Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Sub Han Wijaya; Ahmad; I Wayan Sukania
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i3.23508

Abstract

CV. XYZ merupakan badan usaha yang bergerak dibidang manufaktur sarung jok mobil. Masalah yang terjadi adalah terdapat keluhan produk yakni robek, benang mengambang, noda, barang tidak lengkap, dan mengkerut yang dapat menyebabkan pelanggan tidak puas. Penelitian bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap kinerja perusahaan terhadap aspek pelayanan dan kualitas produk. Analisis tingkat kepentingan dan kinerja perusahaan diukur dengan metode Importance Performance Analysis, kemudian atribut kebutuhan dan kinerja terkait pelayanan pada kuadran 1 (kuadran prioritas) akan dibentuk usulan perbaikan, didapatkan 2 atribut pelayanan pada kuadran 1 yaitu K3 dan E2. Berdasarkan kedua atribut pelayanan didapatkan saran perbaikan yaitu menambahkan operator atau mesin, dan memberikan pelatihan bagi karyawan. Sedangkan atribut kebutuhan dan kinerja terkait kualitas produk pada kuadran 1 akan dianalisis lebih lanjut dengan metode Quality Function Deployment. didapatkan 5 atribut utama kualitas pada kuadran 1 yaitu KI1, KS3, KS4, RE1, dan ES2. dengan penggunaan House of Quality didapatkan prioritas urutan technical response yaitu evaluasi bahan serta konsep pada sarung jok, metode pemasangan sarung jok, pengembangan model sarung jok, varian bahan, varian warna bahan, pilihan desain embossed logo, ketebalan busa, dan menggunakan lembar pengecekan.
PEMBUATAN RAK MEJA KERJA UNTUK MENGURANGI NYERI MUSKULOSKELETAL DAN MODIFIKASI TATA LETAK DI BENGKEL SUMBER BOGA WIJAYA Monica Aprilita; Frans Jusuf Daywin; I Wayan Sukania
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i3.23514

Abstract

Keterbatasan fasilitas pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menyebabkan beberapa UMKM masih mengandalkan tenaga manusia pada aktivitas kerjanya. Faktor ergonomi masih kurang diperhatikan, sehingga kemungkinan terjadinya nyeri muskuloskeletal cukup tinggi. Penelitian dilakukan pada bengkel UMKM dengan nama Sumber Boga Wijaya yang terletak di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur. Dilakukan analisis pada 2 postur kerja, yang pertama postur kerja berdiri membungkuk. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner NBM, ditemukan bahwa para pegawai merasakan sakit pada area leher, punggung, pinggang, bahu, lengan bawah kanan, dan pergelangan tangan kiri. Pada analisis REBA didapatkan skor 5 (level medium risk), pada analisis OWAS didapatkan skor 2. Postur kerja kedua adalah postur kerja berjongkok, dari hasil penyebaran kuesioner NBM ditemukan bahwa para pegawai merasakan sakit pada area leher, bahu, pinggang, punggung, bokong, pergelangan tangan, dan kaki. Pada analisis REBA didapatkan skor 9 (level high risk), pada analisis OWAS didapatkan skor 2. Dari hasil perancangan rak meja kerja skor REBA berkurang menjadi 3 dan OWAS berkurang menjadi 1, yang berarti rak meja kerja dapat menopang postur kerja ke level yang aman. Rak meja kerja juga dapat menggantikan fungsi rak material habis pakai sehingga mempermudah akses masuk mobil ke area indoor bengkel.