusahaan terhadap aspek pelayanan dan kualitas produk. Analisis tingkat kepentingan dan kinerja perusahaan diukur dengan metode Importance Performance Analysis, kemudian atribut kebutuhan dan kinerja terkait pelayanan pada kuadran 1 (kuadran prioritas) akan dibentuk usulan perbaikan, didapatkan 2 atribut pelayanan pada kuadran 1 yaitu K3 dan E2. Berdasarkan kedua atribut pelayanan didapatkan saran perbaikan yaitu menambahkan operator atau mesin, dan memberikan pelatihan bagi karyawan. Sedangkan atribut kebutuhan dan kinerja terkait kualitas produk pada kuadran 1 akan dianalisis lebih lanjut dengan metode Quality Function Deployment. didapatkan 5 atribut utama kualitas pada kuadran 1 yaitu KI1, KS3, KS4, RE1, dan ES2. dengan penggunaan House of Quality didapatkan prioritas urutan technical response yaitu evaluasi bahan serta konsep pada sarung jok, metode pemasangan sarung jok, pengembangan model sarung jok, varian bahan, varian warna bahan, pilihan desain embossed logo, ketebalan busa, dan menggunakan lembar pengecekan.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU CABAI BUBUK UNTUK MENGELIMINASI STOCKOUT DENGAN SIMULASI MONTE CARLO Anil Nirmal; Ahmad; Helena Juliana Kristina
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i3.23513

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada PT SKI yaitu perusahaan yang memproduksi cabai bubuk, kendala utama perusahaan ini mengalami kekurangan stok bahan baku. Maka dibutuhkan pengendalian persediaan bahan baku yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif yang dimana teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu wawancara dan studi pustaka. wawancara dilakukan beberapa dewan direksi untuk mengumpulkan data permintaan, data lead time, dan data biaya persediaan, observasi pada bagian persediaan bahan baku. Studi pustaka dengan cara mencari sumber terpercaya seperti buku, jurnal, artikel, karya ilmiah.Berdasarkan hasil dari perhitungan total biaya persediaan menggunakan metode EOQ Probabilistik untuk bahan baku cabai kering dan bumbu tabur, didapatkan total seluruh biaya persediaan cabai bubuk di PT. SKI adalah Rp 7.886.130.078 Hasil dari perhitungan total biaya persediaan menggunakan simulasi monte carlo untuk periode selanjutnya didapatkan dengan total biaya persediaan sebesar Rp 5.648.213.223,62.sedangkan pada saat menggunakan metode perusahaan sebesar Rp 8.347.069.443 dengan hasil reduce cost sebesar Rp 460.919.365. Berdasarkan hasil penelitian terhadap masalah yang terjadi pada perusahaan yaitu stockout metode EOQ Probabilistik dan simulasi monte carlo dapat mengetahui ukuran pemesanan stok yang ekonomis dan minimasi total biaya persediaan dibandingkan metode perusahaan yang mengeluarkan biaya yang lebih besar.